14 Jealous

192 37 0
                                    

Setelah meninggalkan raja dan nayla, sarah dan ernad duduk berhadapan di kantin yang sudah dihujani manusia manusia yang haus akan bakso, hh

Sarah bersenandung kecil sambil menunggu pesanan nya datang, earphone yang melantunkan lagu korea selatan, dari salah satu boy band, EXO berjudul kokobop yang sedang trading di jajaran anak k-pop

Lagi, ernad yang memesan makanan dan ikut mengantri di stan indomie

Sarah mengedarkan pandangan dan melihat seseorang melangkah mendekati nya, sarah mengerutkan kening nya saat orang tersebut duduk di hadapan nya sambil memamerkan senyum manis nya

"Hai" sapanya

Sarah mengacuhkan nya sambil mencari lagu selanjutnya

"Udah makan?" Lagi, orang itu hanya di anggap angin lalu

"Mau makan apa?"

'Sksd' -sarah

"Biar gue pesenin"

'Udah di pesen sama a'a ernad hehe' -sarah

"Sar- eh ada bisma, mau ngomong ya sama sarah Yaudah aku tinggal aja" ernad yang baru saja datang sambil membawa nampan sedikit terkejut melihat ada bisma, dan terlihat mereka dekat dan merasa kecil jika ia dibandingkan bisma

Sarah melihat ernad pergi terburu buru sampai nampan ikut bergerak dan menghilang di pintu kantin, merasa kesal sendiri

'Gak peka ih, gue juga males disini setan' -sarah

Bisma melihat sarah terus memandang pintu kantin merasa kesal tanpa sadar ia menggebrak meja

"Ngapain sih lo liat kesana mulu, gue disini dari tadi gak lo tanggepin!" bisma kesal, lalu menatap tajam sarah, yang hanya mengerutkan kening nya

Semua pandangan orang yang di kantin beralih ke meja sarah

"Siapa yang nyuruh lo disini?"

----------------------------------

Ernad duduk di taman belakang, dengan dua mangkok indomie di samping nya, ia merasa sangat kecil dan merasa tak pantas dekat dengan sarah

Sarah lebih baik jika bisa berdekatan dengan bisma di banding dengan nya

Wajah nya kian murung semakin menunduk kan kepala nya, ia menatap mangkok yang di samping nya bingung

Setelah mengusap wajah nya kasar, ia membawa lagi mangkok itu niat nya ia akan memberikan nya ke raja dan Nayla, baru saja berbalik ia hampir saja terjatuh ke belakang untung saja seseorang siap menahan tangan nya

"Hati hati" katanya sambil tersenyum

"Eh iya" ernad melepaskan tangan nya dan berlalu begitu saja

"kamu ernad kan"

"Eh iya"

"Aku clara" kata nya sambil menjulur kan tangannya dan bersalaman

"Iya, salam kenal, Yaudah ya duluan" setelah itu ernad meninggalkan clara, tapi apa yang terjadi malah membuat ernad heran

'Kenapa dia ikutin aku?' -ernad

"Indomie nya ada dua mangkok gak mau di bantu ngabisin, mumpung aku lagi laper, ntar di bayar deh" clara menyeimbangkan jalan nya dengan ernad sambil melihat dua mangkok indomie

"Eh in-"

"Ntar bisa beli lagi, ayo kesana" clara menarik ernad ke pinggir lapangan dan duduk disalah satu tempat duduk disana

Clara mengambil salah satu mangkok itu, lalu memakan nya, ernad tak bisa berkata apa apa ia hanya bisa melihat clara memakan nya dengan lahap

"Kamu abisin aja, aku duluan" ernad meninggalkan clara, tetapi clara menarik lengan ernad sampai ernad terjatuh ke pelukan clara

Tepat disitu sarah lewat, dan melihat kejadian itu entah mengapa merasa tercubit di sudut hatinya

Sarah menghela nafas dalam lalu melangkah pergi, sebelumnya ia memasang kembali earphone nya lalu pergi

'Kuharap sarah gak salah paham' -ernad

••••

Mohon tinggal kan jejak kalian
Terimakasih

B O Y N E R DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang