Remember those walls I built
Well, baby, they're tumbling down
And they didn't even put up a fight
They didn't even make a soundI found a way to let you win
But I never really had a doubt
Standing in the light of your halo
I got my angel nowIt's like I've been awakened
Every rule I had you break it
It's the risk that I'm taking
I ain't never gonna shut you outEverywhere I'm looking now
I'm surrounded by your embrace
Baby I can see your halo
You know you're my saving graceYou're everything I need and more
It's written all over your face
Baby I can feel your halo
Pray it won't fade awayHit me like a ray of sun
Burning through my darkest night
You're the only one that I want
Think I'm addicted to your lightI swore I'd never fall again
But this don't even feel like falling
Gravity can't forget
To pull me back to the ground again***
Apa yang kalian rasakan jika seseorang yang kalian suka misalnya, mem-follow medsos kalian like Instagram? Pasti senang betul bukan? Tapi, aku tidak. Salah satunya mungkin karena aku sudah memutuskan untuk move on atau berusaha menghindari atau menjauhinya, namun aku tidak tau sudah bisa dikatakan sampai di tahap melupakan atau belum.
Suatu hari, ketika aku sedang iseng buka-buka Instagramku, aku melihat ada notif dari follow requests. Aku kaget ketika melihat ada namanya, Fikri. Dia ingin mem-follow-ku, ig baru sih dia, sedangkan igku aku protect.
Awalnya aku ragu-ragu untuk mengeklik 'confirm'. Akhirnya, dengan berat hati aku mengklik tanda itu dan aku juga mem-followback-nya. Itu tandanya, siap-siap saja ia telah memasuki dunia mayaku dan aku harus sedikit berhati-hati.
Iseng juga aku mengecek di daftar followersku dan ternyata aku mungkin baru ingat atau ngeh ada nama Kak Imam. Ia juga masuk di daftar followingku, tetapi aku tidak ingat kapan kami saling memfollow, mungkin sudah lama.
***
Di bulan April, rohis mengadakan kajian islam (kalam) kedua dengan tema "Haruskah Aku Mencintainya?" dan judul "Menyikapi Hati untuk Mencintai yang Lebih Utama Terlebih Dahulu." Saat-saat itu aku sedang bimbel persiapan sbmptn. Untungnya aku masih sempat ke sekolah walaupun sudah sangat telat yaitu jam setengah 5.
Tadinya aku berniat ingin masuk ke dalam, tetapi aku lebih memilih untuk mendengarkan dari luar saja. Aku bersembunyi di dekat tempat akhwat dan mengintip dari balik jendela. Posisiku yaitu sedang berada di bawah tangga.
Ketika kajian sudah selesai dan sudah ada akhwat yang keluar, barulah aku memunculkan diri kepada mereka. Oh ya sebelumnya tadi aku dari luar sempat melihat ada alumni ikhwan, siapa lagi kalau bukan Fikri dkk.
"Haii semuanyaa!" sapaku.
"Eh ada Kak Rahmah." jawab Meisya.
"Kakak kok dateng ngga bilang-bilang? Kenapa ngga masuk aja?" tanya Savira.
"Eh hehe..ngga deh, tadi aku ngintip dari luar aja. Abisan males plus ngga enak juga sih datengnya udah telat. Btw maaf ya." ujarku.
![](https://img.wattpad.com/cover/58891452-288-k774236.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
RomanceKehadiranmu yang tak pernah kumau, kuinginkan, dan bahkan kuharapkan. Kau yang pernah mengisi hari-hari di hidupku. Kau yang pernah mengubah segalanya di hidupku. Namun, jika kisah indah itu harus berakhir disini begitu saja, tak apa. Aku akan ikhla...