Epiloge

14.8K 1K 60
                                    

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, lalu bulan berganti tahun. Tak terasa sudah dua tahun berlalu sejak saat Sasuke keluar dari dunia hiburan.

Kini Naruto sedang berada didepan meja rias, memperlihatkan bayangan dirinya dalam balutan gaun pengantin. Kini dia sedang menunggu ayahnya untuk menjemput dirinya ketempat acara pernikahanya. Sekarang Naruto merasa gugup, ini pertama kalinya Naruto merasakanya. Antara gugup, bahagia dan cemas, Naruto takut membuat masalah saat akad nanti karena kegugupanya. Jadi sekara Naruto sedang berusaha menenangkan hatinya.

Pikiran Naruto terbang jauh kemasa saat Sasuke melamarnya tepat sesaat mereka menerima surat kelulusan. Yang Naruto tidak sangka adalah saat Sasuke selesai mengucapkan beberapa kata sebagai siswa yang meraih nilai tertinggi, Sasuke langsung mengatakan " Naruto! Menikah dengangku! " ucap Sasuke, atau bisa dibilang perintahnya. Tidak romantis memang, tapi Naruto senang karena yang Naruto butuhkan bukanlah cincin berlian ataupun kata kata romantis dari Sasuke, melainkan ketulusan dan keseriusanya, dan Naruto melihatnya dimata Sasuke. Jadi Naruto hanya mendengus geli, lalu mengangguk sambil tersenyum senang. Dan Naruto tidak akan pernah melupakan peristiwa bersejarah itu seumur hidupnya.

Terdengar ketukan pintu " tok tok tok " setelah Naruto mempersilahkanya masuk pintupun terbuka memperlihatkan sosok tampan ayahnya dengan balutan jas putih.
"Ayo! Sudah saatnya " ucap Minato sambil mengulurkan tanganya.
Narutopun berdiri dan menyambut uluran tangan ayahnya. Lalu merekapun pergi ketempat acara digelar.

Naruto dan Minato berjalan diatas karpet merah, dengan seluruh pasang mata yang tertuju padanya. Naruto melihat ibunya yang tersenyum sambil menangis haru, lalu kakaknya yang cemberut, sepertinya dia masih marah karena Naruto menikah terlebih dahulu sebelum dirinya, lalu keluarga mertuanya yang berwajah datar tapi tidak menyembunyikan aura bahagianya kecualai Mikoto dan Itachi yang tersenyum bahagia. Sebagian besar adalah sanak keluarga dari Naruto dan Sasuke dan sebagian lagi adalah relasi bisnis para orang tuanya. Tidak lupa teman teman dekat Sasuke dan Naruto. Mereka sengaja melakukan pernikahan tertutup dan hanya mengundang orang orang penting saja. Tidak ada satupun media yang diundang, karena mereka ingin acara pernikahan ini menjadi acara yang sakral. Oh dan ada satulagi tamu istimewa dari pasangan SasuNaru, mereka adalah para fans setia Sasuke yang sudah membantunya selama ini. Ternyata inilah hadiah khusus yang Sasuke berikan kepada mereka, yaitu undangan pernikahanya. Sebenarnya bukan hanya ini tapi Sasuke memberikan hadiah sesuai kebutuhan mereka, seperti pekerjaan, barang yang diinginkan mereka sejak lama, dan masih banyak lagi. Sedangkan undangan ini hanyalah hadiah tambahan. Dan tentu saja para fans menyambutnya dengan sukacita karena mendapatkan undangan terbatas ini, mereka merasa sangat beruntung karena melihat secara langsung hari bersejarah idola mereka.

Naruto memandang kearah depan, dimana Sasuke telah menunggu dirinya dengan balutan jas putih, tidak lupa senyum tipis dibibirnya. Saat Naruto dan Minato sudah berada didepan Sasuke, Minato menyerahkan tangan Naruto pada Sasuke dan langsung dia terima.
"Aku serahkan putri berhargaku padamu, dan kumohon jaga dia" ucap Minato.
"Tentu! Akan kujaga dia sampai akhir hayatku " ucap Sasuke sungguh sungguh.

Mulai hari ini, mereka akan memulai hidup baru. Ini adalah awal dari lembaran hidup mereka, mereka akan mengisinya dengan tawa, canda, sedih dan duka. Mereka tidak akan tau apa yang akan mereka hadapi nanti, mungkin mereka akan bosan atau jenuh pada hubungan mereka, tapi pereka akan terus ingat tentang hari hari yang mereka harus jalani agar bisa bersatu untuk menguatkan lagi hubungan mereka.

Untuk sekarang mereka tidak akan memikirkan apa yang akan terjadi nanti, dan memilih menikmati apa yang sekarang mereka dapatkan.

Acara akadpun telah berlalu, acara pestapun dimulai. Para tamu sekarang sedang berbaur, semua terlihat senang. Tapi sepertinya kecuali satu orang, dia adalah Namikaze Kyubi. Dia hanya berdiri di pojok ruangan, sambil memperhatikan para tamu yang saling bercengkrama. Kyubi bukanya tidak senang dengan pernikahan Naruto, hanya saja Kyubi belum rela adiknya diambil orang lain. Apalagi setelah hari ini, Naruto akan dibawa pergi oleh suaminya kerumah baru mereka. Makanya sejak dari tadi Kyubi terus memperlihatkan wajah cemberutnya.

Kyubi terus berdiri disudut ruangan sampai seorang pria berwajah tampan dengan rambut hitam panjangnya yang diikat longgar menghampiri Kyubi.
"Hey tidak baik memperlihatkan wajah seperti itu dihari bahagia ini " icapnya atau bisa kita sebut Itachi.
"Bukan urusanmu " jawab Kyubi ketus. Itachi terkekeh geli mendengar jawaban ketus Kyubi, ini pertama kalinya ada wanita yang berbicara ketus padanya. Biasanya para wanita berlomba lomba untuk mendapatkan perhatianya dengan berbicara manis dan manja sampai dia merasa muak, tapi sekarang lihatlah wanita didepanya ini tidak terlalu memperdulikanya, bahkan berbicara ketus padanya. Ini membuat Itachi menjadi tertarik padanya.

Melihat Itachi yang hanya senyum senyum sendiri tidak jelas, Kyubi memilih pergi, tidak ingin tertular gila olehnya.

Yah sepertinya akan diadakan lagi acara pernikahan antara Uchiha dan Namikaze, do'akan saja'ya :)

FIN

Sasuke? Siapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang