Handphone

616 117 6
                                    

CREAMY BUBBLE SERIES
Subtitle : Handphone
Author : Azura StefKivers
Cast : Yuki Kato | Stefan William | Arti Sahabat Cast
Genre : Romance, Drama
Rating : T
Length : Universe

Disclaimer : Seperti biasa, dibuat untuk hiburan semata :)
Warning : Typo(s)!, garing, gaje, feel nggak dapet. Absurd, dll~

Summary : Mempertahankan hubungan bukan soal pengawasan yang ketat. Tapi soal kepercayaan di hati.

Happy reading  .....

CREAMY BUBBLE SERIES

Handphone

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sambil menunggu guru matematika yang belum jua masuk ke dalam kelas, Vebby yang sejak tadi kebosanan, memutar tubuhnya ke belakang. Menghadap Yuki dan Chika yang duduk di belakangnya.

“Hey hey hey! Aku bosan. Gosip, yuk!”

Yuki mengerutkan alisnya. Sedangkan Chika memutar bola matanya jengah.

“Kau ini, Vebby! Tidak kapok kemarin dimarahi oleh anak kelas sebelah gara-gara kau menyebarkan gosip KM kelas itu tidak pernah mencuci celananya?”

Vebby mengembungkan pipinya kesal. “Jangan bahas itu lagi. Aku ‘kan sudah minta maaf padanya.”

“Heh, tapi seharusnya dari situ kau bisa mengambil pelajaran kalau bergosip itu tidak baik. Lagipula kita sudah mau naik kelas tiga, fokuslah untuk belajar.”

“Hah?” Vebby mengangkat sebelah alisnya. Merasa aneh dengan sikap Chika yang biasanya paling suka diajak bergosip, kini malah terlihat cuek bebek begitu. “Chika, kau sakit, ya? Kenapa tiba-tiba bicaramu jadi berbobot begitu?”

Chika mengangkat bahunya. Ia lalu kembali memainkan ponsel yang ada di tangannya.

“Kau an—hey!”

Yuki dan Chika terkejut bersamaan kala Vebby tiba-tiba saja berteriak sambil menunjuk smarthphone yang tengah digenggam Chika.

“Aku tahu kenapa kau tidak mau bergosip, kau sedang senang karena dapat handphone baru, ‘kan?”

“Hey, si—”

“Cih, Chika sombong sekali. Kenapa tidak bilang-bilang kalau punya handphone baru?”

“Siapa yang—”

“Berapa harganya? Kameranya bisa membuatku cantik tidak? Coba kulihat, kemarin aku juga meminta handphone baru tapi....”

“Vebby, stop!” potong Chika cepat. Kalau ia tidak melakukan itu, bisa-bisa Vebby akan terus berceloteh sampai guru matematika datang. “Aku tidak punya handphone baru. Ini handphone Kevin. Aku memakainya.”

“Eh, memangnya handphone
Chika ke mana?” Yuki yang sedari tadi hanya diam pun kini ikut mengeluarkan suaranya.

“Handphone -ku ada di Kevin. Kami sedang tukaran nomor dan handphone . Hehehe.”

“Waaah, benarkah? Lalu lalu? Bagaimana?” tanya Vebby antusias.

“Sampai saat ini aman,” jawab Chika sambil tersenyum. “Kevin bersih.”

“Bersih?” Yuki bertanya bingung. Ia tidak mengerti apa yang sedang dua temannya itu bicarakan.

“Iya, bersih. Aku tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan di handphone
Kevin. Jadi dia aman.”

“Um,” Yuki bergumam. Kepalanya masih belum bisa mencerna dengan baik jawaban dari Chika. “Memangnya Kevin kenapa? Apa dia sedang dalam bahaya?”

Creamy Bubble SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang