-5 : Nevermind

970 135 0
                                    

"Y/n, kantin yuk" ajak Aya,sebenarnya bel istirahat berdentang satu jam lagi namun guru di kelas mereka mempercepat pelajaran karena ada urusan mendadak sehingga mereka bisa istirahat dengan cepat.

"Hmm." dehammu tanda setuju,

Kalian segera keluar dari kelas dan menuruni dua tingkat kelas, sesampainya dibawah kamu mendapati Yoongi dan teman-temannya terlihat menuju arah yang sama.

Otomatis kamu menarik tangan Aya untuk mempercepat jalan agar Yoongi tidak melihatmu.

Ah, hari ini kamu benar-benar menghindarinya, contohnya tadi pagi, dibandingkan berangkat sekolah bersama Yoongi, kamu memilih berangkat sendirisatu jam lebih pagi, gila bukan?

Kenapa ya, kamu hanya merasaa canggung karena telah menunjukan sisi terlemahmu kemarin malam di depan Yoongi, pasti sekarang namja itu mengira kamu adalah yeoja lemah yang cengeng. Andai saja kamu bisa mengontrol emosimu waktu itu.

"Mau pesan apa?" tanya Aya, tak terasa kalian sudah berada di kantin,hanya ada beberapa murid di kantin karena jam istirahat memang belum berdentang.

"Kamu pesen makanan aku pesen minuman gimana? Bebas deh." tawarmu, Aya menyetujuinya. Jadi kamu menuju stan penjual minuman yang hanya terdapat beberapa pembeli agar tidak terlalu mengantri.

"Ahjussi, cola nya dua pake es ya"serumu,

"Ahjussi, cola dua pake es. " tiba-tiba seseorang datang di sebelah mu dengan seragam basketnya, dan tubuh yang penuh keringat.

Awalnya kamu terkejut tapi kemudian hanya mendesah kecil, yah mau dihindari sebanyak apapun kalian tetap satu sekolah, sembunyi di sudut sekolah pun kalian pasti akan bertemu.

Tetapi entah bagus atau tidak, dia tahu kehadiranmu tapi sama sekali tidak melirikmu, jadi kamu juga hanya bisa diam tanpa menyapa.

Ahjussi itu terlihat kebingungan. "Eh, chogi.. Kami cuma punya persediaan es untuk dua cola. Karena biasanya pesanan es akan datang di jam istirahat. "

Kamu menunjukan ekspresi sedikit kecewa, bukankah hari sepanas ini akan sangat sejuk meminum cola dengan es?

"Yaudah deh, saya air mineral aja dua." ia akhirnya mengalah,

"Eh, nan gwaenchana. Aku pesen yang lain aja deh" kataku merasa tidak enak,

"kamu aja yang ambil es nya lagian aku abis olahraga, gak baik minum es. Gausah banyak protes. " Katanya, akhirnya kamu menyerah,

"Oh, yaudah deh. " Kenapa jadi canggung gini sih? Pikirmu.

"Kamshahamnida. " tambahmu sambil menunduk sedikit,

"Hm.. " katanya mengambil dua air mineral dan memberikan uang itu kepada ahjusi, lalu ia pergi begitu saja tanpa melirik mu.

"Ini colanya, ahgassi. " sebelum menerima gelas itu kamu memberikannya uang sebagai bayaran , namun ahjussi itu menolak,

"tidak perlu ,ahgassi. Conggak tadi sudah membayarnya. " conggak tadi? Yoongi maksudnya?

"Oh, ne kamshahamnida" kataku mengambil kedua gelas cola itu, dan kembali ke mejamu dimana Aya yang sudah menunggu dengan dua piring makanan di depannya.

Kamu mendapati Yoongi dan teman-teman basketnya yang duduk di meja seberang, mereka terlihat sedang tertawa sambil membicarakan sesuatu, sebenarnya tidak semua tertawa, disana hanya Yoongi sama sekali tidak tersenyum dan hanya memutar kedua bola matanya ketika temannya terlihat membicarakan sesuatu tentangnya.

Kamu menatap gelas colamu sekarang, mengetahui Yoongi yang mengalah dan bahkan membayarnya untukmu, kamu tiba-tiba tersenyum seperti orang gila,

First love. -sgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang