SEBELAS [REVISI]

11.6K 1.1K 42
                                    

Sera menunggu Taehyung di gerbang sekolah. "Kok lama banget sih?" Sudah sekitar sepuluh menit Taehyung tidak keluar juga. Jangan-jangan ada apa-apa lagi.

Sera mau menyusul Taehyung ke parkiran, saat ia mulai melangkahkan tungkainya, Taehyung tiba.

"Lama banget Tae?"

"Iya tadi motor gue kehalang sama motor anak lain," jawab Taehyung.

Taehyung memberikan helm kepada Sera. Segera gadis ini memakan helmnya dan ke atas motor Taehyung. Sera meloloskan kedua tanganya untuk melingkar di pinggang Taehyung. Badan keduanya mau tidak mau sangat dekat bahkan hampir tidak berjarak.

Tercium aroma lain dari Taehyung yang biasanya, Sera merasakan ada aroma orang lain yang menempel kepada Taehyung.

Ini bukan parfum Taehyung. Kaya kenal deh sama baunya -msr

"Ra!" panggil Taehyung. Sera tidak menjawab, dia masih memikirkan siapa kira-kira pemilik parfum yang menempel di Taehyung.

"Ra!" panggil Taehyung lagi.

"Eh iya kenapa?" akhirnya Sera tersadar dari lamunannya.

"Diem aja. Lu ngantuk ya?"

"Kagak kok Tae," sahut Sera.

***

Entah kenapa, sera masih terlikir tentang parfum tadi. Dia tidak sadar sudah termenung untuk sekian menit.

"Bengong aja lu nyett, ntar kesambet," tegur Suga yang sedang bermain dengan marmutnya.

"Hmmm..." gumam Sera seraya bangkit dari sofa dan berjalan gontai menuju kamarnya.

"Aneh," gumam Suga.

***

Jungkook : ra minggu ada janji gak?

Sera : gk ada knp?

Jungkook : jogging kuy

Sera : boleh

Jungkook : gue jemput ya

Sera : ok. Kabarin aja
(Read)

***

Sera sedang membantu bi Inem memasak di dapur, dia perlu pengalihan untuk tidak aterpikir tentang itu lagi. Si pemuda kulit putih pucat kemudian hadir pada pandangan Sera, tidak lain dia adalah Suga.

"Papi kapan pulangnya bang?" tanya Sera.

"Palingan bentar lagi," sahut Suga sembari meminum air esnya.

Tin... Tin..!!!

"Nah tuh orangnya dateng," unar Suga yang masih suka menyunyah es batu.

Sera lari keluar untuk membukakan pintu, bukan papi Min yang dia temui, malahan teman sang kakak, Hoseok.

"Eh bang. Nyariin Suga?" tanya Sera.

"Gak, nyariin elu," sahut Hoseok dengan kekehan usilnya.

"Ih bisa aja. Bentar ya, gue panggilin bang Suganya." Hoseok merespin dengan anggukan.

"Bang! Itu ada bang Hoseok."

"Lah bukan papi yang dateng?" tanya Suga.

"Bukan elah. Itu bang Hoseok nungguin."

***

"Tumben seok. Ada apa?"

"Cuman mau mampir aja," sahut Hoseok.

JLEB [REVISI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang