Mr Alien[Terbit]

Mr. Alien (Bagian 17)

"Emang muka nya kayak gini kali Put" sahut Ira

"Iya lah percaya yang lagi seneng diajak ngobrol sama Andra haha" ejek Putra

"Rasanya kaya mimpi Put, rasanya aku ingin pingsan" ucap Ana gembira,ia pun seolah akan pingsan akan hal itu

"Dasar ini anak satu ya,kemarin bilang ngga usah ngajak Andra..giliran orang nya diajak terus diajak ngobrol seneng nya selangit" ujar Putra

"Maafkan teman mu ini Put,ya kan pikirku dia enggak bakal ngajak ngobrol aku,aku kira otang nya sombong sama cuek.Ternyata di luar dugaan orangnya mah ngajak ngobrol" ujar Ana

"Ya emang keliatan nya muka nya songong,tapi dia baik kok aslinya kalo kamu dah kenal sama dia,dia bakal ramah kok" ucap Putra menjelaskan detail tentang karakter Andra

"Tapi kalo semisal dia tau perasaanku,apa dia bakal seramah itu nyambut perasaanku?" tanya Ana

"Gimana ya kalo soal itu aku enggak tau Na.Dia tuh gimana ya orang nya sulit ditebak soalnya" balas Putra

"Iya itu masalahnya.Eh tapi jangan bilang ke dia kalo aku suka sama dia,takutnya dia gimana gitu sama aku Put" Ana memohon pada Putra untuk tidak memberitahukannya pada Andra

"Haha iya,iya santai aja Na" jawab Putra

"Put,ada yang nyariin tuh.Cewek Put" sahut Ira

"Oh iya bentar ya" jawab Putra

"Gebetan baru Put?ciee" ledek Ana melihat ke arah Putra.Tampak raut wajah muka menjadi salting seketika.Putra pun keluar dari ruangan kelas, terlihat mereka berdua bercakap-cakap dengan akrab.

"Cantik ya gebetannya Putra" ucap Ira

"Kamu cemburu Ra?" ujar Ana

"Ya enggak lah,aku kamu sama Putra kan temen dari semester 1 sampai semester 5 ini kan.Mana mungkin aku suka Putra" balas Ira

"Ya kan bisa aja Ra,apa sih yang enggak mungkin di dunia ini" ujar Ana

"Haha,enggak lah" Ira tertawa melihat Ana yang mengira ia menyukai Putra.Ia melihat si Ana terbawa suasana,pasti saat ini ia membayangkan jika ia yang sedang duduk berdua dengan Andra.

Seusai bercakap-cakap Putra kembali memasuki ruangan.Entah apa yang terjadi Putra langsung diam tanpa kata sedikit pun.Ira dan Ana yang bingung dengan sikap langsung menghampiri Putra

"Kamu kenapa Put? Kok diam aja gitu?" tanya Ira

"Enggak papa kok Ra" jawab Putra.Terlihat raut wajah Putra yang tak seperti biasanya

"Putra kenapa Ra?" bisik Ana

"Enggak tau,dia enggak mau ngaku" jawab Ira