25 | Last

38 5 1
                                    

-GLORIA-

"Mimpi itu untuk di wujudkan, bukan untuk di hapuskan! "

***

Pagi-pagi sekali Jeka sudah berada di sekolah, saat ini kondisi sekolah masih sangat sepi. Terlihat baru beberapa siswa saja yang datang kesekolah.

Jeka membaguskan dasinya, serta merapikan poninya yang sedikit berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeka membaguskan dasinya, serta merapikan poninya yang sedikit berantakan. Kebiasanya tebar pesona di lorong sekolah tidak pernah hilang.

Cowok berparas tinggi itu mulai menaiki tangga saat sudah berada di persimpangan, karna tergesa-gesa Jeka hampir saja menabrak orang yang berlawanan arah dengannya yang sedang menuruni tangga.

"Ya, hampir saja !" teriak laki-laki itu terkejut.

Jeka manaikan alisnya, "harusnya gue yang marah, lo hampir aja nabrak gue bego!"

"gue?"

"Iya," Jeka menganggu mengiyakan "posisi lo turun tangga sambil berlari, otomatis lo yang salah."

"Sorry, gue buru-buru bro."

"It's oke, no problem. Walaupun gue berharapnya ditabrak cewek cantik sih ketimbang lo." Jeka mengedikan bahunya seolah-olah dia memang sedang kecewa.

Jimmy mendengus mendengar ucapan teman lamanya itu, ternyata semakin hari temannya ini semakin tidak jelas. "Gue kira Vino adalah orang yang teraneh di dunia ini, ternyata gue salah. Masih ada lo yang gak kalah anehnya,"

"Gue anggap itu sebagai pujian Jimmy," kata Jeka lantas kemdian pergi menjauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue anggap itu sebagai pujian Jimmy," kata Jeka lantas kemdian pergi menjauh. Kadang ada rasa canggung setelah ketemu teman lama, dan itu begitu terasa asing Jeka benci itu.

Tak jauh dari tempat dia berada, Jeka menemukan objek yang begitu menarik baginya, "Good morning sweetie," dengan menampilkan senyuman manis cowok berucap.

"Apasih Jek, gaje tau gak!" Ketus Jovanka begitu saja membuat Jeka reflek cemberut.

"Why sweetie? Gue cuma mengucapkan selamat pagi doang, ada yang salah dari itu?"

GLORIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang