12 Happiness Sarah

312 40 0
                                        

Setelah histeris, sarah lagi lagi di buat malu sendiri notifikasi instagram nya berbunyi dan

Ernad_DKB follback sarah @sarahc

Tanpa menjawab sarah langsung memfollow ernad, senyum senyum malu sarah sudah buat para laki laki kelas sarah menyadari akan sesuatu

"Ternyata sarah itu cantik"

----------------------------------

Melewati setiap koridor, sarah terus di pandang takjub oleh para laki laki, berbeda dengan para perempuan mereka merasa tersaingi akan itu, Nayla yang ada di samping sarah pun bingung akan sarah yang terus tersenyum

Setiap di tanya Nayla sarah selalu jawab " ga papa kok"

Jika seperti ini Nayla jadi merasa ada sesuatu di balik ini, bukan apa apa sarah jarang seperti ini sekali nya seperti ini membuat nya bingung tapi ia senang dengan sarah yang terus tersenyum, Nayla dengan otak cermat nya langsung memiliki ide yang akan membuahkan hasil dan sebagai jawaban untuk sikap sarah

"Sar sar nih ernad nelpon gue" pekik nayla

"Mana mana sini" sarah merebut handphone nayla lalu menatap sinis temannya ini, disana cuma ada ketikkan 'maaf anda kurang beruntung' ternyata itu hanya bualan Nayla

"Mati aja sana" setelah itu sarah berlalu dengan kaki yang di hentakan, dan mulut yang terus mengeluarkan sumpah serapah nya

"Oh jadi ini karna ernad, hm kaya nya akan ada bau bau traktiran nih, stay kantin gue mah ahay" dengan berlari Nayla mengejar sarah dan melanjutkan perjalanan pulang mereka

----------------------------------

Dengan kasar sarah melempar handphone nya ke kasur, lalu di ikuti dengan menjatuhkan tubuh nya ke kasur, suara ketukan pintu berbunyi dan muncul lah ibu sarah di ambang pintu

"Sarah" sarah membuka matanya dan melihat ibu nya tersenyum sambil membawa nampan

"Kenapa bu?"

"Ini ibu buatin nasi goreng buat kamu, ini masakan ibu yang pertama buat kamu" sarah mendekati, lalu memeluk ibunya

"Makasih bu, aku bakal makan kok" masih berpelukan, sarah mendongak lalu mencium pipi ibu nya

Sarah mengajak ibu nya untuk masuk, dan duduk di balkon kamar nya, sarah melihat nasi goreng buatan ibu nya dengan senang, lalu menatap ibunya

"Suapin ya bu" ibu sarah tersenyum lalu mengangguk, dengan sedikit mengobrol dan tawa, mereka merasa lebih baik dari sebelumnya, ibu sarah memang tak pernah membuat makanan untuk sarah, karna ia terus terobsesi dengan laki laki yang telah membantu sarah dan ibunya

Tapi itu malah menjadi bencana, sarah terlantar kan dan ibu sarah terus memanggil lelaki itu, yang entah kapan akan pulang, sekalinya pulang ia meminta uang, rumah ini memang milik sarah dan ibu nya, warisan dari nenek kakek nya sarah, sesekali paman sarah datang untuk melihat kondisi ibu nya

Sarah di beri warisan yang di bilang tak dikit, sebuah villa di bandung, sebuah butik dan cafe di jakarta, dan perusahaan yang sedang di pegang oleh pamannya, sempat dulu paman nya menawarkan untuk membantu sarah agar lepas dari laki laki itu tapi sarah tolak, karna menurut nya ia masih bisa melakukan nya

Paman sarah itu anak angkat nenek dan kakek nya, dan ia masih lajang

Setelah menghabiskan nasi goreng nya, sarah menggenggam tangan ibunya

"Ibu, udah gak terobsesi sama lelaki itu kan" suara sarah terdengar pelan, dengan mata mulai berair ia menahan nya agar tak tumpah

"Iya, maafkan ibu yang tak pernah merawat mu dengan baik, maafkan ibu" ibu nya menangis dengan pelan sarah menarik ibunya ke pelukan nya

Mereka menangis bersama, sarah merasa tak sendiri lagi setelah ini, ia masih memiliki ibu yang menyayanginya

------------------------------------------------------

Matahari sudah menghilang di ganti sang pemilik malam yang menerangkan malam ini begitu pula dengan senyuman sarah yang sudah dua jam ini tak pernah luntur, kebersamaan nya dengan ibu nya sungguh hal itu yang ia tunggu

Sarah menengok ke belakang nya disana ibu nya tersenyum sambil membawa kan susu untuk nya, sarah menerima lalu meminum nya hingga habis, ibu sarah mengecup kening sarah sambil mengusap rambut sarah

"Tidur udah malam, besok sekolah, ok good night sayang" sarah mengangguk dan mencium pipi ibu nya sebentar

"Good night ibu" ibu nya menghilang di balik pintu, sarah
Sudah ingin memejamkan matanya, tapi suara notifikasi LINE berbunyi ia mengerut kan kening nya, seketika mata nya melebar, tangan kiri nya membekap mulut nya sendiri agar tak berteriak

Ernaddkb

Add ya
Dan satu lagi
Good night

••••

B O Y N E R DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang