[15] Im Sorry

1.5K 172 61
                                    

Aku juga ingin sekali-kali menjadi orang yang dicari, bukan mencari. :')

Bagaimana denganmu?

***

Jongin bergumam. "Benarkah? Maaf, Sehun. Maaf karena melupakanmu."

Sehun tersenyum. "Tidak papa."

Jahat sekali.

"Kita kan hanya masa lalu." Ujarnya sambil terkekeh.

Masa lalu? Haha

Jongin mengangguk. "Berapa lama kita pacaran?"

Sehun terlihat berfikir. "Eum---sekitar satu tahun."

"Wow, lama juga ternyata."

Tentu saja. Dan selama itu kau tak pernah mengangapku ada.

"Sehun?"

"Ya?"

"Eum---" Jongin terlihat ragu untuk mengatakannya.

Hal itu membuat Sehun tanpa ragu berucap. "Katakan saja apa yang mau kau katakan. Tanyakan saja apa yang mau kau tanyakan. Siapa tahu bisa membantu."

Jongin tersenyum mendengarnya. "Sepertinya kau orang yang baik."

Sehun tertawa kecil. "Ingin ku beritahu sebuah rahasia?" Tanyanya.

"Eoh? Apa?"

Sehun mendekatkan wajahnya ke arah Jongin. Namja tan itu reflex memundurkan tubuhnya.

"Sebenarnya, aku ini orang jahat. Orang yang tidak tahu malu malah berbohong demi keuntungan dirinya sendiri."

Jongin tertawa. "Haha. Jinjja?"

Sehun mengangguk.

"Tapi, sepertinya kau bukan orang yang seperti itu, Sehun."

"Ingat sebuah pepatah? Dont judge book by the cover."

***

Baekhyun tak henti-hentinya menggigit bibirnya resah sejak Sehun masuk ke ruangan Direktur nya dan sampai saat ini namja milky skin itu belum keluar juga.

"Sebenarnya mereka sedang apa?" Gumamnya resah.

Baekhyun hanya takut Jongin sebenarnya tidak amnesia dan---

Baekhyun menggelengkan kepalanya cepat.

"Jaga fikiranmu, Baekhyun." Gumamnya.

Tidak mungkin Jongin akan menyakiti Sehun secara fisik.

***

"Sehun?"

"Ne?"

"Aku ingin bertanya."

"Tanya saja." Jawab Sehun.

"Tentang obrolan kita di telepon kemarin---"

Deg

"---apa maksudmu dengan kata kau ingin aku pergi? Aku sunggub bingung dan tak mengerti."

"O-oh tentang itu. Eum---"

Apa yang harus ia katakan?

"Itu---"

"Itu apa? Kenapa kau terlihat gugup sekali?" Heran Jongin.

"Eum, kita sebenarnya sedang bertengkar. Hehe"

Maksudku, kita sebenarnya sedang akan bercerai.

IGNORAMUS - KAIHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang