I Miss You (8)

87 9 1
                                    

"Kita bertemu lagi rinrin"

Deg
"Kenapa dengan jantungku , hanya karena ia memanggil namaku dengan nama itu jantungku berdetak lebih kencang.
Bahkan wajahnya terasa tidak asing bagiku , siapa dia dan apa hubungannya denganku"
Chae won memegang dadanya tempat dimana jantungnya berdetak lebih kencang saat pria itu memanggilnya rinrin .
Steven yang melihat kalau chae won seperti memiliki ikatan dengan max mulai memikirkan cara agar ia bisa membawanya keluar dari sini tanpa harus membiarkan jati diri mereka terlihat .

"Chaerin kita harus pergi dari sini , sekarang"
Steven langsung menarik tangan chae won pergi mereka berlari keluar rumah yang diikuti oleh kedua vampire itu dari belakang .
"Yak , 'anjing' bangsat kemari kau lepaskan belahan hatinya max"
Jack berlari mengikuti steven yang membawa chae won kabur , sedangkan max melihat jack dengan mata yang membulat saat pendengarannya menangkap kata yang sedikit alay .
"Apa"
Steven balas menatap sahabat sehidupnya itu dengan pandangan bertanya .
"Kenapa kau bilang begitu"
Karena steven tak mengerti kemana arah bicara temanya ini jadi ia menggelengkan kepalanya tanda tak mengerti .
"Kenapa kau bilang belahan hatiku , apa yang sebenarnya yang ada dalam fikiranmu"
Hahahaha
"Bukankah ia memang belahan hatimu ah atau harus aku bilang belahan jiwamu max"
Steven menaik turunkan kedua alisnya menggoda temanya ini , karena yang ia tau sampai sekarang sahabatnya tak memiliki mate lagi setelah sang kekasih meninggalkan dunia ini karena peristiwa naas itu .

Mereka terlihat saling kejar mengejar , bahkan chae won sudah terlihat kelelahan karena diharuskan berlari sejak tadi . kakinya sudah pegal dan tenaganya sudah terkuras diakibatkan yang terus berlari tanpa henti .
Hosh hosh hosh
"Bisakah kita be-berhenti sebentar , a-aku capek sekali"
Chae won melepaskan genggaman tangan steven dari tanganya , ia terduduk ditanah dan bersender dipohon yang berada tepat dibelakangnya .
Steven yang melihat itu sebenernya merasa kasihan juga melihat chae won yang kelelahan , karena bagaimanapun ia hanya manusia biasa bukan seperti dirinya dan kedua pria dibelakang mereka .
"Apa kau baik baik saja chaerin"
Chae won yang memang kelelahan mulai marah saat lagi lagi pria didepanya ini memanggil namanya dengan salah .
"SUDAH KUBILANG NAMAKU MOON CHAE WON BUKAN CHAERIN , KAU DENGAR"
Chae won berteriak marah pada steven , sedangkan koraban akibat dari teriakan itu menutup kedua telinganya dengan kedua tanganya .
Steven menatap chae won yang memalingkan mukanya kearah lain saat steven menatapnya .
Sebenarnya steven tau siapa nama aslinya tapi entah kenapa ia selalu teringat pada lunanya saat melihat wajah gadis ini jadi itulah kenapa ia memanggil namanya dengan namanya dimasa lalu .

Max yang mendengar teriakan dari kekasihnya mulai berlari kearah datangnya suara dan diikuti oleh jack .
Tap
Mereka berdua menoleh kearah suara pijakan dan saat mata mereka melihat siapa yang datang , steven mulai menarik chae won kebelakang tubuhnya untuk melindunginya .
"Hei , serahkan dia"
Jack maju selangkah kearah steven dan chae won yang mundur selangkah .
"Langkahi dulu mayatku jika kau ingin dia"
Steven mulai mengeluarkan kuda kuda untuk berkelahi yang diikuti oleh jack , tapi max memegang bahu kanannya untuk menyuruhnya mundur .
Max maju kearah chae won , steven yang melihat max mulai maju langsung memasang badannya sebagai tameng .
"Minggirlah aku tidak ada perlu denganmu , yang aku butuhkan hanya bicara padanya"
Steven yang melihat kedua mata max yang tak menampilakan kebohongan mulai menggeser tubuhnya meskipun ia tak ikhlas .
"Hai rinrin"
Deg deg deg
Suara jantung chae won yang berdetak lebih kencang terdengar oleh mereka semua , meskipun telinga manusia tak mendengarnya tapi telinga mereka yang sensitif jadi mudah untuk mendengar hal sekecil apa pun juga .

"Si-siapa kau"
Chae won mundur kebelakan tapi diikuti oleh sang tersangka hingga diujung jurang , karena chae won terus mundur kebelakang tanpa tau kalau dibelakangnya terdapat jurang yang langsung menuju kelaut .
Chae won mulai membulatkan matanya saat langkah kakinya tak lagi memijak tanah , karena keseimbangan tubuhnya yang tak bisa dijaga ia terhuyung kebelakang .
Dan , arrgh byuur .
Chae won jatuh kelaut max yang merasakan dejavu mulai mencemburkan dirinya untuk menolong chae won untuk yang kedua kalinya .
Jack dan steven yang menonton kejadian yang terulang untuk kedua kalinya dalam hidup mereka mulai panik .
Steven mulai ancang ancang untuk terjun juga , tapi kemudian ia urungkan niatnya saat seseorang yang beda kaum dengannya mengatakan hal yang paling kaumnya benci .
"Silahkan jika kau ingin tenggelam , aku tau kalau kaum kalian sangat memebenci air dan lihatlah dimana mana ada air yang disebut lautan"
Mereka saling tatap dengan pancaran penuh kebencian .
"Tolong , hei jack tolong kami"
Jack melihat kebawah dan kemudia matanya membulat terkejut .

Tbc..............


See you next time n good bye...........

I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang