B O Y N E R D

25 The ignorant

"oh jadi gini ya kerjaan anak baru, tidur waktu guru lagi nerangin pinter!" bu ratna guru cantik jiwa singa itu mendaratkan jeweran khasnya tepat di telinga ernad

Semua meringis, 'nyeuri etah mah'

'semoga kaga copot'

'semoga congean na kaluar

'amiin'

Seisi kelas mulai bisik bisik,  tapi ernad tak juga bangun, bu ratna mulai panik

"bu kok ernad nya gak bangun" salah satu siswi bertanya pada bu ratna yang hanya di balas gelengan

Sarah berbalik,  awalnya ia tidak peduli karna ia tau pasti abis ini ernad akan di hukum tapi mendengar ernad tak kunjung membuka mata,  sarah jadi ikut panik

"bawa ke UKS aja,  kali aja dia pingsan atau kenapa gitu" sarah berintruksi, semua setuju, setelahnya bu ratna keluar untuk memanggil pembina PMR untuk memeriksa ernad

Bu ratna menghilang di balik pintu,  dan seseorang mengerjabkan matanya lalu tersenyum jahil

Semua terperangah,  ernad sudah sadar tanpa terlihat ia pucat atau sakit

"jangan bilang lo..!!"

"udah baguskan acting nya, iya dong ernad"

Sekilas kelas itu sudah mulai terdengar geraman singa gila

Dan semua langsung melempar apapun pada ernad

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Siapa pun ingin rasanya pergi ke kantin lalu ke perpustakaan, bagaimana tidak dua tempat itulah surga nya sekolah,  kantin,  air es cocok untuk hari yang panas, perpustakaan, tempat tidur able suasana yang tenang cocok untuk peristirahatan para siswa siswi

Bagaimana jika air es dan tempat istirahat itu di gabungkan,  para siswa dan siswi sudah menjerit bahagia,  sama seperti ketika melihat daniel dan woojin wanna one buka abs, yup

Dari keindahan surga sekolah pasti ada beberapa siswa atau siswi yang tak bisa melakukan nya,  salah satu nya

"nad yang sabar dulu ya,  ada kok saat nya lo di surga sekolah,  tapi untuk sekarang biar gue dan nayla yang disana,  lo disini ya jadi gosong, mayan kulit exotics, karna kita orang indonesia cintailah produk indonesia walau hideung yang penting ganteng, kuy nay"

Raja menautkan jarinya dengan jari nayla,  lalu meninggalkan ernad yang cemberut,  dikit demi dikit keringat mulai bercucuran, ernad tak bisa bergerak, karna selalu di pantau oleh bu ratna dari atas

Masih ada waktu sekitaran 20 menit lagi sampai jam menunjukan pukul 13:00 artinya ernad harus tetap setia di tempat

'ga ada yang mau ngasih gue minun gitu? '

'sedih daku teh'

Ernad menjatuhkan badanya ke tanah tetapi ia langsung berdiri kembali sambil mengusap bokong nya yang panas

"gila hari ini bener bener sial"

Selagi ia mengumpat, ia tak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang menatap nya

"ah ta..  Eh sarah" ernad langsung kikuk sendiri,  "mau ngapain? " siapa pun akan geli Mendengar nada basa basi ernad

"nih minum,  udah itu aja" sarah melangkah menjauh dari ernad dengan muka merah padan karna malu dan grogi

Ernad masih diam,  antara nahan kencing dan tak percaya, "ini serius? " sarah berhenti otomatis lalu berbalik,  "serius, gue kasian aja sama lo,  jangan geer"

"ah masa pasti lo khawatir kan gue kenapa napa" nada menggoda ernad hanya menimbulkan masalah untuknya sendiri,  sebuah sepatu entah dari mana pun melayang

Ernad menghela nafas lega "untung meleset"

"sarah!"

"sarah!"

Ernad terus memanggil sarah yang tetap menghiraukannya,  beruntung lapangan sepi karna sudah masuk jam pelajaran lagi jika tidak ernad akan berlanjut bertapa di bawah matahari

"sar.. "

Sarah berhenti, berbalik dan "ernad! " sarah memangku kepala ernad di pahanya,  terus menepuk waja ernad tapi ernad tak kunjung bangun

"ernad bangun!  Jangan bikin gue khawatir! "

"ernad! "

"ernad! "

"ernad!"

"er-"

"katanya gak khawatir?"

••••

Terima kasih