"Mauku... Kau sama seperti dulu masih tetap pendek dan darahmu yang mengalir ditubuhmu selalau berhasil membuatku kehilangan kendali atas dirimu"
Glup , jisoo benar benar tak tau kenapa tubuhnya merespon secara berlebihan saat pria itu membisikan kata kata itu melalui telinganya .
Keringat dingin terus mengalir membasahi tubuhnya yang terbalut piyama warna baby blue kesayangannya hingga basah .
"Ok , aku tak tau apa maksud dari kata katamu""Kau tak tau"
Laki laki itu berjalan mundur hingga dia duduk diatas kasur milik jisoo dengan kedua kaki yang disilangkan didepan tubuhnya .
"Kemarilah"
Pria itu memanggil jisoo seperti orang tua yang memanggil anaknya tapi entah kenapa lagi lagi tubuhnya tak bisa diajak kerja sama dengan otaknya .
Otaknya mengatakan jangan tapi apa daya kalau tubuhnya terus maju melangkah mendekat kearah pria bergigi taring itu dan ia tidak tau sejak kapan ia sudah duduk disamping pria itu dengan menghadapkan tubuhnya kearah paria itu .
"Lihat mataku"
Jisoo melihat mata merah semerah darah itu tapi kemudian kepalanya menjadi pusing dan pandangannya mengabur hingga menjadi gelap .Flashback
"Tempat apa ini"
Seorang gadis cantik yang terlihat tersesat mencoba mencari jalan keluar tapi yang ia dapatkan hanya dirinya yang berputar putar ditempat yang sama sekali lagi .
"Ah , jika begini terus aku tak bisa pulang"
Gadis itu menjokkan dirinya hari sudah mulai gelap tapi ia tak bisa keluar dari hutan yang menurutnya aneh .
Bahkan tenaganya saja sudah hampir habis diakibatkan ia yang terus berjalan tapi selalu berhenti dititik yang sama dan teriakannya yang mencoba memanggil siapa saja agar semua tau kalau ia tersesat tapi lagi lahi hasilnya nihil , tak ada siapapun yang bisa mendengar suara kerasnya meski ia sudah mengeluarkan sekeras mungkin yang ia bisa ."Aku lapar"
Gadis itu menekan perutnya yang terus saja berisik sejak tadi karena belum diisi apa pun juga .
Kresek , suara daun daun kering yang bergesakan dengan benda keras mengalihkan tatapanya pada suara tersebut .
Yang bisa ia lihat dengan matanya adalah sosok laki laki berjubah hitam yang sedang memandangnya aneh , tapi jika orang lain yang melihatnya itu hanya bayang kosong yang tak memiliki apapun .
Gadis itu kembali diam hingga tak ia sadari kalau pria berjubah hitam tadi sudah duduk disamping dirinya yang sedang menatapny dengan mata merahnya .
"Kenapa kau menatapku seperti itu"
Pria itu terkejut bagaimana mungkin ada manusia yang bisa melihatnya yang sedang dalam mode tak terlihat begitulah yang ada dalam pikiranya .
Saat pria itu akan bertanya gadis disampingnya sudah menjawab duluan seperti ada kekuatan yang menghubungkan jalan pikiran mereka berdua .
"Karena aku memiliki mata spesial dari mendiang nenekku"
"Aku tidak bisa membaca pikiran hanya saja setiap 'orang' yang aku temui akan selalu bertanya dengan apa yang akan ditanyakan anda"Gadis itu menatap mata merah itu dalam diam .
"Tuan bisa bantu aku pulang , aku tersesat"
Pria itu masih diam ia tak tau apa yang harus ia jawab padanya.
"Tuan kenapa diam apa tuan tak mau menolongku"
Pria itu berdiri dan membuka tudung jubahnya hingga sekarang ia dalam mode terlihat oleh semua orang .
"Ayo jalan"
Pria itu memimpin jalan yang aka ia tunjukkan pada gadis itu .
Hingga sekarang mereka sampai dipemukiman yang terlihat sepi karena malam sudah mulai menanjak .
Saat pria itu akan berbalik untuk pergi masuk kedalam hitan lagi , gadis itu berteriak menanyakan siapa namanya .
"Tuan , siapa namamu kalau namaku Joen Boram"
Boram nama gadis itu melambaikan tangannya pada laki laki yang tak dietahui namanya itu , tapi tanpa dia ketahui bahwa pria itu sudah memberikan namanya sejak tadi .
"Tunggu tuan itu bilang .... Ah aku tau jadi namanya Jack ya . baiklah akan aku ingat namanya"End Flashback
Jisoo sesekali mengerjapkan matanya yang belum terbiasa dengan cahaya matahari pagi .
Engh , ia menoleh pada sisi kasurnya dan melihat jam yang sudah menunjukkan angka 07:20 itu artinya sebentar lagi ia akan masuk kerja .
Jadj setelah membersihakan tubuhnya ia buru buru pergi tanpa sarapan lagi karena ia pikira sarapan dikantor lebih baik .
Selama perjalanan jisoo tak banyak bicara , ia masih teringat dengan mimpi tapi terasa sangat nyata untukknya .
"Jack jadi namanya jack , dan ia bukan manusia"
Ach , karena tak memperhatikan jalan jadi jisoo menabrak seseorang yang tidak ia tau hingga membuatnya jatuh terduduk ditanah .
Setelah sadar akan situasinya jisoo buru buru berdiri dan membersihkan pakainya yang kotor oleh debu .
"Maafkan aku aku tak....""Kita bertemu kembali dan kau pasti sudah tau namaku bukan"
Tbc.........
See you next time n good bye......
![](https://img.wattpad.com/cover/119808928-288-k922515.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You
VampireBercerita tentang seorang pangeran vampire dari kerajaan The Fource Land Seorang vampire yang tampan juga kuat tapi sayang sifatnya sangat dingin dan juga cuek ini dikarenakan gadis yang dicintai sudah pergi untuk selamanya . "Max , dia sudah terla...