Mata merah itu mulai membuka secara perlahan .
Hal pertama kali yang dilihat dari mata barunya kedua laki laki yang berbeda usia .Saat pandangan pada laki laki pertama ia hanya merasa biasa saja .
Tapi saat pada laki laki kedua ia mulai merasakan hal aneh pada dirinya .Ia bisa melihat dengan jelas detak jantung yang memompa darah menuju tempat yang berbeda .
Bahkan ia bisa melihat aliran darah yang entah kenapa terasa nikmat bagi dirinya .
Jisoo tak bisa mengendalikan dirinya lagi .
Ia menyerang appanya sendiri dengan cepat.Taring mulai keluar dari celah bibir merahnya .
"Jisoo lepaskan , dia appamu"
Suara dari Jack tak didengarnya , bahkan teriakan kesakitan appanya pun tak masuk kedalam telinga Jisoo ..
.
.Jisoo tak bisa mengingat apapun juga .
Bahkan saat ia menyerang appanya dan akan melukainya pun tak masuk dalam otaknya .Ia menatap Jack yang hanya berdua saja disini .
"Kenapa"
Jack hanya diam tak menjawab , karena ia tau kemana pertanyaan Jisoo itu mengarah .
"Kenapa kau lakukan , kenapa tak kau biarkan aku pergi .
Kenapa kau mengubahku menjadi seperti ini , katakan"Jisoo mengguncang tubuh kekar pria itu .
"Aku terpaksa melakukanya , appamu yang memintaku .
Dia tak mau kehilangamu makanya ia menyuruhku untuk mengubah mu .
Aku juga tak mau kehilanganmu untuk yang kedua kalinya , tak mau"Jack memeluk tubuh kecil itu masuk dalam pelukannya hangatanya .
Sedangkan Jisoo hanya bisa menangisi hidupnya , karena yang ia tau kalau hidupnya tak akan sama lagi dengan yang dulu .
.
.250 tahun kemudian .
.
.
."Astaga kenapa harganya jauh lebih mahal dari yang dulu .
Kalau begini kami bisa bangkrut "
Gerutuan keluar dari mulut seorang wanita muda yang manis .Yakin masih muda jika saja umurnya sudah lebih dari 250 tahun .
"Eomma"
Panggil seorang laki laki tampan pada wanita itu Yang masih melihat lihat harga dialah satu katalog produk Tupperware ."Apa"
Jawabnya malas tanpa mau melihat siapa yang memanggil namanya .
Sosok laki laki itu langsung mendudukan dirinya disamping wanita yang melahirkan dia .
"Teman temanku ingin datang kemari"
"Ya , kalau mereka datang silahkan saja .
Memangnya kau mau apa menyiapkan mereka makanan atau minuman .
Masuk ke dapur saja kau tak pernah "Cibir wanita yang merangkap sebagai eomma nya itu .
"Aku tau , tapi apa kata mereka jika aku memanggilmu eomma tapi wajahmu masih seperti gadis SMA"
Jisoo , nama wanita itu menoleh .
"Oh ayolah kau tinggal berbohong seperti biasanya .
Panggil aku Noona dan semua bereskan , begitu saja masih mikir"Jisoo balik kembali melihat daftar harga Tupperware lagi .
"Dan semuanya akan menanyakan apa kau punya kekasih atau tidak , dan membuat ku kembali cemburu begitu"
Suara berat mengagetkan mereka .
Jisoo menghela napas pelan .
"Tentu saja siapa yang tak suka padaku , aku masih muda dan cantik .
Mereka saja salah pertanyaan "Jack yang baru pulang dari kerja langsung duduk disamping istri dan eomma dari kedua anaknya .
"Ngomong ngomong dimana sibungsu"
"Eomma sudah kubilang aku sudah besar bahkan usiaku saja hampir 100 tahun"
"Tapi kau masih saja lebih muda diantara kami"
Sisulung mengejek gadis cantik yang mengerucut kan bibirnya kedepan .
"Oppa ...."
Begitulah kehidupan baru keluarga vampire tapi banyak tak tak diketahui oleh manusia .
Sedangkan keluarga Max dan Chae Won juga tak kalah bahagia nya .
Jika Jack dan Jisoo dikarunia dua orang anak laki laki dan perempuan .
Maka Max dan Chae Won hanya seorang putri ..
.
.End .....
Makasih bagi kalian yang mau sempat sempatnya mampir dicerita yang tak masuk akal ini .
Pokoknya terima kasih banyak
Bagi kalian semua .Jika aku punya waktu aku bikin extranya , silahkan ditunggu saja .
Cerita ini akhirnya tamat .
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You
VampireBercerita tentang seorang pangeran vampire dari kerajaan The Fource Land Seorang vampire yang tampan juga kuat tapi sayang sifatnya sangat dingin dan juga cuek ini dikarenakan gadis yang dicintai sudah pergi untuk selamanya . "Max , dia sudah terla...