CREAMY BUBBLE SERIES
Subtitle : Kenangan Manis
Author : Azura StefKivers
Cast : Yuki Kato | Stefan William | Arti Sahabat Cast
Genre : Romance, Drama
Rating : T
Length : UniverseWarning : flashback yang panjang, ranjau typo(s), garing, gaje, diksi berantakan.
Summary : Satu momen sederhana yang meninggalkan kenangan istimewa.
A/N : untuk kisah yang satu ini, cerita utama ada pada flashback . Mungkin pembaca akan bosan, tapi ya memang di flashback itulah inti ceritanya. Dari judulnya juga 'kan 'KENANGAN MANIS', KENANGAN, yang berarti cerita di masa lalu. Saya tidak memberikan ciri khusus atau karakterisasi khusus untuk bagian flashback, saya ingin pembaca sendiri yang merasakan bagian flashback itu. Meskipun begitu, semoga pembaca tetap bisa menikmatinya ^-^
Happy reading .....
CREAMY BUBBLE SERIES
Kenangan Manis.
'''''''''''''''''''''''''
Satu jam telah berlalu sejak bel tanda berakhirnya jam sekolah berbunyi. Ruang-ruang kelas sudah terkunci rapat dan akan dibuka kembali esok pagi. Kantin dan perpustakaan juga mulai sepi. Para guru dan siswa sudah lama meninggalkan area sekolah untuk beristirahat di rumah mereka yang nyaman. Tinggal menunggu satu jam lagi, area SMA Pelita Bangsa akan benar-benar sepi, ditinggalkan oleh seluruh penghuni sekolah.
Saat ini, satu-satunya area sekolah yang masih dihuni oleh warga sekolah, hanyalah lapangan basket. Di sana nampak Stefan dan beberapa teman tim basketnya tengah berlatih basket. Para pemuda itu nampak asyik berlatih, tawa canda senantiasa menghiasi wajah mereka yang sudah memerah dengan peluh yang bercucuran. Seolah tidak menyadari langit yang semakin sore mengisyaratkan mereka untuk segera pulang.
Yuki yang sedari tadi duduk di pinggir lapangan, kembali menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan kanannya. Ia mendesah pelan saat melihat jarum jamnya menunjukan pukul lima tepat. Sudah terlalu sore. Yuki sebenarnya ingin cepat pulang. Ada dua bab tugas matematika yang belum ia selesaikan, dan Yuki berencana untuk menyelesaikannya sesegera mungkin, tapi ternyata hari ini Stefan ada latihan basket, dan seperti biasa, Yuki pasti menemaninya. Lagipula, jika Yuki tidak menunggu Stefan, siapa yang akan mengantarnya pulang? Jika ia meminta Kak Nuel, laki-laki itu pasti akan menjawab "Apa gunanya punya pacar kalau masih dijemput kakak?" . Huh.
"Hei teman-teman, latihannya kita akhiri sampai di sini dulu, ya. Hari Minggu nanti kita lanjutkan latihannya," seru Stefan.
"Baik,"sahut para pemain basket lainnya.
Lalu mereka berkumpul membentuk lingkaran kecil dan setelah itu menumpukkan tangan mereka ke tengah-tengah lingkaran, mengangkatnya tinggi-tinggi kemudian menjatuhkannya secara serempak. Itu adalah tradisi yang selalu mereka lakukan seusai latihan basket.
Yuki tersenyum lega saat melihat latihannya sudah selesai, sekarang ia bisa segera pulang dan mengerjakan tugas matematikanya. Ia baru saja beranjak dari duduknya dan hendak menghampiri Stefan, tetapi langkahnya terhenti saat melihat Vanessa yang lebih dulu menghampiri Stefan dan tampak mengatakan sesuatu pada laki-laki tampan itu.
Yuki terdiam. Ia hanya bisa memandangi dari jauh perbincangan kedua orang itu dan mengira-ngira apa yang sedang mereka bicarakan.
Sejurus kemudian, Yuki tersentak saat tiba-tiba Stefan melihat ke arahnya. Awalnya Yuki bingung harus bersikap seperti apa, namun pada akhirnya ia memilih untuk tersenyum. Sementara Stefan, laki-laki itu malah menatapnya datar dan kembali berbicara dengan Vanessa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creamy Bubble Series
Short StoryBolehkah aku mengatakan ini padamu, Stefan? Bahwa hari ini, kau lagi-lagi berhasil membuatku jatuh cinta padamu. Karena melihatmu dan merasakan kehadiranmu di dekatku, selalu berhasil membuatku jatuh cinta padamu. Berulang kali. Di setiap harinya...