Sudah 1 Minggu mereka berlari tanpa arah tak jelas .
Jika mereka manusia mungkin mereka sudah lama mati karena kelelahan untung saja mereka bukan manusia hingga saat ini mereka masih bisa bernafas .Kastil yang bernuansa gotik berdiri begitu megah ditengah tengah hutan yang lebat .
Pantas saja banyak orang yang tak mengetahui kalau didalam hutan yang katanya angker menyimpan sebuah kastil megah .Suasana yang begitu pekat dengan kehidupan malam bukan seperti cafe yang selalu menyediakan jasa layanan cinta satu malam itu .
Kehidupan malam yang mana disini begitu pekat dengan aura mistis , tentu saja karena penghuninya semua mahkluk imortal atau makhluk tak punya nyawa tapi masih bisa hidup ..
.
.Jisoo berdiri paling depan dengan pedang warnah merah menyala berada digenggaman tangan kanannya .
"Apa nona putri yakin dengan ini semua"
Wanita yang sudah mengasuh reinkarnasi putri Jeon Boram selama berada di kastil ini itu bertanya dengan gelisah .
Bukan karena ia tak mau ikut dalam perang ini , tapi ia tau kalau perang inilah yang pernah menggambil nyawanya dulu saat ia masih menjadi Jeon Boram ."Aku tau apa yang dikawatirkan dirimu , tapi ini satu satunya cara agar aku dan temanku bisa keluar dari tempat ini"
Jisoo menatap menatap gedung didepannya dengan yang tak tau harus apa ."Tapi ..."
"Ayo pergi"
.
.
.DEG
DEG
DEG
Jack menekan dadanya yang berdetak tak beraturan .
Ia masih ingat kalau jantungnya sudah lama tak berfungsi tapi kenapa ini , ada apa dengan jantungnya saat ini .Ackh , ia jatuh ketanah dan meringis sambil mencengkram bajunya kuat .
Keringat mengaliri dahinya hingga basah ."Jack ada apa denganmu"
Max yang mendengar suara jatuh dan ringisan kesakitan berhenti berlari dan menoleh kebelakang .
Ia begitu terkejut saat matanya melihat sahabatnya terduduk dengan raut wajah kesakitan ."A-aku tak t-tau , ini sakit"
Jack masih menekan dadanya kuat untuk meringankan rasa sakit didadanya ..
.
.Kumpulan manusia atau hanya Jisoo saja yang masih manusia , dengan pakaian serba hitam dengan kepala yang ditutupi hanya mata merah mereka saja yang terlihat tapi hanya mata Jisoo yang hitam .
Tak menunggu waktu yang lama pemilik kastil yang menghuninya keluar dengan sombongnya diikuti oleh beberapa orang yang berjumlah banyak jangan lupakan mata mereka juga merah .
"Sudah berapa lama kau menungguku Jeon Boram ah atau reinkarnasi nya"
Laki laki itu membuka tudungnya hingga semua orang bisa melihat dengan jelas wajah tampannya ."Cih , ternyata kau rupanya .
Katakan dimana kau menyembunyikan Chae Won"
Jisoo langsung bertanya tanpa mau basa basi ."Langkahi dulu mayatku baru kau bisa membawanya pergi dari sini"
Pria itu menyeringai dan Jisoo hanya berdecih melihatnya .Dan tak menunggu waktu lama peperangan yang dialami masa lalu terulang untuk kedua kalinya hari ini , dengan tawanan orang yang sama dan pelaku yang sama juga .
Tapi apakah korbannya juga sama seperti masa lalu ..
.
.Max dan Jack masih berlari dengan kecepatan diatas rata rata dan kali ini kecepatan mereka menjadi lebih cepet .
Hingga mata mereka hampir bisa melihat sebuah kastil megah dan beberapa pilar yang menjulang tinggi .
Mereka sampai tapi apa yang mereka lihat juga sama dengan apa yang mereka lihat dimasa lalu , peperangan yang menewaskan banyak bangsa vampire tersaji didepan mereka .
Mungkin vampire tak bisa mati karena cahaya matahari tapi bangsa vampire memiliki kelemahan pada dirinya .Jack terduduk dengan air mata yang mengalir dengan deras .
Ia terlambat lagi untuk yang kedua kalinya ."JISOOOO ...."
"Apa"
Jack menoleh dan mendapati seorang gadis cantik tapi pendek dengan baju yang berlumuran darah hitam (vampirekan bukan manusia jadi aku buat darah mereka warna hitam bukan merah) .
"Ji-jisoo kau .."
Grep , Jack langsung memeluk gadis itu erat seolah olah takut kehilanganya untuk yang kedua kalinya .
Hiks hiks hiks
"Kupikir vampire bodoh seperti mu tak bisa menangis he"
Jisoo mengejek laki laki yang masih memeluknya ini erat .Jack memegang kedua pundak Jisoo erat .
"Hei , apa kau pikir kami para vampire tak memiliki perasaan .
Tentu saja kami punya hanya saja kami tak memperlihatkanya"
Jack memalingkan mukanya yang memerah .Jisoo menatap pria disampingnya .
"Masuklah ia menunggumu"
Jisoo mengisyaratkan agar Max masuk kedalam kastil itu .Max langsung mengiyakan dan buru buru lari kedalam .
.
.
.Chae Won meringkuk kan dirinya diatas kasur dengan rapat .
Ia bisa mendengar keributan diluar sana tapi ia tak bisa untuk melihatnya karena disini satu satu jalan keluar hanya pintu yang menjulang tinggi .Brak , pintu yang terbang hingga menghantam dinding membuat Chae Won ketakutan .
Ia menoleh kearah pintu yang sudah terbuka dengan sempurna .
Tapi tidak ada orang disana , ia hanya bisa melihat bayangan sosok pria tinggi saja .Deg , Chae Won langsung berlqri kearah laki laki itu saat ia tau siapa yang datang menyelamatkanya .
Bruk , ia langsung menghamburkan dirinya kelakukan pria itu .
"Kau aman sekarang "
Pria itu Max mengelus kepala Chae Won pelan untuk menenangkan gadis itu yang menangis didanya ..
.
.TBC ........................
See you next time and good bye ..............
Maaf jika aku lama afdet , karena otak saya belum saya tebus .
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You
VampireBercerita tentang seorang pangeran vampire dari kerajaan The Fource Land Seorang vampire yang tampan juga kuat tapi sayang sifatnya sangat dingin dan juga cuek ini dikarenakan gadis yang dicintai sudah pergi untuk selamanya . "Max , dia sudah terla...