I Miss You (4)

138 13 1
                                    

Drap drap drap suara langkah kaki menggema menaiki tangga menuju kamar seseorang .
Clek , suara pintu yang dibuka ia mendeka kearah seseorang yang masih tertidur dengan terlelapnya .

"Chae won-ya , chae won-ya bangunlah ini sudah pagi kau sudaj janji padakukan . ya chae won bengunlah" suara yang terdengar sangat keras akan mumbuat siapa saja yang mendengarnya akan melemparnya dengan apa saja tapi sepertinya tidak untuk seseorang yang namanya dari tadi terus saja dipanggil.

"Chae won-ya jika kau tak bangun aku akan menyirammu dengan air panas" suara gadis itu benar benar terdengar prustasi karena orang yang berusaha ia bangunkan tidak kunjung membuka matanya.

Arghh "manjau dariku" chae won tiba tiba terbangun dengan menjerit , sedangkan gadis yang berdiri didepannya terkejut dengan memasang muka cengo plus kaget .

"Chae won-ya kau baik baik saja" tanya nya penasaran ada apa yang terjadi pada temanya itu .
"Jisoo-ya aku bertemu vampire" kata kata yang keluar dari chae won membuat jisoo yakin kalau temannya ini sedikit gila .
"Aku serius ia semalam tepat didepan mukaku , dengan mata merah gigi taring yang tajam dan kau tau yang paling menakutkan terdapat cairan warnah merah dari sela sela bibirnya" chae won menceritakan kronologi apa yang menimpa semalam semuanya tanpa sedikitpun yang tertinggal pada jisoo .

Tapi sepertinya jisoo tak mengagap kalau cerita temannya itu nyata .
"Kau tau kau sedang mimpi chae won-ya , itu bukan nyata kau tau" jisoo menekankan kata katanya kalau apa yang dialami chae won itu hanya mimpi lagi pula mana ada vampire dizaman moderen ini .

"Jisoo-ya kau tak percaya padaku , aku serius apa aku terlihat berbohong"
Jisoo memperhatikan muka temannya tapi tidak ada kebohongan yang terlihat hanya saja ah iya ingat buku itu buku yang membuat temannya terlihat berantakan seperti ini.
Ia mencari sekeliling kamar chae won dan ah itu bukunya , ia mengambil buku itu danelemparkannya pada chae won tepan dipangkuanya m

Sedangkan chae won yang mendaptkan perlakuan ini hanya diam ia tidak mengerti kenapa jisoo melemparkan buku ini padanya , ia menatap jisoo meminta penjelasan darinya .
"Kau bilang bertemu vampirekan , ini vampirenya kau membaca buku sebelum tidur sehingga terbawa mimpi chae won"
"Aku berkata jujur jisoo ka---"
"Cukup , sekarang kau mandi setelah itu temani aku ketaman kota cepat " jisoo menarik tangan chae won dan mendorongnya masuk kedalam kamarandi agar cepat mereka bisa pergi , jika terus menceritakan tentang vampire ini tidak akan ada akhirnya .

Setelah chae won masuk jisoo menelusuri kamar temanya ini dengan matanya ia memperhatikan satu persatu apakah ada yang mencurigakan disini , matanya menatap sebuah dinding yang dinodai cairan merah ia mendekat dan mulai memperhatikan apakah cairan ini darah atau bukan .

Skip taman kota

Dua orang gadis yang terlihat cantik dan manis sedang berjalan disepanjang taman yang terlihat tak tetlalu ramai ,
"Chae won-ya aku akan kesana kau mau pesan apa" tanya jisoo padanya
"Hm , aku pesan es krim rasa coklat satu ya"
"Ok"

Setelah jisoo berlalu pergi sekarang hanya ia yan duduk sendirian dikursi taman ini , banyak orang yang berlalu lalang tapi ia tak menghiraukan mereka karena mereka terlihat bersama pasangannya sedangkan ia tidak , ah ia jadi iri saat tak sengaja matanya melihat sekumpulan anak remaja sedang bergandengan tangan dengan pasangannya .

Saat asik melihat keindahan taman ia dikejutkan dengan seoeang pria yang menghalangi penglihatannya , ia menatap keatas dan wow wajah yang cukup tampan atau benar benar tampan sedang melihatnya dengan pandangan yang sulit dimengerti.

"Permisi apa yang kau lakukan , anda menghalangi diriku" chae won mencoba bicara pada pria tersebut tapi ia tak mendapatkan jawaban apa apa darinya pria didepanya ini masih menatapnya dalam .
"Apa kau--"
"Moon Chae Won itu namamu" pria didepanya ini memanggil namanya dengan nada yang terkesan misterius , karena ia adalah tipe yang tidak memikirkan apa apa ia pun menjawabnya .
"Tentu saja itu namaku , tapi dari mana anda tau itu namaku" tanyanya penasaran setaunya ini pertama kali ia bertemu dengan pria didepanya ini .

Sedangkan pria yang ada dihadapannya hanya melihatnya dengan tatapan seperti semula , ia jadi berpikir kalau pria ini tidak baik ia mulai bangkit dan mencoba pergi dari hadapan pria tersebut sebelum sebuah tangan menghentikan langkahnya .
"Maaf aku tidak mengenal anda jadi bisakah anda melepaskan tanganku" chae won mencoba melepaskan tanganya dari cengkaraman pria asing tersebut tapi hasilnya nihil karena semakin ia berusaha semakin kuat juga cengkaraman pada tanganya .
"Kau mungkin tidak mengenalku , tapi aku sudah mengenalmu dari dulu bahkan sebelum namamu berubah" kata kata itu membuat chae won terdiam ia tampak berpikir apa mungkin pria ini hidup dari zaman dinosaurus tapi kalau dilihat dari mana pun sepertinya usianya masih terlihat muda .

"Kau sudah gila lepaskan atau aku akan berteriak sehingga kau dapat masalah" chae won terus berusaha agar bisa terlepas dari pria yang menurutnya ini sudah tidak waras.
"Berteriaklah aku tidak takut" pria didepannya menantangnya apa ia berani , jadi dengan kekuatan penuh chae won mencoba berteriak .
"Tolong ada orang gila disini to---" suara yang keras tapi menghilang diakhirnya karena tersangka sudaj jatuh kepelukan sang pria dengan mata terpejam .
Pria itu menyeringai saat mangasa sudah berada ditangannya .
Sepertinya pria tersebut bukan manusia karena secepat kilat ia telah hilang dengan membawa chae won denganya .

Tbc........


See you next time n good bye.....

I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang