CREAMY BUBBLE SERIES
Subtitle : Romantis?
Author : Azura StefKivers
Cast : Yuki Kato | Stefan William | Arti Sahabat Cast
Genre : Romance, Drama
Rating : T
Length : UniverseDisclaimer : Semua tokoh adalah milik Tuhan, diri mereka sendiri, dan keluarganya. Saya hanya pemilik fic yang kualitasnya abal dan gaje :P
Warning : ranjau typo(s),
garing, gaje dan sebagainyaaSummary : Romantis yang bukan berasal dari tindakan, tapi berdasarkan karena kemurnian perasaan.
Happy reading .....
CREAMY BUBBLE SERIES
Romantis?
~~~~~~~~~~~~
Stefan bersedekap. Matanya terus melirik gerak-gerik Yuki yang ada di sampingnya. Menghela napas sejenak, kemudian kembali melirik Yuki. Lalu menghela napas lagi. Kedua alis Stefan benar-benar hampir bertabrakan karena melihat tingkah Yuki yang benar-benar membuatnya bingung sekaligus kesal.
“Kau mengamati kedua gaun itu seperti melihat super mikro ultra bakteri yang tak kasat mata sedang berjalan-jalan di situ,” sindir Stefan tajam. “Sebenarnya kau sedang apa, sih? Mencari gaun atau melakukan penelitian ilmiah?”
Yuki mendengus, kemudian menoleh tajam pada Stefan. “Ini untuk ulang tahun Chika. Tentu saja aku tidak boleh mengecewakannya dengan berpenampilan biasa. Aku harus mendapat gaun yang benar-benar cantik untuk datang ke pesta ulang tahunnya.”
Mata Yuki kembali teralihkan pada kedua gaun di hadapannya.
Gaun yang pertama adalah long dress cokelat dengan beberapa butir mutiara yang melingkar di bagian lehernya. Sementara gaun kedua merupakan printed dress abu-abu dengan pita senada yang ada di bagian kanan perut.“Manapun yang kau pilih, itu sama saja, ‘kan? Yang penting itu siapa yang memakainya.”
“Tidak, Stefan,” tandas Yuki. “Gaun juga sangat berpengaruh dalam penampilan seseorang. Gaun yang tepat akan membuat aura cantik seorang wanita bertambah. Sementara gaun yang salah, akan membuat aura kecantikan wanita menurun. Itu sebabnya aku harus membeli gaun yang tepat.”
Stefan memutar bola matanya jengah. “Kalau begitu kau beli dua-duanya saja. Tahun ini pakai yang cokelat, tahun depan pakai yang abu-abu. Atau kau bisa pakai dua-duanya di hari yang sama.”
Yuki menoleh bingung seraya mengernyitkan keningnya. Sementara Stefan mengangkat bahunya santai. “Satu jam pertama pakai yang cokelat, satu jam berikutnya pakai yang abu-abu. Tiga puluh menit sekali juga boleh. Terserah. Yang penting dua-duanya bisa dipakai dalam satu hari.”
“Kau gila! Mana mungkin bisa begitu,” tukas Yuki tajam.
Helaan napas lelah lagi-lagi keluar dari mulut Stefan. “Kalau begitu cepat pilih gaunnya. Kita sudah satu jam di sini dan waktu satu jam itu benar-benar habis hanya untuk mengamati dua gaunmu itu. Bukankah kau bilang kau ingin makan, ‘kan?”Benar juga. Yuki baru ingat kalau ia belum mengisi perutnya sejak tadi pagi. Akhirnya setelah memandangi kedua gaun yang ada di tangannya secara bergantian, Yuki menaruh kembali long dress cokelatnya ke tempat semula. Ia memilih printed dress abu-abu.
“Baiklah, aku pilih yang ini!” seru Yuki seraya mengangkat dan menunjukan gaunnya pada Stefan.
Stefan berdeham, kemudian menyentil dahi Yuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creamy Bubble Series
Short StoryBolehkah aku mengatakan ini padamu, Stefan? Bahwa hari ini, kau lagi-lagi berhasil membuatku jatuh cinta padamu. Karena melihatmu dan merasakan kehadiranmu di dekatku, selalu berhasil membuatku jatuh cinta padamu. Berulang kali. Di setiap harinya...