Tahun 350 M disebuah kerajaan vampire yang terkenal lahirlah pewaris tahta yang akan memimpin kerajaan The Fource Land sebuah kerajaan vampire yang terletak disebelah selatan dunia , kerajaan yang makmur dan jaya karena dipimpin oleh raja vampire yang bijaksana juga baik .
Meskipun kerajaan The Fource Land damai bukan berarti tidak ada pihak yang akan merasa tersaingi atas kerajaan tersebut , bahkan ada pihak lain yang mencoba untuk menghancurkan kerajaan tersebut .
"You'r Majesty selamat atas lahirnya pewaris tahta anda" ucap pria yang sudah tidak muda lagi memakai pakain serba putih yang menandakan kalau ia tangan kanannya .
"Terima kasih Black aku tidak menyangka akhirnya putraku lahir juga" jawabnya dengan tersenyum pada pria itu ."My Queen bagaimana keadaanmu dan putra kita" tanyanya pada seorang wanita yang terbaring diatas ranjang yang berhiaskan warna gold menandakan kalau ia seorang ratu .
"Aku baik baik saja You'r Majesty anda tidak perlu khwatir dan anak kita lihatlah ia sangat tampan seperti anda" jawabnya ratunya
"Benar ia sangat tampan dan aku akan beri ia nama Steven Maximus Oralland dia akan menjadi raja menggantikanku" kata kata yang keluar dari mulut raja itu membuat semua orang senang kecuali satu orang yang bersembunyi dibalik dinding kamar itu .
"Mungkin saat ini kau bisa senang tapi itu tidak akan lama lagi , anakmu yang akan menanggung deritanya" setelah mengatakan itu ia berlalu pergi meninggalkan kamar itu .24 tahun kemudian
"Hey , Max apa yang kau lakukukan didanau ini ha" tanya seorang pria yang menepuk bahu pemuda didepannya ini .
"Diamlah Jack nanti dia kabur" jawab pemuda yang dipanggil Max pada pria yang bernama Jack .
"Siapa , kau melihat gadis itu lagi ha Max" tanya Jack padanya
"Jika kau sudah tau kenapa kau bertanya lagi sialan" jawabnya sambil memukul bahu Jack dengan sedikit keras
"Auch , sakit tau bagaimana jika aku mati" canda Jack padanya dengan tertawa melihatkan taring disela sela bibirnya
"Kau tidak akan mati hanya aku memukul bahumu Jack" Max benar benar heran kenapa ia mau berteman dengan Jack yang pemikiranya masih anak anak .
"Aish , aku hanya bercanda kenapa kau masih melihatnya Max kau tau kita dan dia itu berbeda jika kau lupa itu" ucap Jack pada temanya itu kalau mereka itu berbeda dan mana mungkin mereka bisa bersatu .
"Aku tau itu , karena dari itu aku hanya melihatnya dari sini itu sudah cukup bagiku" Max tersenyum menjawab perkataan dari temannya sejak kecil itu , matanya masih menatap seorang gadis yang sedang mencuci didanau seorang diri itu ."Chaerin-ah kami pergi dulu apa tidak apa kau kami tinggal" tanya seorang perempuan yang hendak pergi kepadanya
"Tidak apa So-ah , aku sudah biasa kau pergilah" jawabnya pada gadis bernama So-ah itu kalau ia akan baik baik saja .
"Baiklah aku pergi hati hati" So-ah berlalu dari sana meninggalkan Chaerin sendirian.Srek , srek suara daun yang bergesekan membuat Chaerin menoleh kearah suara itu berasal .
"Siapa disana" Chaerin memanggil apa ada orang dibalik semak semak itu tapi nyatanya nihil tidak ada yang menjawab panggilannya , jadi ia memutuskan untuk membereskan barang barangnya untuk pulang kerumah .
Srek , srek suara yang sama terdengar kembali tapi kali ini jauh lebih dekat dari suara yang pertama .
"Siapa disana jangan main main lebih baik kau keluar" Chaerin benar benar sudah ketakutan ada suara tapi tidak ada orang , jadi dari pada menunggu Chaerin mendekat kearah suara itu untuk memastikan apa ada orang atau tidak .Tapi sedetik kemudian Chaerin mengutuk diri sendiri kenapa ia mendekat tadi jika sudah begini apa yang akan ia lakukan , ternyata dibalik semak semak itu ada seekor srigala besar yang sedang makan siang dan lebih parah lagi ia menggagunya yang sedang makan.
Srigala itu menatap Chaerin dengan mata tajamnya juga mulut yang penuh dengan darah dari korbannya .Chaerin memundurkan dirinya pelan pelan takut srigala itu terganggu tapi srigala itu sudah terganggu atas kehadiranya , Chaerin mundur srigala maju begitu terus sampai Chaerin diujung danau jika selangkah lagi ia memundurkan kakinya maka ia akan jatuh tapi jika ia maju srigala itu akan memakannya .
Srigala sudah siap untuk menerkam mangsanya sedangkan Chaerin ia memejamkan matanya takut .
"Siapa pun tolong aku , umma appa maafkan aku jika aku tidak bisa jadi putri yang baik selamat tinggal" Chaerin benar benar ketakutan kalau sebentar lagi ia akan jadi makanan penutup bagi sang srigala , ia sudah menuggu sejak tadi tapi tidak ada tanda tanda kalau ia srigala itu menggitnya .
"Hei , buka matamu" suara pria yang menyuruhnya membuka mata terdengar ditelinganya .Chaerin perlahan membuka matanya dan yang didapat seorang pria yang tampan sedang berdiri didepanya ini , ia menoleh kesamping dan terkejut srigala yang akan menerkamnya tadi sudah jadi mayat dengan tubuh terbelah dua .
"Kau baik baik saja nona" tanya pria itu padanya
"Ah , iya aku baik baik sa - byuur" suara air yang kejatuhan benda berat membuat pria itu terkejut dan tanpa disuruh pria itu melompat kedanau untuk menyelamatkan gadis itu .Tbc.....
Hai aku kembali lagi dengan cerita baruku , astaga gue ini emang aneh ya cerita lamaku saja belum sudah tapi aku sudah buat cerita baru ✌✌😂
Semoga kalian pada suka cerita ini , ini masih masa lalu belum kemasa depan jadi Moon Chae Won nya masih pakai nama lain tapi dimasa depan baru pakai nama asli.See you next n good bye....
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You
VampireBercerita tentang seorang pangeran vampire dari kerajaan The Fource Land Seorang vampire yang tampan juga kuat tapi sayang sifatnya sangat dingin dan juga cuek ini dikarenakan gadis yang dicintai sudah pergi untuk selamanya . "Max , dia sudah terla...