Resah, lega?

677 121 2
                                    

CREAMY BUBBLE SERIES
Subtitle : Resah, Lega?
Author : Azura StefKivers
Cast : Yuki Kato | Stefan William | Arti Sahabat Cast
Genre                    : Romance, Drama
Rating : T
Length : Universe

Disclaimer : Semua tokoh adalah milik Tuhan, diri mereka sendiri, dan keluarganya. Saya hanya ingin berbagi imajinasi tentang tokoh idola saya lewat karya kecil ini ^^

Warning : flashback! Alur lambat. Fokus cerita ada pada perasaan Stefan, jadi minim dialog dan adegan manis. Buat yang pingin Stefan NEMBAK Yuki, itu BUKAN di chapter ini. Silahkan back dan BUKA POSTINGAN saya yang judulnya: “AKU MENCINTAIMU, YUKI”. Itu baru nyeritain usaha Stefan nembak Yuki X3

Summary : Bukankah cinta memang datang begitu saja? Tanpa kita duga, tanpa kita rencanakan.

Happy reading .....

CREAMY BUBBLE SERIES

Resah, Lega?

~~~~~~~~~~~~~~~~~

“Kau langsung pulang?”

Stefan yang baru saja selesai meminum minuman isotoniknya, memalingkan wajahnya, menatap heran pemuda tinggi yang kini duduk di sebelahnya.

“Kenapa?”

Kevin – pemuda tinggi itu – tersenyum kecil. “Aku dan yang lain akan pergi menonton. Oh ya, dan setelahnya, Maxime juga berjanji akan mentraktir kita. Siapa tahu kau mau ikut.”

“Kau tahu jawabanku,” kata Stefan datar.

Kevin tertawa. Ia memang sudah sangat mengenal Stefan. Hampir dua tahun bersama, membuatnya hafal dengan seluruh sifat dan perangai sahabatnya. Termasuk jalan pikiran laki-laki blasteran itu, dan jangan lupakan sifat dinginnya yang sudah sangat dimaklumi Kevin.

“Oke oke. Aku mengerti,” katanya seraya bangkit dari duduknya. “Mau titip sesuatu?”

Stefan menggeleng. “Pastikan saja Jojo dan Ahyar tidak bersikap memalukan.”

“Hahahaha.” Tawa Kevin meledak saat itu juga. “Kalau soal itu, kau tidak perlu khawatir. Jika mereka berdua membuat ulah, aku dan yang lain akan langsung memasang mode ‘pura-pura tidak mengenal mereka’, beres, ‘kan?”

Sudut bibir Stefan sedikit terangkat.

“Kevin!”

Dengan cepat dua kepala pemuda itu menoleh pada sumber suara. Suara sopran yang sudah tidak diragukan lagi siapa pemiliknya; Chika.

“Kenapa kau lama sekali, sih ?” gerutu Chika setibanya ia di hadapan Stefan dan Kevin.

Kevin yang jadi sasaran gerutuan Chika hanya menyengir kuda. Kemudian merangkul mesra pundak kekasihnya. Tak peduli dengan keberadaan Stefan yang bisa melihat kemesraan mereka berdua.

“Aku ingin mengajak seseorang dulu, Princess. Tapi sepertinya dia sudah ada agenda lain,” bisik Kevin di telinga Chika. Akan tetapi, arah matanya jelas menunjukan bahwa kata-kata itu ditujukan kepada Stefan.

Menyadari tatapan itu, Stefan hanya mendengus lalu kembali meneguk minumannya.

Sedangkan Chika yang mengerti maksud ucapan Kevin, tertawa kecil. Ia kemudian mendongakkan kepalanya menatap kekasihnya itu.

“Ya sudah, kalau begitu kita bisa segera pergi, ‘kan? Aku tidak sabar ingin menonton film,” katanya riang. “Dan Stefan,” mata Chika kini beralih menatap Stefan yang masih memandang keduanya datar. “Sampaikan salamku untuk Yuki, ya.
Get well soon.

Creamy Bubble SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang