7

489 13 0
                                    

Jadwal keberangkatan kami keesokan harinya bersamaan dengan pengambilan raport. Aku langsung berangkat ke sekolah setelah merasa sudah siap. Sesampainya disana, aku memutuskan menunggu di depan lab fisika. By the way, ayahku yang akan mengambil raportku. Semoga hasilnya tidak mengecewakan.

Setelah bertemu dengan salah seorang temanku, kami berjalan menuju ke masjid dan ternyata memang lumayan banyak yang sudah menunggu disana. Aku meletakkan tasku yang berat di dekat tangga karena anak-anak cewek memang berkumpul disitu. Ternyata aku punya teman seangkatan yang ikut. Ada Indah-teman sesama IPA dan Vicka-anak IPS yang juga aktif di pramuka. Tidak hanya anak rohis juga tetapi anak OSIS juga ada yang ikut. Sedihnya hanya aku akhwat kelas X-calon kelas XI-perwakilan dari rohis.

Kami menggunakan 2 mobil, cewek berangkat menggunakan mobil Pak Reza dan cowok menggunakan mobil sekolah. Belum lama perjalanan dimulai, tiba-tiba ponselku bergetar. Ada sms masuk dari ayahku. Beliau mengabarkan kalau aku mendapatkan ranking 9. Aku mengucap syukur dalam hati dan berbunga-bunga sekali karena akhirnya aku bisa masuk ke 10 besar lagi setelah semester 1 terlempar dari 10 besar-peringkat ke 12. Untungnya juga kepergianku ini tidak meninggalkan berita buruk. Ayahku berpesan semoga aku bisa mempertahankan dan kalau bisa meningkatkan prestasi belajarku nanti di kelas XI. Ya aku akan tetap berusaha sih pastinya. Dan sekarang aku merasa bersemangat sekali mengikuti acara ini.

Perjalanan tidak memakan waktu terlalu lama. Setelah sampai, kami malah harus berpindah-pindah tempat yang benar-benar cocok dan nyaman yang masih tersisa untuk kami dirikan tenda. Tapi tempat kami antara cewek dan cowok terpisah cukup jauh-ya memang semestinya begitu sih. Alhamdulillah kami mendapatkan tempat yang rindang. Sebelah kami ternyata ada anak MAN. Kami menyiapkan tenda ketika anak cowok sedang shalat Jumat. By the way, ada guru yang mendampingi kami. Namanya Bu Wahyu-pembina pramuka sekaligus guru PKN juga.

Selesai membangun tenda, kami memasukkan dan menata barang bawaan kami di dalam tenda. Setelah itu, kami langsung tidur-tiduran karena saking teparnya. Maklumlah, lagi puasa mana panas banget cuacanya. Tahan aja lah ya.

Sekembalinya para cowok dari masjid, giliran kami yang menunaikan shalat Zhuhur. Ternyata disana tidak hanya ada masjid, tetapi sarana ibadah yang lain juga. Ya maklumlah, namanya juga Bumi Perkemahan. Jadi sudah seharusnya tidak hanya ada masjid saja.

Sekembalinya ke tenda...

"Ada yang mau mandi ngga ?"

"Kamar mandinya dimana ?"

"Ya udah, ada yang nyari bareng aja, nanti kasih tau ya tempatnya dimana"

"Oke ka"

Setelah semua sudah selesai mandi, kami langsung shalat ashar-karena sudah masuk waktunya dan sehabis itu waktunya santai-santai. By the way, kami menggelar tikar di depan dan belakang tenda kami yang memang dijadikan tempat kumpul kami bersama yang laki-lakinya juga.

"Gimana nih yang ikut lomba ? Siapa aja yang mau ikut ?"

Sebenarnya aku pengen sih ikut lomba, tapi karena tidak ada yang untuk hafalan, aku tidak jadi ikut. Kalo kaligrafi, aku kurang meyakinkan. Kalau tidak salah sih ada yang ikut MTQ, lalu ada Indah juga mengikuti lomba fashion show. Sisanya yang lain yang tidak ikut, siap-siap saja pergabutan besok-besok.

Tiba-tiba Ka Rae muncul (dia juga ikut kok) dan meminta kami semua sambil menunggu waktu berbuka untuk membaca Al Quran. Selesai membaca Quran, beberapa dari kami diminta untuk membantu mengambilkan takjil yang sudah disediakan panitia penyelenggara acara di dekat aula.

Setengah jam kemudian, saking merasa hausnya, kami menatap minuman dan juga jam secara bergantian.

"Kapan sih bukanya ? Udah haus banget nih.."keluh Vicka.

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang