Drtt
DrttTerdengar suara ponsel Ana dari dalam saku jeansnya.Ana mengambil ponselnya di saku celananya. Ana menatap layar ponselnya ada pesan whatapps dari Andra.
Na, jangan lupa brosurnya dibagiin ke temen kamu ya.
Ana kaget setengah mati melihat pesan whatapps dari Andra, sampai-sampai Ana melototi layar ponselnya dan terus membaca pesan whatapss dari Andra berulang-ulang. Lalu Ana membalas pesan whatapps dari Andra.
Iya Ndra. Pasti aku bagiin kok.
Putra tanpa disengaja melihat ke arah Ana yang sedang melototi layar ponselnya seperti orang yang mendapat undian di toko.
"Lihat ponsel gitu banget. Kaya dapet undian rumah atau mobil aja. Pasti Andra, ya kan?," ujar Putra menebak-nebak.
"Iya Put, dia whatapps aku."
"Kirain dapet rumah atau mobil gitu. Taunya cuma dapet whatapps dari Andra," guman Putra melipat silang kedua tangannya.
Ira hanya menggelengkan kepalanya melihat kedua temannya berseteru. Ia tak ingin ikut campur masalah perseteruan mereka yang selalu membicarakan hal yang serupa.
"Kenapa Ra diem aja?" tanya Putra kemudian.
"Enggak, heran aja sama kalian berdua."
"Heran kenapa?" tanya Ana lirih.
Ira mengerutkan keningnya. "Udah enggak usah dibahas," ujarnya.
Putra dan Ana saling menatap satu sama lain, lalu Putra membisikan sesuatu ke telinga Ana.
"Jangan-jangan Ira cemburu, Na."
Ana hanya mengangguk pelan sambil tersenyum sendiri mendengar bisikan Putra.
"Kalian bicarain aku ya?" ujar Ira sambil melihat ke arah keduanya.
"Enggak usah cemburu Ra. Aku sama Ana enggak ada apa-apa kok," ujar Putra sambil menatap Ira dengan tatapan manisnya.
Putra apaan sih, bikin baper aja.
"Ehemm" Ana mendehem sambil bergaya seperti orang batuk.
Ira diam terpaku, keringatnya mulai bermunculan di sekitar wajahnya. "Diem aja kamu Put," ujar Ira dengan nada sinisnya.
"Ya Allah, galak banget. Jadi tersangka lagi," gerutu Putra lalu mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Oh iya Put, tadi Hilda sama siapa?" tanya Ana menanyakan hal yang sama.
"Enggak tau, sama cowok lain kok. Bukan Andra santai aja," jelas Putra.
"Emang Hilda sama Andra pernah pacaran?" batin Ana.
Cuek adalah caraku mencintaimu tanpa kamu mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Alien[Terbit]
General FictionCover by @saegraph Open pre order Berawal saat Ana tak sengaja menabrak Andra dan menemukan kartu mahasiswa Andra yang terjatuh di lantai. Akhirnya mereka saling mengenal satu sama lain dan Ana jatuh cinta kepada Andra, tapi kenyataan pahit harus An...