I Miss You (14)

63 6 0
                                    

"Aku tau jack dilihat dari cara kau yang menatapnya berbeda , ingat jack mereka memilki wajah yang sama dengan seseorang dimasa lalu kita"

"Maxxxx...."

Jack pov

Apa benar aku mulai menyukainya , memang wajah mereka sama tapi pikiran mereka tak sama .
Tapi , aish sudahlah jangan dipikirkan max nanti kepalamu akan tambah pusing .

Jack pov end

.
.
.
.

Pagi hari mulai menyingkap sang malam , membuat sebagian umat manusi bangun dari tidur nyenyak mereka hanga untuk melakukan pekerjaan seperti biasanya .
Cklek , pintu kamar mandi dibuka dan gadis itu berdiri didepan kaca wastafel didalam kamar mandi itu . ia mulai mencuci mukanya untuk membiaskan rasa kantuknya .
Wuuusss , ia berbalik tapi tak ada seseorang yang berada dibelakangnya .
"Aku yakin tadi ada seseorang yang lewat , tapi siapa dan kemana perginya"

.
.

Chae won buru buru keluar dari kamar mandinya dan menaiki kasurnya tapi sebelum sampai ia malah jatuh .
Bruuk , chae won mengusap pinggangnya yang merasa sakit .
Ia menengok kebelakang tapi tak ada siapa pun , tapi kenapa ia bisa jatuh bahkan ia bisa merasakan kalau ia didorong dengan sangat kuat tadi .
"Aish , mungkin hanya perasaanku saja , atau aku tak melihat jalanku tadi "
.
.
.
.

Jisoo membuka jendela kamarnya membiarkan cahaya matahari pagi memasuki kamarnya .
"Jack , aku penasaran apa hubungannya dimasa lalu dengan diriku"
Jisoo mengetukkan jarinya didagu memikirkan apa yang terjadi denganya dimasa lalu .
"Lupakan jisok kau bukan 'orang itu' jadi tak perlu dipikirkan"

Drrt , drrt , drrt getaran ponselnya membuyarkan lamunanya ia mengangkat ponselnya dan mulai berbica dengan seorang diseberang sana .
"Ada apa"

"Jisoo-ya tolong aku , bisakah kau kemari"

"Ada apa , apa yang terjadi chae won"

"Kumohon datanglah kemari , kyaa bruuk"

"Chae won kau mendengarku"
Tuuut tuut , suara sambungan yang terputus membuat jisoo langsung melangkahkan kakinya keluar kamar menunju garasinya mengendarai mobilnya ketempat chae won berada .
.
.
.

Jisoo mengendarai mobilnya diatas rata rata , ia tak memperdulikan siapapun saat ini , yang ada didalam benaknya adalah 'apa yang terjadi pada mu chae won-ya' .
Tanpa disadarinya kalau sosok laki laki yang dikenalnya sudah duduk disamping dirinya .
"Hai , sayang"
Ckiit , suara rem yang dipinjak dengan cepat membuat suara yang terdengar cukup nyaring .
Jisoo menoleh kearah samping dan didapatinya sosok pria yang dikenalnya duduk disampingnya sambil tersenyum polos .
"Ke-kenapa kau bisa disini"
Jisoo menatapnya dengan pandangan horor saat laki laki itu tersenyum lebar , taring yang tepat berada dibagian gigi atas terlihat dengan sangat jelas .
"Aku sudah lama disini , kau saja yang tidak tau"
Jisoo tak memperdulikan pria itu lagi , saat pikiranya kembali kalau temanya sedang dalam bahaya .
.
.
.

Jisoo memakirkan mobilnya didepan rumah chae won , ia keluar lebih dulu dan diikuti oleh jack dari belakan .
Jack hanya diam saat ia merasakan ada hawa yang aneh dari rumah reinkarnasi matenya temanya itu .
Ia melihat jisoo yang berlari dengan sangat cepat dipekarang rumah chae won menuju dalam rumah .
Braak , pintu yang dibuka dengan paksa membuat pintu itu sedikit oleng akibat dari perbuatanya .
"Chae won kau dimana , ini tidak lucu chae won keluarlah"
Jack hanya memperhatikan jisoo yang mondar mandir mencari temanya bahkan seisi rumah sudah ia cari tapi tetap saja ia tak menemui keberdaan temanya .
"Kau tidak akan bisa menemukanya disini"
Jack menyilangkan kedua tanganya didepan dadanya .
"Apa maksudmu"

"Temanmu itu sudah dibawa pergi"
.
.
.

Tempat yang menjadi pijakan chae won benar benar dari kata mewah dan baik baik saja .
"Ini dimana"

"Selamat datang diistana milikku"

Tbc...........

See you next time n good bye.....

I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang