Reasons

11.3K 991 188
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Thanks for my luvly readers for keep voting and comments. Guys, you all rawk!

And meet my beta LovelyReia fans babang tamvan nomer satu, Uchiha Andika.

Dear Readers, aku ngga copas cerita ini lho ya. Ini hasil pemikiran saya. Mungkin jika ada kesamaan plot, atau details, atau lain-lainnya semua itu wajar karena inilah dunia FF. Dimana sifat dan karakter tokoh sudah digambarkan oleh Masashi Kishimoto.

Tinggal kitanya yang mengembangkan tokoh itu mau jadi gimana. Oke beb. Siip. (author baperan)

Nih aku kasih FF favorit aku sepanjang masa.

Gokon by Arlene Shiranui
Fate doesn't make mistakes by Jortalus
My One in a million
Lawless by Shiorinsan
Forsaken Heirs by Voyna

Maaf ya author ini emang baper kalo dibilang hasil kerjanya nyontek orang. Kalo terinspirasi dari FF di atas memang benar. Ada beberapa unsur yang menjadi inspirasi aku di FF itu.

Dan juga dari film Memoirs of Geisha dimana sang Geisha harus menjual dirinya kepada seorang Danna untuk melunasi hutang2nya.

Enjoy..

Sasuke menggeliatkan tubuhnya yang terbaring di atas kasur. Rasanya tubuhnya sudah segar seperti semula.

Kemarin Sasuke menceburkan diri ke danau setengah beku untuk menyelamatkan rekan se-timnya Ari Yamanaka yang terperosok di lapisan es yang pecah di atas danau.

Saat itu, Sasuke tiga kali melakukan amenotejikara dan menyebabkan kepalanya sangat pusing. Rinnegannya sakit. Akibatnya, ia harus menutup mata kirinya selama tiga hari.

Sasuke terbatuk kecil. Rupanya flu-nya belum sembuh juga. Seorang Uchiha Sasuke inkarnasi dari Indra Ootsutsuki bisa sakit flu juga. Sungguh menggelikan.

Terdengar suara ketukan di kamar Sasuke.

Itu Hinata. Sasuke merasakan chakra Hinata di balik pintu kamarnya.

Sasuke kelabakan mencari masker di kotak P3K untuk menutupi wajahnya. Tampangnya pasti sangat kacau sekarang. Lagipula ia tidak mau Hinata tertular flu. Jika Hinata sakit, Siapa yang akan memasak untuknya?

Sasuke memakai masker itu dan membuka pintu kamarnya.

Matanya melihat sosok Hinata yang segar dengan yukata berwarna lavender. Rambutnya diikat ponytail. Gadis itu membawa nampan berisi bubur, buah-buahan, biskuit dan juga air putih.

"Ada apa?" Tanya Sasuke dari balik maskernya.

"A-ano... A-aku membawakan makanan untuk anda."

Sasuke mendengar getaran dari nampan yang dibawa Hinata.

"Aa." Sasuke mengambil nampan tersebut dari tangan Hinata.

Hinata menunduk. Belum beranjak dari hadapannya.

"Ada apa lagi?"

"Umm... Bagaimana keadaan anda?"

"Aku baik-baik saja."

Hinata mendongakkan wajah cantiknya untuk melihat wajah Sasuke.

Lalu tangannya menyentuh dahi Sasuke.

Sasuke bergidik karena sentuhan itu.

"Apa yang kau lakukan?" Sasuke memberikan deathglare kepada gadis indigo itu.

Sealed DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang