-GLORIA-
"Aku pengen menangis, tapi lupa nadanya :v "
***
Menunggu adalah salah satu hal yang paling membosankan! Dan Gloryn benci itu. Ditambah kalau orang yang ditunggu nya adalah pacar atau kekasih tidaklah masalah, namun ini yang ditunggu adalah kedua sahabat gilanya yang belum kembali sendari tadi. Tadi selesai mereka berpeluk mesra Atis langsung izin pergi untuk kembali ke pesta menyalami para tamu, sementara Rangga, pamit ke belakang karena ada panggilan alam mendadak. Namun sampai saat ini mereka berdua masih belum kunjung balik juga.
Jujur saja Gloryn paling males dengan namanya menunggu, lagi pula siapa sih yang betah menunggu sesuatu yang tidak pasti kaya saat ini? Benar-benar membosankan bukan?.
Sesaat kemudian Gloryn duduk dan menenggelamkan wajahnya di dalam lipatan tangannya, namun tiba-tiba terdengar bunyi pergerakan seseorang datang dan mengambil duduk di sebelah nya. Gloryn mendongak melihat wajah orang itu kali-kali Atis atau Rangga.
"Ngapain lo?" ketus Gloryn.
"Duduk" jawab orang itu santai.
"Lo pikir gue anak TK gak tau lo lagi duduk?" ketus Gloryn kembali.
"lo marah?" Tanya cewek itu balik
"Maybe"
"Gue serius Gloryn!"
"Yah lo pikir aja siapa gak siapa sih marah di tinggal sendiri bersihin ruang kesenian atas? " kesal Gloryn membuat Jovanka terkekeh.
"Gak lucu" Ucap Gloryn
"Bego! Kalau gak lucu ngapain gue ketawa" kekeh Jovanka memprotes ucapan Gloryn.
"karna lo gila" Ucap Gloryn males
KAMU SEDANG MEMBACA
GLORIA
Humor[COMPLETE] Takdir? Siapa yang bisa menolak? >Don't copy my story please! Rank > 149 in humor (11.09.2017)