Ana harus tau,aku ngga mau Ana sakit hati kalo terus-terusan berharap sama Andra.
Keesokan hari nya di kampus Putra pun berniat memberitahukan semua ke Ana.
"Na"panggil Putra
"Iya,ada apa put?"Putra pun memberitahukan semua nya dengan berkata pelan ia memberitahukan semuanya
"Na,maaf kalo yang aku kasih tau ini buat kamu sakit hati,tapi lebih baik kamu tau semuanya"
Ana pun bingung dengan perkataan putra
"Maksud kamu apa?aku ngga ngerti"
"Kamu ngga usah ngarepin Andra lagi,dia udah mau taken sama cewek"
Ana pun kaget mendengar penjelasan Putra dan tak percaya akan semua itu.
"Kamu tau darimana put?""Nanya ke orang nya langsung,udah ngga usah sedih gitu..ngapain kamu mengharapkan seseorang yang ngga ngarepin kamu..kamu juga berhak bahagia..walapun orang itu bukan Andra"
Ana pun berterima kasih kepada putra karena telah memberitahukan itu semua.
"Udah enggak ada harapan lagi" pikir Ana
"Move on dong na" Putra mencoba menyemangati Ana
"Iya put,ya walapun aku tau melupakan seseorang itu enggak mudah" jawab Ana dengan nada sedih
"Iya na iya,aku ngerti kok" ujar Putra mencoba menenangkan keadaan
"Kamu sih put pake acara ngasih tau Ana,tuh kan dia jadi sedih..kamu sih" Ira menyahut pembicaraan seolah menyalahkan putra
"Jadi tersangka nih,ya kan niat ku baik..biar Ana enggak berharap sama harapan palsu kok ra"
"Iya juga ya put,udah na jangan sedih gitu..senyum dong" ajak Ira
Ana pun tersenyum walapun dalam batinnya masih merasa sakit hati.
"Tuh udah senyum" seru Ana
Tiba-tiba Andra lewat depan kelas,sontak Ana pun kaget lalu Ana masuk kelas karena ia tak ingin melihat wajah Andra.
"Kok Ana tiba-tiba masuk kelas sih ra? Ada apa? " tanya Putra
"Itu ada andra" bisik IraAndra pun menghentikan langkahnya,seperti biasa ia menyapa Putra
"Woi bro" panggil Andra sambil melambaikan tangannya
"Woii juga bro" sahut Putra
Setelah Andra menyapa putra Andra pun bergegas meninggalkan tempat tersebut.Ira dan Putra pun memasuki kelas,Ana pun langsung menghadang mereka
"Andra tadi?" tanya Ana
"Iya na,katanya mau move on kok malah nyebut namanya sih..labil banget!" ujar Putra
"Kalo aku terus-terusan liat dia, apa aku bisa move on?" ucap Ana
"Bisalah,kalo kita mau lupain seseorang terus kita ketemu sama orang itu tanda nya ujian" sahut Ira
"Udah enggak usah di bahas,males" jawab Ana dengan ngambek
Cinta kadang mengundang tawa bisa jadi mengundang duka lara.
-Mr. alien
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Alien[Terbit]
General FictionCover by @saegraph Open pre order Berawal saat Ana tak sengaja menabrak Andra dan menemukan kartu mahasiswa Andra yang terjatuh di lantai. Akhirnya mereka saling mengenal satu sama lain dan Ana jatuh cinta kepada Andra, tapi kenyataan pahit harus An...