-GLORIA-
"Karena rasa nyaman aku hampir lupa bahwa kita hanya sebatas TEMAN"
***
Saat ini adalah saat pelajaran Bu Saras guru Biologi. Dan saat ini murid kelas XI-IPA dua sedang mengerjakan tugas yang ada di papan tulis, seperti biasa Gloryn sudah siap mengumpulkan buku tugas serta jawabannya. Seperti biasa selalu lebih cepat dari murid yang lainnya.
Gloryn berjalan dengan perlahan menuju ke depan, namun langkahnya diperlambat saat melalui meja Jovanka. Gloryn sedikit meliukkan tubuhnya ke dekat kemeja Jovanka dan sengaja menyenggol jatuh penggaris besi milik perempuan itu, sehingga menimbulkan bunyi yang nyaring.
'PLETANG!!! ' Sesaat kemudian meja Jovanka menjadi pusat perhatian, karena bunyi penggaris besi yang jatuh itu.
"Oops sorry gak sengaja" sesal Gloryn dengan wajah bersalah, namun Jovanka tau itu cuma sandiwara, akal-akalan Gloryn saja. Dan Jovanka yakin sekali Gloryn sengaja melakukannya.
"Tapi emang boleh ya bawa penggaris besi ke sekolah! " lanjut Gloryn dengan suara yang keras agar bisa didengar oleh Bu Sekar.
"Lo! "
Gloryn memberikan senyuman miring, kemudian melangkah pergi ke depan untuk mengumpulkan bukunya. Tanpa mau mendengar semua umpatan yang akan diberikan Jovanka kepadanya.
Bu Saras monoleh ke arah Jovanka, menggeleng-gelengkan kepalanya "Jovanka sini kamu! Bawa penggaris besi itu! " perintah Bu Saras
Dengan terpaksa Jovanka maju sambil membawa pemggaris besinya yang tadi terjatuh. Jovanka mulai diomeli Bu Saras karena melanggar aturan sekolah yaitu melarang murid membawa pemggaris besi, tipe ex cair, buku komik atau novel.
"Karena kamu membawa penggaris besi ke sekolah Ibu kurangi point kamu dua puluh, sekarang kamu pergi ke ruang kesenian atas kamu nyapu dan ngepel di sana! " Perintah Bu Saras kejam, seketika membuat Jovanka melotot. Yang benar saja dua puluh point, Bu Saras benar-benar kejam.
Dengan pasrah dan kesal Jovanka melangkah keluar kelas. Tapi tunggu, dia tidak salah lihat kan di meja Gloryn ada tip ex cair. Dan ini merupakan sebuah kebetulan yang sedikit tidak menyenangkan namun setidaknya Gloryn juga ikut kena batu atas perbuatan nya.
"Hem.. Hem Bu? " Dehem Jovanka
"Iya ada apalagi Jovanka?" Tanya Bu Sekar galak
"Bu saya rasa tidak hanya saya yang melanggar aturan sekolah tetapi masih ada satu siswa lagi" Ucap Jovanka tersenyum menang.
Bu Sekar menjawab "Siapa? "
"Gloryn Bu, saya bisa melihat dengan jelas ada tip ex cair diatas mejanya" Ucap Jovanka sambil menunjuk tip ex yang berada di atas meja Gloryn, dan hal itu sontak membuat mata Gloryn melotot tajam ke arah Jovanka. Ditambah dia sama sekali tidak sempat mengamankan barang bukti tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLORIA
Humor[COMPLETE] Takdir? Siapa yang bisa menolak? >Don't copy my story please! Rank > 149 in humor (11.09.2017)