I Miss You (3)

151 16 1
                                    

Malam telah berganti disebuah rumah yang terlihat sederhana tapi terasa nyaman , halaman yang penuh dengan berbagai tanaman hias mulai dari bunga berbagai jenis hingga pohon pohon kecil memenuhi rumah itu.

Sayang dengan keadaan yang gelap kita tidak bisa melihat keindahan taman mini dirumah itu , disebuah kamar yang tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil seorang gadis sedang duduk sendiri dikasurnya dengan memegang sebuah buku yang terlihat sedikit menyeramkan dilihat dari covernya.

"Vampire hanya muncul dimalam hari mereka rentan terhadap cahaya apalagi cahaya matahari" suara gadis itu mengalun seiring ia membalik bukunya .
"Vampire , bukankah mereka hanya mitos mereka tidak ada didunia ini kan" suara gadis itu lagi saat ia membaca dibait kalau sebagian manusia pernah bertemu vampire.

Tanpa ia tau sepasang ah tidak dua pasang mata merah sedang mengintainya dari atas gedung tinggi seberang rumah yang langsung mengarah kaca kamarnya , dua orang laki laki sedang melihat seorang gadis dari atas gedung meskipun jauh tapi mereka bisa melihat dengan jelas apa yang dilakukan gadis itu.

"Kau dengar max , ia mengira kalau kita ini hanya mitos kau dengar aku m i t o s" salah satu laki laki itu berkata pada temanya yang bernama max dan menekankan pada kata mitos saat ia mendengar dengan jelas apa yang  dikatakan gadis dalam kamar itu .
"Aku tau bahkan "dia" pun juga berkata yang sama saat pertama kali kita bertemu bukan" max menatap keatas langit yang dipenuhi dengan bintang seolah ia sedang membayangkan wajah seseorang .

Drrt , drrt , drrt suara getaran ponsel mengalihkan dunia gadis itu dari bukunya
"Hallo dengan chae won disini" sapanya ramah ia tidak sempat melihat nama yang tertera pada ponselnya karena ia tidak mau mengalihkan matanya dari buku yang menurutnya menarik .
"Chae won-ya ini aku jisoo" balas suara dari seberang telepon .
Sedangkan gadis yang bernama chae won pun memukul keningnya tapi ia sendiri yang kesakitan .
"Ah maafkan aku jisoo-ya , tadi aku tidak sempat melihat namamu" jawabnya dengan nada sesal .
"Ah tidak masalah ini pasti tentang buku vampire itu kan" tanya jisoo padanya
"Eh dari mana kau tau jisoo-ya" bukannya menjawab malah ia yang bertanya pada temanya itu.
"Tentu saja aku tau karena di perpustakaan tadi kau melihat buku itu seperti ingin memakannya" canda jisoo
"Apa maksudmu ingin memakanya memang buku ini makanan apa" chae won mengembungkan pipinya tanda ia sedang kesal tanpa tau kalau perilakunya itu sedang dilihat dua orang laki laki yang salah satunya sedang tertawa .
"Ia buku itu seperti makanan bagimu" jawab jisoo
"Sudahlah jangan menggodaku apa maumu nona park jisoo" chae won sudah mulai kesal sehingga ia memanggil nama jisoo dengan lengkap .
"Baiklah maafkan aku besok temani aku ketaman kota ya" kata jisoo
"Untuk apa" jawab chae won
"Jangan banyak tanya kau hanya perlu membantuku chae won-ya , kau mau kan membantu temanmu ini" jisoo memelaskan suaranya agar chae won mau ikut bersamnya .
"Tak perlu bersuara begitu aku akan membantumu , besok kita bertemu dicafe tempatku bekerja bagamaina" tawar chae won pada jisoo .
"Baiklah kau temanku yang paling baik , sampai jumpa besok chae won-ya" dan akhirnya jisoo yang menutup sambunganya .

Karena hari sudah benar benar malam chae won memutuskan untuk menunda bacaanya ia menoleh hanya untuk mendapatkan kalau sekarang pukul sudah menunjukkan angka 23:27 sebentar lagi akan memasuki tengah malam .
Ia pun memutuskan untuk pergi tidur tapi ia melupakan jendela pada balkon kamarnya jadi ia memutuskan untuk menutupnya , saat ia berjalan untuk menutup jendela balkon kamarnya tiba tiba sekelabat bayangan hitam melintas dibelakangya .

Ia menoleh tapi yang ia lihat hanya kosong tidak ada apa apa didalam kamarnya ini hanya ia saj sendirian , jadi ia memutuskan untuk melihat keluar balkon kamarnya yang menjurus langsung kearah kota Seoul yang ramai oleh lampu warna warni .
Bayangan hitam itu melintas lagi tapi kali ini tepat disampingnya ia pun menoleh lagi lagi hanya kosong yang didapnya .
"Vampire atau hantu , tidak mereka berdua tidak ada ya mereka tidak ada tidak ada" ia mengelus dadanya menenangkan diri kalau mereka hanya mitos ya itu baginya .

Jadi saat ia berbalik ia pun terkejut sepasang mata merah dan taring yang menyembul dari celah bibirnya membuat ia ketakutan apa lagi cairan merah yang mengalir itu membuat sendi sendi kakinnya melemah .
Tap tap tap ia mundur mahkluk itu pu maju seperti itu terus hingga tubuhnya terhalang pagar pembatas balkonya , makhuk itupun tersenyum menyeramkan padanya .
"Ka-kau siapa a-apa mau mu" suara yang keluar dari mulutnya benar benar suara ketakutan .
Tapi bukannya menjawab ia malah semakin mendekat .

Hingga kaki chae won hilang keseimbangan yang membuatnya hampir saja jatuh , bukannya mundur makhul itu terus saja mendekatkan dirinya pada chae won sehingga kepalanya tepat disamping telinganya .
Makhuk itu pun membisikan sesuatu yang membuat mata chae won membulat karena terkejut juga takut .
"Darahmu sama seperti yang dulu masih beraroma manis nona" kata makhuk itu sambil mendorong tubuh chae wob kebawah .

Chae won yang diperlakukan seperti itu hanya memasang wajah ketakutan seluruh tulang tubuhnya seperti jeli saat ia melihat kebawah , rumahnya memang tidak terlalu tinggi tapi jika ia jatuh dari sini samanya ia akan mati kan .
"A-apa mau mu se-sebenarnya" tanya chae won karena ia benar benar akan mati jika situasinya seperti ini terus .
Dan makhluk itu pun mendorong chae won kebawah .
Argh , bruk chae won sukses jatuh pada pelukan seorang laki laki yang menangkap tubuhnya tepat waktu kalau tidak ucap kan selamat tinggal pada chae won .

Tap  , pria yang menggendong chae won hanya perlu melompat saja untuk sampai pada kamarnya ia pun menidurkan chae won dikasurnya .
"Kau benar benar kembali sayang" pria itu mengelus pipi chae won lembut bahkan tatapanya menyiratka akan kerinduan yang dalam .
"Hei , max bagaimana aktingku sepertinya aku berbakat jadi aktor dalam dunia manusiakan" bukanya mendapatka jawaban pria yang bertanya tadi malah mendapatkan pukulan dikepalanya dari pria yang ia panggil max tadi .
"Jika kau melakukan yang seperti tadi kau akan mati dengar jack" katanya dengan nada dingin .

Tbc.....














Maaf ya jika aku mendepkrisikan tentang vampire hanya seperti itu , maklum aku gak tau apa pun tentang vampire jadi beginilah .
Jangan ragu ragu untuk mampir .

See you next n time

Jangan lupa untuk mampir diffku yang lainya ya sobat.
😁😁✌🙏🙏

I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang