I Miss You (10)

81 9 0
                                    

"Aku yang melakukannya"
Setelah mengatakan itu max pergi dari sana secepat kilat meninggalkan chae won sejuta tanya dalam benaknya .

Ckelk , suara daun pintu yang terbuka mengalihkan antesinasinya dari sang pria untyk melihat sang umma yang berdiri didepan pintu dengan tatapan yang khwatir pada dirinya .
"Kau baik baik saja"
Suara lembut yang sudah dihapalnya sejak masih dalam kandungan membuat ia tersenyum untuk memberitahu sang umma kalau ia baik baik saja .
"Hari ini bukankah kau ada janji dengan jisoo"
Suara yang membuat ia ingin tenggelam saja saat itu juga , bagaimana bisa pria itu membuat ia kembali mengulangi kejadian yang sama dengan 5 hari yang lalu entahlah yang jelas otak kecilnya tak mampu untuk berfikir yang terlalu rumit .

Pukul 10:40 chae won sudah bersiap untuk mengulangi kejadiannya meski ia tau tidak semua kejadian akan sama kembali tapi setidaknya ia akan melakukan secara natural bukan .
Disinilah mereka berada sekarang ditaman kota sebelum menuju perpustakaan kota , chae won sudah siap dengan pertanyaan dari teman masa kecilnya ini .
"Baiklah , chae won-ya kau mau pesan apa"
Itu suara jisoo yang menanyakan pertanyaan sama dengan yang dialaminya dan dia benar benar merasakan dejavu saat ini .
"Aku pesan ice cream vanila saja"
Dan dijawab dengan pesanan berbeda seperti sebelumnya memang ia tau kalau ia kembali sebelum 5 hari kedepan tapi setidaknya ia ingin mengubahnya sedikit tak masalahkan .

Saat asik memakan ice cream masing masing mereka tak tau kalau sepasang mata merah terus mengawasi mereka atau lebih tepatnya kearah chae won meski gadis yang ia tatap dari tadi tak menyadari keberadaannya , memang siapa yang bisa menyadari tatapan setajam elang jika sang pemilik tatapan tak bisa dilihat kecuali bagi orang yang 'spesial' seperti jisoo .
Jisoo sahabat sejak kecil chae won memang memiliki keistimewaan sejak ia dilahirkan kedunia ini .
Ia mewarisi bakat mendiang neneknya untuk melihat hal hal yang tak bisa orang lihat dengan mata mereka .
Tapi itu tak membuat jisoo bahagia ia sejak kecil dijauhi oleh oleh teman teman sebayanya , banyak dari mereka yang tak mau berteman dengannya karena kemampuan ia dalam melihat dan berkomunikasi dengan 'mereka' .

Sejak saat itu jisoo bahkan sudah mencoba lebih dari 3 kali percobaan bunuh diri , tapi semua itu berubah saat ia mengenal temanya moon chae won ini .
Sosok moon chae won lah yang membuat ia menjadi semangat dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan hal hal mistis .
Dan sejak saat itulah mereka menjadi teman yang tak terpisahkan , sebenarnya ia juga tau kalau chae won pergi 5 hari yang lalu hanya saja ia tak mau menanyakan kepadanya .
Sejak mereka pergi meninggalkan taman kota menuju perpustakaan kota ia sudah tau kalau mereka sudah diintai oleh seseorang yang tak terlihat oleh banyak orang .

Perpustakaan kota

"Chae won aku akan kesana , kau mau ikut"
Jisoo menanyakan pada chae won tapi yang ia dapatkan gelengan kepala dari temanya itu .
"Aku akan kesana"
Jisoo pergi kearah utara untuk mencari buku yang ia inginkan tapi matanya tetap melihat kearah chae won atau lebih tepatnya kearah belakang tubub chae won yang mana sosok laki laki berjubah hitam mengikuti langkah temanya sejak tadi .
Saat pria itu berhenti mengikuti chae won dan berpaling kearah belakang tepatnya kearah dirinya , ia bisa melihat sepasang mata merah yang menatapnya dengan tatapan dingin dan sepasang taring tajam yang menyembul dari celah celah bibirnya .
Jisoo mendekat kearah pria itu dan berhenti tepat didepanya.
"Aku tak tau apa maumu tapi jika itu merugikan temanku , aku tak akan tinggal diam"
Jisoo mengatakan dengan tegas tapi sang objek tak menghiraukannya sama sekali , bahkan laki laki itu masih menatapnya dengan dingin .
"Apa kau mendengarku tuan ...."

"Kau masih sama seperti dulu bahkan kemampuan yang kau miliki tak hilang sama sekali tuan putri"
Degg
"Bagaimana ia bisa tau jika aku seorang reinkarnasi "

"Jangan berfikir terlalu keras itu tidak cocok denganmu"

"Kau siapa sebe..."

"Jisoo apa yang kau lakukan disini"

Suara yang terdengar cukup asing tapi ia masih mengenalnya menggema diruangan ini , ia menoleh dan matanya membulat terkejut saat tau pemilik suara itu .

"Dia...."

Tbc......

See you next time n good bye.......





Saya mau cerita sedikit disini aku punya teman dan ia memiliki seorang adik yang bisa melihat hal hal mistis , ia bilang jika kemampuan yang dimiliki adiknya ini turanan dari mendiang neneknya .
Dan cerita jisoo yang ingin bunuh diri lebih dari 3 kali sebenarnya diambil dari cerita adiknya temanku .
Ia bilang jika adiknya itu sudah mencoba bunuh diri bahkan pergelangan tangannya itu punya luka akibat sayatan benda tajam tapi untungnya adiknya masih bisa selamat dan gak ngulangi perbuatan itu lagi .
Aku pernah tanya pada dia apa ia bahagia dengan kemampuan yang ia miliki tapi ia menjawab dengan nada sedih yang buat aku ingin menangis mendengarnya , ia bilang
"Meskipun aku tak menyukainya bukan berarti aku tak bersyukur , hanya saja aku tak bisa terus menerus berada dalam keadaan seperti ini aku ingin hidup normal sebagai anak seusiaku .
Dan bisakah jangan aku yang memilikinya juga berhentilah selalu muncul dihadapanku"
Jadi intinya gak semua orang mau memiliki keinginan untuk mempunyai keistimewaan itu bahkan sebagian orang menderita karenanya .
Bukan mau ingin bilang yang gak gak ya tergantung orangnya saja bukan , mau nerima apa enggak .

Tapi jika kalian mempunyai seorang teman yang bisa lihat hal hal mistis , tolong jangan dijauhi tapi disuport biar ia bisa semangat dalam menjalani hidupnya .
Sekian cuap cuap dari saya .

I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang