Matcha 18

7.5K 536 20
                                    

Yeyy update lagi akhirnyaaa😭 merasa bangga sama diri sendiri bisa update 2 hari berturut turut😭

Buat yang mau kenal sama aku lebih deket dan nggak ketinggalan sama update terbaru MOTT kalian bisa follow twitter (X) ku yaa usernamnya @.sepyeda. Disana aku bakal kasih spoiler tentang MOTT atau project cerita terbaruku nanti😍 selain itu aku juga bakal adain giveaway lohh💕

Sampai ketemu di next chapter!

Selesai makan malam, Ge Abiseka mengajak mereka untuk duduk di ruang keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai makan malam, Ge Abiseka mengajak mereka untuk duduk di ruang keluarga. Sesekali Kakek Alres itu melempar pertanyaan kepada Olivia, Sarah dan juga dirinya. Meski Letta tahu kakek Alres tidak begitu menyukainya tapi Letta tetap senang karena Ge Abiseka tidak mengecualikan dirinya dalam percakapan dan tetap memperlakukannya dengan baik.

"By the way Alres, aku dengar kamu suka golf ya? Kebetulan banget aku sering ikut papaku main golf jadi aku lumayan jago. Gimana kalo weekend ini kita nge golf bareng?" ucapan tiba-tiba Olivia di sela percakapan membuat Sarah langsung berdecak.

"Nggak usah sok akrab sama Alres deh lo!"

"Apasih! Gue nggak ngomong sama lo!"

"Gue punya telinga buat dengerin omongan lo!" jawab Sarah.

Olivia tampak mulai emosi, tapi sebelum amarahnya meluap kakek Alres dengan cepat memotong pembicaraan. "Kalau kalian mau ribut boleh dilanjutkan tapi jangan di depan saya."

"Maaf grandpa soalnya Sarah mulai duluan."

"Kok gue?! elo kali yang dari tadi caper ke Alres! Dasar tukang drama!"

"Eh, lo bisa diem nggak? nyaut mulu!"

"Stop! Cukup! Lebih baik kalian semua pulang saja, kakek mau istirahat."

Letta meringis, pasti kakek Alres pusing mendengar suara melengking dari artis dan super model itu. Tapi untunglah karena kebisingan yang mereka buat, dia jadi bisa lepas dari suasane tegang.

Untuk pertemuan pertamanya dengan kakek Alres pun tidak buruk menurut Letta. Hanya diisi dengan obrolan dan pertanyaan ringan seputar kesehariannya. Tadi setelah Alres memperkenalkan dia sebagai pacar pun Kakek Alres tidak bertanya macam-macam hanya memastikan apakah benar dia pacar Alres. Tapi walaupun mengetahui Alres telah memiliki kekasih, Ge Abiseka nampaknya masih ingin menjodohkan Alres dengan salah satu diantara dua wanita tadi.

Setelah berpamitan dengan emounya rumah, Letta duduk manis di samping kemudi dengan Alres yang hendak mengantarnya pulang. Alunan lagu Wind Of Change dari Scorpions terdengar dari radio diikuti senandung tipis tipis yang keluar dari mulut Alres.

"Pak,"

"Just call me Alres, please?"

"Okay, Alres i think we should talk."

Matcha On The TableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang