3 minggu semenjak Chae Won menghilang bak ditelan bumi membuat keluarganya sangat khwatir ditambah lagi Jisoo temannya juga ikut menghilang .
"Bagaimana ini bahkan polisi pun tak bisa menemukan mereka"
Wanita yang terlihat hampir mirip dengan Chae Won memeluk pigura puteri semata wayangnya erat ."Tenanglah kita akan bisa menemukan mereka , yang hanya perlu kita lakukan hanya berdoa dan berusaha semoga mereka baik baik saja"
.
.
.Nan jauh didalam hutan belantara dengan cahaya matahari yang sulit menenbus lebatnya pepohonan seolah olah melindungi tempat bagi kaum mitologi .
Jisoo memutar matanya bosan sejak tadi diauguhi pemandangan pria yang mondar mandir kayak setrika kepanasan .
"Bisakah kau berhenti melakukan hal konyol itu , disini kita sudah lebih dari 3 minggu .
Tapi lihat mana hasilnya kau bilang kau tau dimana Chae Won tapi sama saja kita bahkan tak tau dimana dia berada"
Jisoo melempar batu asal asalan kedalam sungai menimbulkan suara gemericik air dan gelombang kecil .Jack yang duduk disebelahnya juga tampak bosan karena tidak melakukan apa pun sejak tadi .
Mereka hanya diam mengawasi semua tinglah laku pria yang menuntun mereka hingga kemari ."Maaf , tapi aku tak bohong kemarin aku masih bisa mencium aroma temanmu .
Tapi sekarang aroma itu mulai menghilang hingga aku kesulitan untuk mencarinya"Jisoo menatapnya heran , apa katanya tadi kemarin masih ada aroma Chae Won sedangkan hari ini sudah tak ada .
Jika itu benar apa yang terjadi pada temannya itu ."Jadi kau masih mencium aroma Chae Won kemarin , sedangkan hari ini tidak .
Jadi kenapa ini bisa terjadi katakan padaku"
Jisoo menarik kerah kemeja Max dengan kasar jika tidak dihentikan oleh Jack ia tak akan tau apa yang akan dilakukan reinkarnasi dari putri Jeon Boram itu pada temanya ."Kalau begini terus , kita tak bisa menjamin keselamatan Chae Won tau"
Jisoo kembali duduk saat digiring Jack untuk dusuk bersamanya ."Maafkan aku , tapi aku akan berusaha untuk menyelamatkannya .
Karena aku tak akan membiarkan dirinya terluka untuk kedua kalinya"Jisoo mendengus , kedua kalinya?.
Ia tak mau banyak berpikir , itu akan membuatnya kepalanya tambah pusing tujuh keliling ..
.
.Diistana inilah tempat Chae Won berada seorang diri didalam kamar luasnya minta ampun .
Dengan cat putih menghiasi sisi sisi temboknya dan hanya pintu satu satunya alat untuk ia bisa kabur .
Karena kedua jendela yang berada disampingnya tak bisa ia gunakan .
Bukan karena ia tak mau menggunakananya karena kamar yang ia tinggali sangat tinggi , jadi jika ia lewat jendela yang ada hanya dua pilihanya .
Jendela pertama tepat dibawahnya laut yang kau sendiri pun tak akan mau untuk mengukurnya saking dalamnya .
Jendela kedua jika kau berhasil turun kau akan langsung berhadapan dengan beberapa anjing berkepala 3 yang dia sendiri pun tak tau apa namanya .Ckleck , suara pintu yang dibuka mengalihkan tatapan matanya dari luar jendela kearah sumber suara .
Ia bisa melihat sosok pria dengan jubah yang selalu menutupi seluruh tubuhnya dan wajahnya .
Bahkan Chae Won sendiri tak tau siapa namanya ."Letakan disana"
Pria itu menyuruh pelayan wanita yang berada dibelakangnya untuk meletakan makanan yang ia bawa sejak tadi ."Kau pergilah"
Pelayan itu langsung pergi setelah mendengar titah sang rajanya ."Kuberi tau jangan pernah untuk kabur dari sini , atau kau akan tau akibatnya"
Laki laki memotong daging menjadi potongan potongan kecil agar Chae Won bisa mudah mengunyahnya ."Memangnya aku bisa pergi dari sini apa .
Kau tidak lihat kalau kedua kakiku dirantai olehmu"
Chae Won menunjukkan kedua kakinya yang dirantai dengan rantai yang terlihat sulit untuk dihancurkan jika kau manusia biasa ."Bagus jika kau tau"
Pria itu melangkah keluar dari kamar tempat tawananya dikurung .
Tapi ia berhenti melangkah saat gadis tawananya menayakan hal yang tak akan ia jawab ."Jika aku tak bisa melihat wajahmu , setidaknya biarkan aku tau siapa namamu"
Chae Won berharap banyak kalau laki laki itu mau memberi tau namanya .
Karena jujur ia agak risih juga setiap pria itu masuk hanya pria berjubahlah yang sering ia panggil ."Namaku ....."
Tbc ..........
See you next time n good bye ......
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You
VampireBercerita tentang seorang pangeran vampire dari kerajaan The Fource Land Seorang vampire yang tampan juga kuat tapi sayang sifatnya sangat dingin dan juga cuek ini dikarenakan gadis yang dicintai sudah pergi untuk selamanya . "Max , dia sudah terla...