Sekarang mereka telah sampai di tempat tujuan, mereka harus berjalan kira kira 2km untuk dapat sampai ditempat mereka berkemah nanti. Dan itu membuat para murid mengeluh, karena mereka terbiasa memakai mobil pribadi untuk pergi kemanapun, apa lagi mereka membawa tas besar di punggung mereka menambah beban mereka saat berjalan nanti.
Akhirnya mereka berangkat walau dengan perasaan setengah hati. Baru beberapa menit mereka berjalan, sudah banyak yang mengeluh kelelahan. Kecuali beberapa orang, termasuk Naruto. Dia masih berjalan dengan santai di samping kedua temanya yang sudah kelelahan. Di belakanya ada kelompok Sasuke yang masih segar bugar.
Bagi mereka kegiatan ini tidak ada apa apanya, karena mereka cukup sering pergi mendaki gunung saat libur panjang. Dan Sasuke sengaja berjalan di belakang Naruto supaya bisa menjaganya dari hal hal yang tidak diinginkan. Kadang kala fansnya akan bersikap brutal bila dirinya dekat dengan lawan jenis. Sasuke tau itu resikonya saat dirinya mulai mendekati Naruto, itu akan membahayakanya. Tetapi Sasuke tidak bisa membohongi dirinya sendiri, kalau dirinya selalu ingin berada didekat Naruto. Sasuke ingin meyakinkan perasaanya dengan sekalu berada di dekat Naruto dan selalu melindunginya, maka dari itu Sasuke sebisa mungkin akan selalu berada disisi Naruto dan melindunginya dari serangan para fansnya.
Setelah mereka berjalan selama 30 menit, akhirnya mereka sampai di area lapang di dalam hutan. Guru pembimbing segera memerintahkan murid muridnya untuk membangun tenda. Pembagian kelompok di tentukan oleh muridnya masing masing, satu kelompok berisikan tiga sampai empat orang.
Mereka mulai mendirikan tendanya masing masing. Dengan tenda murid laki laki dan perempuan dipisahkan dengan jarak yang luas. Yang nantinya dijadikan tempat api unggun.
.
.
.
Di tempat Naruto, tenda sudah mulai di bangun. Dengan Naruto sebagai pemandunya, karena kedua temanya masih awam dalam hal bangun membangun tenda. Mereka bekerja dengan efesien karena arahan Naruto sehingga tenda cepat selesai. Setelah selesai, mereka segera membereskan barang bawaanya.Naruto hanya bisa sweetdrop, melihat barang bawaan kedua temanya. Mereka membawa selimut beserta bantalnya, lalu peralatan kecantikan, peralatan mandi. Naruto berpikir mereka seperti sedang pindahan rumah saja.
Melihat Naruto yang hanya diam melihat mereka membereskan, Hinata merasa aneh.
"Kenapa tidak membeteskan barang barangmu? "
"Tidak ada yang harus kubereskan "
"Memang kau membawa apa saja "
"Hanya beberapa baju dan beberapa peralatan "
"Kau tidak membawa bekal makanan? " tanya Tenten
"Tidak "
"Peralatan mandi? "
"Hanya sabun dan sikat gigi "
"Selimut? "
"Masih ada jaket "
"Bantal? "
"Tinggal pakai tas "
"Perawatan malam? "
"Tidak butuh "
"Aiss, kau ini wanita. Seharusnya lebih memperhatikan tubuhmu sendiri " ucap Hinata gemas
"Hm " gumam NarutoTerdengar suara guru pembimbing memanggil para murid untuk berkumpul.
Naruto dan kedua temanya meninggalkan tenda untuk berkumpul. Semua orang berkumpul untuk mendengarkan jadwal kegiatan mereka selama disini.
Hari ini di mulai dengan kegiatan memasak karena sekarang menunjukkan pukul 11:23, yang mana sebentar lagi waktunya makan siang. Untuk konsumsi para murid di haruskan menyiapkan makanan masing masing, itu mengundang keributan dari para murid. Karena sebagian besar dari mereka tidak ada yang bisa memasak, ditambah tidak ada yang membawa peralatan memasak. Kebanyakan dari mereka hanya membawa makanan instan, seperti roti, mie instan dan snek. Tidak ada yang memawa bahan mentah. Karena itu mereka diharuskan mencari bahan mentah di dalam hutan, tentu saja didampingi oleh guru pembimbing agar tidak tersesat. Sedangkan untuk perangkat memasak pihak sekolah sudah menyediakanya, tetapi tentu saja tidak ada kompor gas, apa lagi kompor listrik. Mereka diharuskan menggunakan kayu bakar untuk memasak. Bertambahlah derita mereka.
Pihak sekolah sengaja melakukan ini untuk mengajarkan para muridnya untuk mandiri. Jadi selamat bekerja untuk para tuan tuan dan nona nona muda hahaha.
Sekarang mereka sedang berpencar kesegala arah untuk mencari bahan makanan. Kelompok Naruto dan Sasuke pergi kearah yang sama di ikuti oleh kelompok Sakura, karena Sasura tidak ingin membiarkan Naruto berduaan dengan Sasuke. Padahal mereka pergi tidak hanya berdua, tetapi dengan kelompoknya juga. (-_-!)
Mereka pergi kearah sungai, karena biasanya di daerah sungai cukup banyak bahan makanan.
Kali ini penampilan Naruto sedikit berbeda, dia memakai kaos hijau lumut, celana panjang dan memakai sepatu boot. Di pinggang sebelah kiri tersampir tas kecil, sedangkan di sebelah kanan ada pisau yang masih tertempel dengan sarungnya. Membuat tampilan Naruto tampak cool, sepertinya Naruto sudah benar benar mempersiapkan diri untuk menjelajah hutan. Lalu tampilan kelompok Sasukepun tidak jauh beda, haya saja mereka tidak membawa tas apapun. Sedangkan untuk kelompok Sakura, penampilan mereka seperti salah tempat. Mereka memakai sepatu berhak tinggi dan memakai jaket bermerek mereka, ditambah dengan celana pendek yang memperlihatkan kaki jenjang mereka. Tentu saja pakaiyan yang mereka pakai tidak mendukung mereka saat perjalanan.
Sepanjang perjalana mereka terus menggerutu karena gigitan nyamuk dan sering terpeleset saat berjalan karena lantai hutan yang becek bekas hujan.
Akhirnya mereka sampai didepan sungai yang jernih, dengan kedalaman hanya sampai betis orang dewasa, Naruto membagi bagi tugas pada teman temanya. Teten kebagian mengambil air dengan wadah yang dibawanya, Hinata mencari tumbuhan yang bisa di konsumsi karena kebetulan Hinata ternyata suka memasak dan tau beberapa tumbuhan hutan yang bisa di konsumsi sedangkan Naruto sendiri pergi untuk mencari ikan.
Melihat teman temanya sudah mulai melakukan tugasnya masing masing di bantu oleh kelompok Sasuke. Tenten dengan Neji, Hinata dengan Kiba, sedangkan Sasuke dan Shikamaru memilih membantu Naruto. Tetapi mereka penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Naruto.
Naruto membuat sebuah tombak menggunakan kayu yang dia temukan, dengan memperuncing salah satu sisi menggunakan pisau yang dibawanya. Setelah jadi, Naruto masuk kedalam sungai setelah melepaskan sepatu bootnya dan menggulung celananya.
"Apa yang kau lakukan? " tanya Sasuke
"Berburu " ucap Naruto dengan pandangan yang fokus kearah air.Lalu 'jleb ' suara tombak yang Naruto lemparkan kearah air. Saat Naruto mengangkat tombaknya, sudah ada seekor ikan sebesar yang berhasil dia dapat, mengundang decak kagum dari semua orang. Melihat mereka hanya terbengong melihatnya, membuat Naruto jengkel.
"Kalian tidak ingin membantuku? "
Mendengar perkataan Naruto akhirnya mereka tersadar dari keterkejutanya. Sasuke dan Shikamaru mulai membantu Naruto untuk berburu ikan dengan tombak yang sudah Naruto buat tadi. Mereka belajar dengan cepat, sehingga mereka mendapatkan ikan cukup banyak.Sedangkan kelompok Sasura hanya diam melihat semua orang bekerja karena tidak tau apa yang harus mereka lakukan.
Mereka berkumpul setelah melaksanakan tugasnya masing masing, melihat semua bahan sudah terkumpul, mereka akhirnya kembali ketempat perkemahan dengan tangan yang penuh dengan bahan makanan membuat pembimbing yang bersama mereka tersenyum puas. Sedangkan kelompok Sakura kembali dengan tangan kosong. Sepertinya hari ini mereka harus puas dengan hanya makan roti saja.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasuke? Siapa?
FanfictionNaruto itu siswi biasa diantara siswa siswi kalangan atas di tempat dia menuntut ilmu. Naruto tidak miskin ataupun kaya, tidak ada hal menonjol apapun dari dirinya. Tapi kenapa Sasuke sang Idol begitu menginginkanya? Kalau mau tau, silahkan baca aja...