I Miss You (18)

40 6 0
                                    

"Namaku ...."

.
.
.

"Aku akan memberi tahumu jika , kau bersedia menerima lamaranku .
Bagaimana"
Tanya pria menatap Chae Won tepat dimatanya dengan mata merahnya .

"Aku tak akan mau menikah denganmu .
Apa kau dengar , tak peduli siapa namamu"
Chae Won memanglingkan mukanya kesamping .

Pria itu menyenriangai dengan keputusan dari Chae Won .

"Terserah padamu saja"
Laki laki itu keluar dari kamar dimana Chae Won berada  , kamar yang ia lindungi dengan mantra yang kuat sehingga makhul mortal mana pun tak bisa mencium bau dari Chae Won .

.
.
.

Jisoo benar benar bosan , bagaimana tidak ia disini sudah lama ditambah lagi terperangkap bersama kedua pria yang tak punya ekspresi apa pun .
Iya sih , Jack itu punya berbagai ekapresi apa pun .
Tapi itu sudah menjurus kearah GILA .

Jisoo menghela napas pelan , ia lapar dan kedua pria yang sering bersamanya sedang tidak ada disini .
Karena sudah lapar akhirnya Jisoo pergi sendirian keluar dari rumah yang selama ini ia tinggali .

Jisoo berjalan entah kemana yang ia tuju , hanya mengikuti instingnya saja .

Matanya melihat kearah penjuru hutan yang dipenuhi oleh berbagai pohon pohon besar menjulang keatas .

Srek , Jisoo menoleh kearah suara berasal .

Yang bisa ia lihat hanya sepasang bukan tapi banyak mata merah yang sedang menatapnya tajam .

Jisoo memcoba kabur tapi saat ia berbalik ia dihadang oleh beberapa orang berkerudung hitam dengan mata merah menyala dengan terang .

"Siapa kalian dan mau"
Jisoo berjalan mundur kearah belakang .

Bukanya mendapatkan jawaban yang ia inginkan tapi tingkah laku dari mereka sungguh membuat Jisoo mengernyit keningnya pelan .

"Kami sudah menanti nona putri sudah lama"

Jisoo tambah tidak mengerti apa maksudnya , nona putri .

"Apa maksud kalian , sepertinya kalian salah orang"
Jisoo berputar dan mencoba kabur , tapi sekali lagi usahanya gagal .
Mereka malah mengelilingi dirinya dimana dia yang berada didalam lingkarannya .

"Maaf nona putri .
Tapi kami harus membawa anda"
Mereka membawa Jisoo dengan paksa .

.
.
.

"Jisoo"
Jack memanggil nama Jisoo tapi tak da sahutan dari pemilik nama .
Karena sejak tadi Jack tak mendapati Jisoo maka ia memutuskan untuk menacarinya keseliling rumah itu .

Tapi sejak tadi ia tak menemui tanda tanda Jisoo berada .

"Max"
Jack menabrak tubuh temanya saat temannya langsung muncul dihadapanya .

"Aihs , Jack kenapa kau seperti ini"
Max membersihka pakainya dari debu akibat jatuh tadi .

"Max , Jisoo menghilang"
Apa yang dikatakan oleh Jack benar benar membuat Max terkejut .

Belum juga mereka menemukan Chae Won sekarang mereka kehilangan Jisoo juga .

"Bagaimana mungkin dia bisa menghilang , Jack"
Max mengacak rambutnya kesal .

"Aku rasa saat dia keluar , mungkin mereka menemukan Jisoo"
Jack merasa bersalah seharusnya dia tak meninggal Jisoo sendirian dirumah sebesar itu .
Karena yang ia tau gadis itu mudah kebosanan .
"Maafkan aku Jisoo"

.
.
.

Jisoo berdiri disebuah ruangan yang dihuni oleh sekumpulan orang orang berjubah hitam dengan mata merah .

"Apa yang kalian mau dariku"
Jisoo menatap keseliling hingga matanya menatap sebuah pigura yang tak asing baginya .

Jisoon melangkah kearah pigura itu , sekarang ia mengerti kenapa orang orang ini membawa dirinya kemari .

"Aku bukan putri Jeon Boram kalian , mungkin wajah kami sama .
Tapi kami berbeda"
Jisoo menatap mereka tajam .

Hingga salah satu dari mereka maju kedepan .

"Mungkin anda mengingkarinya tapi darah putri Jeon Boram kami mengalir dinadi anda .
Jadi nona putri bagian dari kami"

Jisoo mendecih dan merehmekan .

"Aku tak peduli"
Jisoo melangkah keluar pintu tapi dia tak akan membiarkan mereka untuk menghadang langkahnya lagi .

Mereka semua terpental saat Jisoo mengangkat tanganya .

"Tapi kami tau dimana teman nona putri berada"

Jisoo berhenti melangkah dan berbalik kearahnya .

"Beritau padaku dan aku janji , akan membantu kalian jika itu selama aku mau .
Bagaimana"
Darah Jeon Boram mulai menguasai Jisoo perlahan lahan .

"Kami laksanakan"

.
.
.

Tbc  .........

.

See you next time n good bye ......

I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang