Chapter 24

11.8K 1K 51
                                    

Terlihat ruang tidur yang berantakan, dengan perabotan yang beraserakan tidak pada tempatnya. Terduduk seorang gadis ditengah tengah kekacauan itu dengan tampang marah.
"S***t! Kenapa semua rencanaku gagal. Orang orang suruhankupun menghilang entah kemana. Sebenarnya siapakau Naruto! " teriak gadis itu. Dia sudah melakukan berbagai cara untuk melenyapkan Naruto, dari menyabotase mobil Naruto, mengirim pembunuh bayaran sampai menaruh racun dimakananya. Tapi semua itu gagal, entah kebetulan atau memang disengaja.
"Ok! Aku akan melakukanya sendiri. Aku tidak butuh bantuan orang lain untuk menyingkirkanmu " ucap gadis itu lalu bangkit berdiri.

Setelah merapihkan penampilanya, diapun keluar untuk memulai rencananya. Dia akan menyingkirkan Naruto dengan cara menabraknya menggunakan mobil.

Tapi sebelum itu terjadi, pada saat dia akan keluar dari rumah. Dia dihadang oleh beberapa wanita plus tiga orang pria bertubuh besar.
"A.apa mau kalian? " tanya gadis itu, tiba tiba perasaanya menjadi tidak enak.
"Apa kau yang bernama Shion? " tanya salah satu wanita didepanya.
"Ya, ada urusan apa kalian denganku? "
"Tangkap dia! " perintahnya tanpa menjawab pertanyaan Shion.

Ketiga pria bertubuh besar itupun mematuhinya dan memegang tangan Shion dikiri kananya, sedangkan yang satu lagi berdiri dibelakang Shion untuk mencegahnya lari. Shion memberontak dan mencoba kabur saat dirinya dipaksa masuk kedalam mobil hitam didepanya. Setelah memaksa Shion memasuki mobil, merekapun pergi meninggalkan rumah Shion.

Shion tidak tau apa yang akan terjadi padanya nanti, dia terus berteriak dan memberontak minta dilepaskan, tapi tidak ada yang menghiraukanya. Mereka hanya menganggap angin lalu teriakan Shion. Shion terus berteriak sampai lelah sendiri, hanya menyisakan gumaman gumaman kecil dibibirnya karena terlalu lelah berteriak sampai tenggorokanya sakit.

Akhirnya mobilpun berhenti, salah satu pria bertubuh besar itu manarik tangan Shion dengan kasar dan membawanya memasuki bangunan yang sudah lama tidak terpakai. Disana sudah banyak orang yang datang, dan mereka didominasi oleh kaum hawa. Mereka memandang Shion dengan tatapan marah, sehingga membuat Shion bergetar ketakutan.

Shion langsung diikat di sebuah kursi, dikelilingi oleh para wanita yang berdiri mengelilinginya dengan tatapan buas seperti kawanan singa yang sedang menyudutkan mangsanya.
"A.apa mau kalian! "
"Mau kami? Tentu saja membuat perhitungan denganmu! "
"Memang apa yang kulakukan pada kalian? "
"Bukan pada kami, tapi pada Sasuke-sama! "
"Apa maksud kalian? "
"Jangan pura pura tidak tau! Kau pikir kami bodoh?! Kau kan yang memulai isu itu "
"Tidak! Bukan aku "
"Kami memiliki bukti. Aku meminta ayahku untuk menyelidikinya, dan kau lihat? Ternyata tidak sesulit yang kami kira. Ternyata kau bodoh jugaya, kau memakai akunmu sendiri untuk memulai kejahatanmu "
"Tidak! Pasti ada yang menyabotase akunku, aku yakin"
"Kami juga memiliki rekaman cctv, sebenarnya masih ada satu orang lagi, tapi dia hilang seperti sudah ditelan bumi. Jadi karena hanya ada kau, kami akan melampiaskamya padamu dan akan membalasmu lebih kejam lagi " ucapnya dengan nada tajam
"Kenapa kalian melakukan ini kepadaku, bukankah kalianpun sama tidak ingin Sasuke dimiliki oleh siapapun "
"Siapa bilang! Bagi kami asal Sasuke-sama bahagia tidak masalah dia bersama siapa. Tapi karena isumu yang menjelek jelekan kekasih Sasauke-sama, membuat kami melakukan hal diluar batas, sehingga dia memutuskan keluar dari dunia hiburan! Itu semua salahmu! Jadi rasakan pembalasan kami "
"Tidak. Tidaaaak "
Yang terdengar selanjutnya hanya raungan kesakitan dari dalam bangunan itu.

Sejak saat itu, Shion tidak pernah lagi terlihat batang hidungnya.
.
.
.
Sasuke mengetahui tentang bantuan para fansnya, jadi Sasuke membuat konser terakhir untuk para fansnya sebagai ucapan terimakasih. Sekarang dia sedang berada dibelakang panggung untuk melakukan persiapan, ditemani oleh Naruto yang setia berada disampingnya. Saat pembawa acara memanggil, Sasukepun naik keatas panggung sambil melambaikan tanganya untuk menyapa para fansnya dan disambut teriakan histeris dari mereka.

Acara diawali Sasuke dengan sebuah lagu berenerjik, dengan hentakan hentakan musik yang bersemangat. Para penari dibelakangnya mengikuti gerakan Sasuke dengan semangat. Mereka melakukan yang terbaik untuk konser terakhirnya Sasuke, karena setelah hari ini tidak ada kesempatan lagi bagi mereka untuk berada satu panggung dengan seorang Uchiha Sasuke.

Nyanyian Sasuke diikuti oleh para fansnya dengan semangat, diiringi oleh air mata, karena mereka tau ini merupakan konser kalinya idola mereka. Sekarang yang bisa mereka lakukan sekarang adalah menikmati pertunjukan terakhir ini.

Beberapa lagu telah dilantunkan oleh Sasuke, dia benar benar melakukan yang terbaik untuk para fans setianya. Maka sekarang, sampailah pada penghujung acara. Sasuke menyampaikan kata kata terakhirnya.
"Pertama saya ucapkan terimakaaih pada kalian yang sudah setia pada saya sejak pertama debut. Saya menghargai kalian, dan menginginkan yang terbaik untuk kalian. Semoga kedepanya nanti, tidak ada satupun dari kalian yang kecewa ataupun sedih dengan keputusan saya. Dan maaf karena tidak bisa memenuhi keinginan kalian, semoga kalian mengerti keputusanku. Ah dan satu lagi, terimakasih tentang bantuan rahasia kalian. Bagi kalian yang ikut membantu, silahkan tunggu hadiah dariku dirumah kalian masing masing, semoga kalian suka dengan hadiah yang kuberikan. Sekali lagi terimakasih" ucap Sasuke mendapat teriakan histeris dari para fans, sedangkan para fans yang tau ucapan Sasuke merasa tidak sabar lagi untuk segera kerumah untuk mengetahui hadiah apa yang akan diberikan Sasuke kepada mereka.
"Baiklah, ini adalah lagu terakhir dariku. Terima kasih "

Nadapun mulai mengalun lebut, mengiringi nyanyian merdu dari suara Sasuke. Dia tersenyum lembut, memikirkan kenangan kenangan indah pada masa masa saat pertama kalinya debut. Suka duka telah dia jalani, sejak pertama debut sampai dia bisa dipuncak karirnya. Ada perasaan sayang saat dirinya memutuskan keluar dari dunia hiburan, tapi saat melihat senyum Naruto serta orang orang yang dia sayangi semua itu musnah. Sasuke merasa keputusanya ini benar, karena inilah yang terbaik untuk semua orang.

Nada terus mengalun lembut, lalu Sasuke menolehkan kepalanya kebelakang panggung. Dia melihat Naruto tersenyum indah yang tersungging dibibirnya dan Sasukepun membalas senyumnya tidak kalah indah mengundang teriakan histeris dari arah penonton.

Sasuke mengulurkan tanganya kearah Naruto, memintanya untuk menyambut uluran tanganya. Naruto melangkahkan kakinya kearah Sasuke dan menyambut uluran tangan Sasuke. Mereka saling bertatapan mesra dengan Sasuke terus melantunkan nada nada indahnya. Setelah Sasuke memberikan nada panjangnya, lagupun berakhir diiringi suara tepukan tepukan bergemuruh dan teriakan histeris dari para penonton.

Konserpun berakhir, mengakhiri perjalanan kalir keartisan dari seorang Uchiha Sasuke.
.
.
.
Sekarang Sasuke menjalani harinya dengan normal, seperti remaja lainya seperti nonton, jalan jalan, dan sebagainya. Tidak ada jadwal syuting, tidak ada lagi wawancara, tapi kalau soal fans sepertinya masih tetap ada. Tapi sekarang, mereka tidak menunjukan dirinya secara langsung, mereka hanya melihat dikejauhan dan menolongnya dibalik bayang bayang. Yang mereka lakukan adalah menyingkirkan setiap orang yang berencana memisahkan Sasuke dan Naruto, itu mereka lakukan demi kebahagiaan idolanya, bagi mereka kebahagiaan Sasuke yang terpenting dan tidak ada yang boleh merebut kebahagiaanya.

THE END

Sasuke? Siapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang