I Miss You

I Miss You (15)

"Kau tidak akan bisa menemukan temanmu itu"
Jack menyilangkan kedua tanganya didepan dadanya .

"Apa maksudmu"
Jisoo menatapnya penuh tanya

"Dia sudah dibawa pergi"

"Dimana ini"
Tempat yanh dipijak chae won benar benar jauh dari kata baik baik saja .

"Selamat datang diistana milikku"

.
.
.

Chae won menoleh kesumber suara , yang dapat ia lihat dari matanya dua sosok pria yang memakai jubah hitam yang menunutupi seluruh tubuhnya .

"Si-siapa kau"
Chae won memundurkan tubuhnya karena salah satu dari pria itu berjalan kearahnya .

"Siapa aku kau tak perlu tau , yang harus kau tau hanya waktumu didunia ini tak akan lama lagi"
Pria itu menyeriangai saat ia tau tubuh gadis didepanya menegang karena kata katanya tadi .

Kedua pria itu pergi meninggalkan chae won yang kini merosotkan tubuhnya dan memeluk kedua kakinya dengan erat hingga air matanya mengaliri pipi mulusnya .

.
.
.

Jisoo berjalan kedepan kebelakang persis seperti setrika , dan kedua pemuda yang menontonya sejak tadi mendengus kesal .

"Sampai kapan kau akan melakukan hal konyol seperti itu".
Jack berdiri didepan jisoo yang membuatnya terkejut karena jack muncul dengan tiba tiba .

"Sampai kau tidak lagi mengejutkan aku dengan kedatanganmu yang tiba tiba , kau pikir aku punya nyawa banyak apa"
Jisoo merengut kesal pada pria itu yang dibalas tawa jenaka .

"Ya ya , kenpa kau melakukan hal yang tak berguna seperti tadi . apa kau pikir dengan cara seperti itu temanmu itu akan selamat dan ditemukan"

Jisoo menatapnya dalam dan menyentil keningnya cukup keras tapi itu tidak membuat jack merasakan apa apa .

"Aku sedang berpikir dan mencoba mencari dimana chae won berada dengan caraku sendiri , jika kau tau aku reinkarnasi dari putri joen maka kau tau apa yang aku miliki"

Jisoo mendudukan dirinya disamping kekasih dari masa lalu temannya itu .

"Jangan diam saja , berpikirlah sesuatu"
Jisoo memandang max tajam .

"Aku sudah menemukan dimana dia berada"
Max berdiri dan diikuti oleh  mereka berdua , dan boom mereka lenyap dari tempat itu seolah olah tidak ada orang yang menempatinya tadi .

.
.
.

Disinilah mereka tiba , disebuah hutan belantara yang jauh dari pemukiman penduduk .

Jisoo memandang sekeliling seolah olah ia sudah pernah memijakkan kakinya disana .

"Apa aku pernah kemari"
Ia memandang kedua pria itu dengan penuh harap .

"Ya , tapi itu sudah sangat lama sekali"
Max yang menjawab karena dia tau pria yang menjadi sahabatnya ini pasti sedang mengingat saat pertama kali bertemu dengan matenya cinta masa lalunya yang saat ini sudah berinkarnasi menjadi gadis dihadapanya .

"Kapan itu terjadi"
Jisoo benar benar ingin tau

"Kau pasti mengingatnya cepat atau lambat , ayo kita cari temanmu itu"
Max berjalan mendahului mereka yang kemudia disusul oleh jack tapi ia berhenti saat tau jisoo masih diam disana dan memandang hutan dalam diam .

"Sampai kapan kau akan seperti itu nona yang ingin banyak tau"
Jisoo menoleh dan buru buru beranjak pergi dari sana tanpa tau ada sepasang mata merah yang memperhatikanya sejak ia menginjakkan kakinya disana .

.
.
.
Tbc ...........
.
.
.

See you next time n good bye ......

Astaga aku gak tau jalan cerita ini lagi karena sudah lama gak dilanjut .
Tapi setidaknya aku sudah berusaha agar satu sama yang lainya tersambung .
Sekian dan terima kasih .