Chapter 2

16.3K 1.3K 39
                                    

Akhirnya Naruto sampai di depan kelas yang akan ditempatinya. Kelas yang ditempatinya adalah kelas I-A, yaitu kelas unggulan.

Saat Naruto memasuki kelas, ternyata sudah cukup banyak orang yang sudah datang. Naruto mengedarkan matanya mencari tempat yang cocok denganya. Dan Naruto menemukanya, meja paling belakang dekat dengan jendela. Naruto segera menempatinya, takut keduluan orang lain. Setelah sampai, Naruto langsung duduk dan menggunakan tasnya untuk bantalan kepalanya, tak berapa lama Naruto sudah tertidur.

Sedangkan orang lain yang melihatnya sweetdrop, melihat kelakuan ajaibnya.

Beberapa menit kemudian kelas mulai ramai dengan datangnya empat orang lelaki tampan, bisa dibilang empat pangeran sekolah. Biar kuperkenalkan.

Yang pertama Nara Shikamaru, anak dari kepala polisi. Dia memiliki otak yang encer, bisa dibilang jenius, tinggi, tampan. Cuma satu kekuranganya, yaitu pemalas dan menganggap semua hal itu merepotkan. Tapi kalau sudah membantu ayahnya dalam menangani kasus, Shikamaru akan serius.

Yang kedua, Hyuga Neji. Seorang keturunan bangsawan dari klan Hyuga, salah satu dari empat klan yang paling berpengaruh. Di konoha terdapat empat klan bangsawan yang sangat berpengaruh yaitu Senju, Uchiha, Sarutobi dan Hyuga. Neji meminiki sifat angkuh dan arogan, tetapi kalau sudah menjadi teman dekat dia bisa menjadi orang yang bisa diandalkan.

Yang ketiga Inuzuka Kiba, seorang model. Dia meniti karirnya dari usia sebelas tahun dengan menjadi model majalah khusus anak. Sekarang di usianya yang keenam belas tahun, Kiba sudah menjadi model yang sukses dan selalu muncul di majalah fashion dengan Kiba sebagai model utamanya. Kiba memiliki sifat periang dan hiperaktif, sehingga banyak yang menyukainya. Tapi dia agak kurang dalam pelajaran bila dibandingkan dengan ketiga temanya yang lain.

Dan yang terakhir adalah Uchiha Sasuke, seorang Idol dengan berbagai talenta. Selain menjadi penyanyi, dia juga membintangi banyak film. Tidak hanya ketampanan dan talenta yang dimilikinya, dia juga seorang bangsawan dari Klan Uchiha. Tapi tentu saja tidak ada yang sempurna, dia memiliki sifat yang dingin dan tidak peduli dengan sekitarnya kecuali pada keluarga dan teman dekatnya. Jadi jangan harap melihat Sasuke tersenyum kecuali saat akting.

Sekian dari pengenalan tokoh tadi. Jadi kita kembali kesuasana kelas yang masih ribut karena kedatangan mereka.

Para siswi saling berlomba untuk meminta salah satu dari mereka untuk duduk dekat mejanya. Sedangkan para siswa hanya memandang iri kearah mereka.

Ternyata keributan itu masih belum bisa membangunkan Naruto dari mimpi indahnya.

Sasuke mengedarkan pandanganya mencari bangku kosong untuk dirinya dan juga ketiga temanya. Saat menemukanya, Sasuke memberi isyarat kepada ketiga temanya untuk mengikuti Sasuke menuju bangku pilihanya.

Bangku pilihan sasuke berada tepat didepan Naruto. Sedangkan Neji didepan Sasuke, Shikamaru di sebelah kanan Naruto dan Kiba di depan Shikamaru. Karena setiap meja hanya di isi oleh satu orang, itu membuat tempat Naruto dikelilingi oleh keempat pangeran. Tentu saja itu mengundang tatapan iri dari selurus siswi dikelas.

Bel telah berbunyi, menandakan kelas telah dimulai. Para murid sudah duduk dengan rapih, menunggu guru yang akan datang.

5 menit

10 menit

25 menit

40 menit

Kelas mulai rusuh karena guru tak kunjung datang, bukan rusuh seperti yang kalian bayangkan, ingat! Mereka orang berkelas jadi jangan mengharapkan suasana seperti pasar malam dikelas itu. Mereka hanya membicarakan guru yang tidak kunjung datang, membuat mereka harus menunggu lama dan merencanakan untuk meminta orang tuanya mengeluarkan guru itu karena membuatnya menunggu. Mereka benci menunggu, bagi mereka orang orang kalangan atas sudah di didik sedari kecil untuk disiplin waktu. Karena waktu adalah uang.

Tak lama kemudian, akhirnya gurupun datang. Dia memakai masker hitam menutupi hidung dan mulutnya, berambut silver yang mencuat keatas. Setiap dia melangkah, diikuti oleh tatapan tajam para murid.

Saat guru itu sampai dimejanya, dia memandang kearah para muridnya dengan lengkungan di matanya, menandakan dia sedang tersenyum. Tapi tidak merubah pangan tajam dari para muridnya.
"Maaf anak anak, Sensei telat karena ada kucing hitam. Jadi Sensei harus memutar arah agar tidak terkena sial " ucap dia santai, dan tentu saja ucapanya itu membuat semua orang sweetdrop.
"Baik kita mulai. Diawali dengan mengenalkan diri kalian masing masing, hobi dan cita cita kalian "
"Bukankah seharusnya Sensei dulu yang memperkenalkan diri" ucap salah satu siswa.
"Oh, baiklah. Namaku Hatake Kakashi. Kalian bisa memanggilku Kakashi-sensei, hobiku.... kalian masih belum cukup umur, kalau cita cita kalian tidak perlu tau " sekali lagi ucapan Kakasi membuat mereka sweetdrop.
"Jadi dia hanya memberutahukan namanya saja " batin para murid.
"Baiklah sekarang giliran kalian, kau dulu yang duduk paling depan "
"Namaku Haruno Sakura, hobiku.... " lirik lirik Sasuke sambil malu malu.
"Kyaaa. Cita citaku ..... " kembali lirik lilik Sasuke.
"Kyaaaa " teriaknya tiba tiba, mengundan tatapan aneh dari para dari muri lain.

Lebih baik skip aja'ya, langsung ke Naruto yang masih tertidur. Semua orang memandang kearahnya, termasuk keempat pangeran yang memandangnya dengan tatapan penasaran karena sejak mereka masuk sampai sekarang gadis itu terus tidur, sampai mereka berpikir kalau gadis ini sedang pingsan kalau mereka tidak mendengar dengkuran halus dari arah gadis itu.

Kakashi yang melihatnya, melemparkan kapur kearah Naruto untuk membangunkanya. Tap sebelum kapur itu mengenai kepalanya, Naruto sudah duduk tegak sambil menghindari lemparan kapur itu.
"Bisakah Sensei membangunkanku dengan cara biasa? Pendengaranku masih bagus untuk mendengarkan suara Sensei " ucap Naruto datar
"Dari tadi kamu tidur, bagai mana saya tau kalau kamu mendengarkanku "
"Mata saya memang tertutup, tapi telinga saya masih terjaga "
"Kalau begitu buktikan! " perintah Kakashi.
"Dimulai dengan Sensei, Namanu Hatake Kakashi, lalu dibarisan paling depan Haruno Sakura, disampingnya Yamanaka Ino, lalu Tenten. Apa aku harus menyebutkan nama mereka semua sekarang? Kakashi-sensei? " tanya Naruto dengan suara datarnya
"A.ah baiklah kalau begitu. Silahkan perkenalkan dirimu " ucap Kakashi mengalihkan pembicaraan.
"Baru pertama kali aku tidak bisa membalas perkataan orang lain "
"Namaku Namikaze Naruto, hobiku tidur. Dan cita citaku.... "

TBC

Sasuke? Siapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang