"Ra,si Putra kenapa sih sebenernya?" tanya Ana
" Aku kagak tau apa-apa Na, Mungkin lagi ngurusin proposal. Jadi sibuk, pasti mau Kepoin tentang Andra kan?" balas ira sambil menyenggol tangan Ana
"Iya biasanya juga gitu kan Ra" jawab Ana ia pun senyum-senyum sendiri.Ia pun membayangkan senyuman nya Andra yang sangat menawan itu.
Ira pun heran melihat Ana yang senyum-senyum sendiri tak jelas.Ia pun mengagetkan Ana yang sedang menghayal
"Hoii Na" Ira mengageti Ana yang sedang menghayal
"Apaan sih ngagetin aja" jawab Ana
"Hmm,pasti baru mikirin Andra ya?" ujar Ira
"Iya gitu lah,tapi kok sikap Andra kaya gitu kenapa ya Ra? Apa dia enggak suka ya aku sapa?" pikir Ana
"Ya enggak tau Na,ya positif thingking aja dia enggak lihat kamu" jawab Ira sambil tersenyum ke arah Ana
"Tapi masak sih enggak lihat? Jelas-jelas dia lihat ke arahku tadi" jawab Ana heran ia pun hanya mengangguk-angguk kan kepalanya sambil melipat kedua tangannya
Ira pun melihat ke arah Ana,Ira pun tak tega melihat temannya itu terus menerus menanyakan tentang sikap Andra.Rasanya Ira ingin memberitahukan kepada Ana, tapi ia sudah berjanji pada Putra untuk tidak memberitahukannya.
Ana pun hanya terdiam,lalu ia duduk,ia pun mengambil earphone di tas nya kemudian ia menyumpalkan earphonenya di ponsel nya.
"Dengerin lagu apa Na?" tanya Ira.Ana pun tidak mendengar yang diucapkan Ira karena ia tengah asyik mendengarkan lagu melalui earphonenya.Ira pun menabok tangan Ana yang ada di meja
Ana pun mencopot earphone dari ponsel nya kemudian dia menanyakan yang ditanyakan Ira kepadanya karena ia tak mendengarnya.
Ira pun berguman,ia pun tersenyum melihat tingkah temannya itu kemudian ia termenung memikirkan bagaimana perasaan Ana jika ia tahu apa yang terjadi antara dia dan Andra.
Tiba-tiba Putra datang dengan tergopoh-gopoh tampak raut wajah Putra yang capek.
"Udah selesai Put proposal nya?" tanya Ana ia pun melihat ke arah Putra yang tampak lesu
"Udah beres,udah di acc juga" jawab Putra
"Oh bagus deh,gimana Put kamu sama cewek yang kemarin?" tanya Ana lagi
"Oh cewek yang kemarin itu? Udah aku buang jauh-jauh dari pikiranku,enggak penting lagi dia dalam hidupku" jawab Putra dalam sekejab raut wajah Putra berubah tampak marah ketika Ana menanyakan hal itu
"Udah putus Put?" guman Ana
"What? Putus? Pacaran aja enggak Na" jawab Putra ia pun sambil mengeleng-gelengkan kepalanya
"Kirain udah jadian Put" guman Ana lagi
"Haha,awalnya sih mau nya ya jadian tapi ya gitu lah diluar dugaan" jawab Putra dengan sinis
"Maksud nya Put?" ucap Ana heran dengan apa yang di maksud Ana
"Nanti kamu juga tau sendiri Na,udah enggak usah bahas" jawab Putra ia menaikan alisnya
"Tuh kan sekarang seorang Putra Ramadhan main rahasia-rahasian" ucap Ana kesal.Ia pun menatap Putra dengan tatapan marah karena Putra tak mau memberitahukan maksudnya kepada Ana
Putra yang melihat raut wajah Ana yang marah pun hanya tertawa melihat wajah Ana yang tampak pipinya seperti balon
"Nanti kamu lihat aja di sosmed entah di BBM,instagram atau facebook" ujar Putra
Ana pun semakin bingung apa yang dimaksud Putra, ia pun terus berguman rasa marah dalam batinnya pun tak bisa terbendung karena Putra tetap tak mau memberitahukan apa yang ia maksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Alien[Terbit]
General FictionCover by @saegraph Open pre order Berawal saat Ana tak sengaja menabrak Andra dan menemukan kartu mahasiswa Andra yang terjatuh di lantai. Akhirnya mereka saling mengenal satu sama lain dan Ana jatuh cinta kepada Andra, tapi kenyataan pahit harus An...