CREAMY BUBBLE SERIES
Subtitle : Aku Mencintaimu, Yuki
Author : Azura StefKivers
Cast : Yuki Kato | Stefan William | Arti Sahabat Cast
Genre : Romance, Drama
Rating : T
Length : UniverseDisclaimer : Semua tokoh adalah milik Tuhan, diri mereka sendiri, dan keluarganya. Saya hanya ingin berbagi imajinasi tentang tokoh idola saya lewat karya kecil ini ^^
Warning : flashback! Garing, nggak romantis, nggak jelas. Typo(s) bertebaran! Alur berantakan. Setting
diambil ketika Stefan-Yuki belum pacaran.Summary : Aku menyukaimu, Yuki. Bahkan telah jatuh cinta padamu.
Happy reading .....
CREAMY BUBBLE SERIES
Aku Mencintaimu, Yuki.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Stefan tidak pernah merasa sesenang sekaligus segugup ini di waktu yang bersamaan. Ia senang karena seusai jam sekolah tadi, ia tanpa sengaja bertemu dengan Yuki. Dengan malu-malu, gadis itu memberinya sebuah jawaban yang refleks membuatnya mendesah lega dan tidak bisa menghentikan senyum bahagianya. Sementara di satu sisi, ia tentu saja merasa gugup karena tidak lama lagi, perasaannya pada gadis manis itu akan segera tersampaikan.
Sambil tersenyum dan merapikan rambutnya yang sudah sangat rapi dan stylish, Stefan kembali mematut penampilannya di depan cermin. Ia tidak percaya kalau ini adalah kali kelimanya ia becermin dalam kurun waktu satu jam. Padahal ia bukanlah tipe laki-laki centil yang betah menatap cermin hanya untuk mengecek penampilannya. Ia cenderung pria cuek yang tidak begitu peduli soal penampilan.
Tapi kali ini berbeda. Tentu saja. Ia akan mengutarakan perasaannya pada Yuki dan menurut apa yang ditulis Jojo dan Ahyar di halaman kedua, salah satu yang harus dilakukannya adalah berpenampilan serapi dan setampan mungkin. Meski dalam keadaan biasa pun dirinya sudah sangat tampan, Stefan sengaja membeli sebuah jas baru, kemeja baru, celana baru, sepatu baru, semua serba baru. Memang melelahkan, tapi ia harus mengaku kalah dari Jojo dan Ahyar yang sukses memengaruhinya.
Stefan melirik jam tangan yang melingkar di tangannya.
Pukul setengah tujuh malam.
Ia kemudian meraih ponselnya, mengetikkan sesuatu, kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.
***
Butuh waktu lima belas menit bagi Stefan untuk tiba di tempat tujuannya. Matanya terperangah takjub kala melihat Green Park yang biasanya tak lebih dari sekadar taman dengan berbagai tumbuhan hijau, kini telah berubah menjadi taman yang indah, romantis dan sangat cocok untuk dijadikan tempat kencan.
Meskipun ia sendiri tidak tahu secara pasti bagaimana detil suatu tempat dikatakan romantis, namun semua dekorasi taman yang berunsur merah muda dan merah ini cukup untuk memberinya sebuah jawaban bahwa Jojo dan Ahyar telah berhasil menyulap Green Park menjadi tempat yang romantis untuk menyatakan cinta.
Di sekeliling taman, tirai merah muda menjuntai panjang dari satu pohon besar ke pohon besar yang lain, menutupi apa yang terjadi di dalam taman. Di setiap sisi tirai, terdapat rangkaian kelopak mawar yang melingkar. Kemudian ada juga lilin-lilin kecil yang menjadi celah antara satu pohon dengan pohon yang lain. Sebuah meja makan dengan taplak merah muda juga berdiri anggun tepat di tengah-tengah taman. Tiga puluh sentimeter dari tiap sudut meja terdapat balon-balon gas yang menambah kesan manis. Makanan yang nantinya akan menjadi menu utama mereka berdua juga sudah terhidang menggiurkan di atas meja.
Kedua sudut bibir Stefan terangkat, puas dengan hasil kerja kedua temannya. Mungkin lain kali ia tidak seharusnya meragukan kinerja cumi kembar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creamy Bubble Series
Short StoryBolehkah aku mengatakan ini padamu, Stefan? Bahwa hari ini, kau lagi-lagi berhasil membuatku jatuh cinta padamu. Karena melihatmu dan merasakan kehadiranmu di dekatku, selalu berhasil membuatku jatuh cinta padamu. Berulang kali. Di setiap harinya...