nine

24.9K 2.8K 56
                                    

Eunshin berdecak sebal sambil terus memantulkan bola basket itu ke lantai.

Berulang kali ia mencoba, hasilnya tetap tidak berubah.

Rekor terbanyak yang dia buat hanya tiga pantulan. Selebihnya, bola itu selalu menggelinding di lantai.

Sesekali Eunshin melirik Mina.

Selesai mendribble bola, gadis itu mulai mencoba memasukkan bolanya kedalam ring.

Ia terkejut melihat bola yang dilempar Mina kembali memasuki ring untuk yang ke delapan kalinya, dalam 10 kali lemparan.

"Apa Mina memang sehebat itu?" tanya Eunshin sambil terus mendribble bolanya.

Chaeyoung yang sejak tadi berdiri disampingnya menoleh, lalu memeluk bolanya dengan kedua tangan.

"Yah, karena itu dia menjadi ketua tim basket di sekolah kami dulu." Kata Chaeyoung sambil tersenyum.

"Hei, Yoo Eun Shin." Panggil Mark sambil berjalan mendekat ke arahnya, membuat gadis itu terkejut.

Ia membiarkan bola itu menggelinding entah kemana, lalu menatap Mark.

"Ada apa dengan tangan kirimu?" tanya Mark sambil menarik sudut bibirnya keatas.

"Luka karena mengira tangannya itu sosis, bukankah itu lucu, sunbae?" tanya Yerin sambil tertawa kecil, sementara Eunshin hanya tersenyum kaku.

"Tapi kurasa tanganmu baik-baik saja. Kau bisa bermain bola," katanya, membuat Eunshin mengernyitkan wajahnya.

Eunshin melihat ke sekeliling untuk mencari bolanya, lalu berlari kecil mengambilnya. Setelah itu, ia kembali ke tempatnya.

"Kurasa itu pertanyaan pribadi. Tidak ada hubungannya denganmu, kan?" protes Eunshin.

Dengan cepat, Yerin menarik Eunshin, lalu menutup mulutnya.

"Maaf sunbae, dia sedikit tidak sopan. Tapi sebenarnya dia baik kok!" Kata Yerin cepat sambil tersenyum. Eunshin menepis tangan Yerin, lalu menatapnya aneh.

"Tidak apa-apa. Aku lebih suka orang jujur sepertinya," balas Mark sambil tersenyum, membuat Eunshin dan kedua temannya menganga.

"Apa itu pribadi? Yang ku tau, pribadi itu seperti menanyakan apa kau sudah punya pacar atau belum, sudah pernah berciuman atau belum. Sudah menikah atau belum.."

"Sunbae!" protes Eunshin kencang, membuat beberapa pandangan kini menatap ke arahnya.

"Itu tidak mungkin, sunbae. Dia bahkan belum pernah pacaran seumur hidupnya," tutur Yerin cepat.

"M-menikah? Sunbae, itu mustahil! Kita kan masih SMA." Tambah Chaeyoung sambil tertawa. Mark tersenyum manis.

"Lagipula aku akan menikah dengan orang yang ku suka nanti." Kata Eunshin, menekankan kata suka.

"Hmm. Jadi kau punya orang yang kau sukai?" tanya Mark sambil mengangkat satu alisnya.

Eunshin mengumpat dalam hati.

Tidak mungkin ia mengatakan kalau ia menyukai sahabat pria di hadapannya ini. Entah apa yang akan terjadi nantinya, ia tidak mau mengambil resiko.

"Sunbae, kau tau? Orang yang dia suka itu Ji-!"

Eunshin menutup mulut Yerin cepat, sebelum temannya itu benar-benar mengucapkan nama Jinyoung.

"Ya, Yoo Eun Shin! Kau punya orang yang kau suka dan tidak memberitahuku?!" protes Chaeyoung.

Kiss Syndrome (Mark Tuan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang