"Eh, Gloryn gue belum selesai ngomong tai! " Ucap Jeka kesal sendiri.
Gloryn mendengus, "Yaudah lanjutin. "
"Bagus kalau gitu, "
"Bagus apanya? "
"Lo gak jadi cerita," Jawab Gloryn jujur.
Jeka kembali menatap Gloryn sebal, "Gue serius elah! "
"Bisa serius juga lo ternyata ? Gue kira enggak. "
"Lo tau, gue hari ini bakal ketemu sama siapa? " Ceritanya tanpa perduli Gloryn mau mendengarkannya atau tidak.
"Tuhan, " Jawab Gloryn asal.
"SEMBARANGAN! "
Untuk sesaat Gloryn dapat tertawa pecah, walau cuma sebentar. "Jeka! " Panggilnya.
"Mm..., "
"Ka.... "
"Hm.., "
"Kampret! " Tawa Gloryn lagi.
"Tai, tai, tai. " Kesal Jeka kemudian menabok kepala Gloryn.
"Lo makan. " Tawa Gloryn lagi.
Jeka mendengus kesal sejadi-jadinya, dengan tatapan sebal yang mematikan. "Ryn, lo dulu pacaran sama Nadhira berapa tahun? "
"Dua, emang kenapa?"
"Gak papa, nanya doang. Selama lo pacaran, pacar lo pernah minta yang aneh-aneh gak? "
Gloryn sempat terdiam, "Kalau Nadhira gak pernah sih, palingan gue sendiri aja yang inisiatif ngasi dia bunga, coklat, sama boneka. Tapi kalau Vero, " Gloryn sempat geleng-geleng kepala mengingatnya, "Dia Pernah minta gue belikan rujak malam-malam, minta jemput padahal udah telat, minta bantu gue buat cari kucing tetangganya yang hilang, minta beliin album Nct, Exo, Twice, Bts, Blackpink, Ikon, nemanin dia nonton drama korea, minta gue doain dia tiap malam biar bisa nikah sama Sehun Exo, Jimin dan Jungkook Bts, Hanbin Ikon, trus sama Tai hyung apa itu namanya lupa gue, tapi yang jelas masih member Bts. "
