The Chosen One

11.4K 1K 213
                                    

Hiashi Hyuuga berjalan cepat ke ruang pertemuan. Hiashi sangat gugup karena pertemuan ini akan membahas siapa yang pantas menjadi suami Hinata.

Hiashi sudah menentukan beberapa orang yang pantas bagi Hinata dan ia akan mendiskusikannya dengan para tetua.

Hiashi menghela napas dan membuka pintu shoji dengan mantap. Ia membungkuk hormat pada para tetua di depannya.

"Karena semua sudah berkumpul, langsung saja ke intinya." Hiashi membuka pertemuan.

"Setelah menimbang dan berpikir dengan matang aku memutuskan bahwa kandidat suami Hinata adalah." Hiashi menghela napas. " Uchiha Sasuke dari Klan Uchiha."

Terdengar suara ribut di depan Hiashi. Para tetua sepertinya tidak setuju tentu saja.

"Uchiha Sasuke?" Hoshi Hyuuga salah satu tetua yang mempunyai banyak simpatisan berteriak lantang. "Apa kau bercanda, Hiashi?"

"Tidak." Jawab Hiashi datar.

"Mengapa tidak memasukkan Kazekage di dalam daftar?" Kali ini Hikaru Hyuuga yang membuka suara.

"Kazekage sudah menyetujui kontrak tambang minyak kita di Suna." Hiashi menjawab tenang. "Jadi tidak ada alasan lagi untuk menyerahkan Hinata pada Kazekage."

"Lalu calon Mizukage?"

"Apa kalian lupa dulu Kirigakure mempunyai mendiang Ao yang mencuri Byakugan dari Shinobi Hyuuga?"

"Tapi Uchiha Sasuke? Apa kau kehilangan akalmu, Hiashi?" Hoshi berteriak lagi. "Dia adalah pengkhianat Konoha."

"Dulu." Hiashi menjawab singkat.

"Mungkin saja ia akan mengkhianati Konoha lagi."

Hiashi menutup matanya. "Dia sudah bersumpah tidak akan mengkhianati Konoha lagi."

"Keturunan Uchiha adalah pembohong ulung."

"Uchiha adalah klan terkutuk."

"Uchiha adalah keturunan orang jahat."

Hiashi mengepalkan tangannya. "Begitu pula kita." Hiashi mengeraskan suaranya. "Uchiha maupun Hyuuga berasal dari moyang yang sama."

"Uchiha sudah tidak mempunyai apa-apa lagi selain tanah dan sedikit harta yang disita desa."

Hiashi menghela napas. Ini. Inilah pangkal masalah kebobrokan keluarga Hyuuga. Harta, kekuasaan, kekuatan. Hiashi muak dengan ketamakan para Hyuuga. Termasuk dirinya sendiri.

Jika Hizashi yang menjadi ketua klan, ia pasti akan menghadapi ini dengan tepat dan akurat.

Namun Hizashi sudah mati. Sekarang tanggung jawab ada di pundaknya.

Hiashi mengeluarkan berlembar-lembar kertas dari map tebalnya.

"Ini, adalah harta Uchiha yang diinvestasikan kepada Klan Hyuuga satu tahun sebelum pembantaian Klan Uchiha." Hiashi menunjuk kertas di tangannya. "Perkebunan, pertanian, pertambangan, investasi, tiga puluh lima persen harta Klan Hyuuga adalah milik Klan Uchiha."

"Omong kosong." Salah satu tetua berteriak.

"Apa kalian tidak ingat krisis yang menimpa keluarga Hyuuga pasca bentrok dengan Kumogakure?" Hiashi mencoba untuk tenang. "Kalian pikir dari mana kita mendapat investasi saat itu? Di saat desa lain membekukan aset kita, Fugaku Uchiha menanamkan investasi pada Klan Hyuuga."

Hiashi gemetar. Sangat gemetar. Kakinya tidak kuat untuk berjalan lagi. Ia terlalu lelah. Secara fisik dan mental.

Sejak pagi ia berkeliling desa tetangga untuk mengurus aset klan Hyuuga. Tapi mereka telah membekukannya karena intervensi dari Kumogakure.

Sealed DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang