pejuang cinta | meanie ✔️

siapa sebenernya?

WOE BACA STORY AKU DONG YG JUDULNYA PLUVIOPHILE, MEANIE JUGA KOK. VOMENT YA.

pejuang cinta » meanie

"gublu, tau gak, ming? ahaha, lucu banget lawakan kamu." wonwoo ketawa terbahak - bahak setelah denger kata - kata mingyu barusan.

tunangan? gak mungkin plis, terus wonwoo ini apa? feses kudanil?

mingyu megang kedua bahu wonwoo erat. natap dalem mata pacarnya itu, "won, aku serius."

"gak mungkin, gyu. aku gak percaya, ini kan belum hari jadi kita. kamu ngapain mau bikin prank, ya?" wonwoo ngelepas tangan yang megang bahu dia.

mingyu ngedesah kasar, "aku beneran pengin tunangan."

"kamu pasti mau bilang, sama aku, kan?" wonwoo senyum - senyum centil, nyolek - nyolek dagu mingyu.

mingyu senyum paksa, kali ini masang muka seserius mungkin. berusaha ngeyakinin wonwoo kalo dia ini gak lagi buat lawakan, "won, kamu tau kan aku sayang banget sama kamu?"

"tau, dong." wonwoo ketawa kecil.

cowo tan itu ngusap pelan pipi wonwoo.

"percaya sama aku kalo gitu. aku serius, nu. aku bener - bener pengen tunangan besok, dan gak lama lagi bakalan nikah muda." siapapun bisa paham cuma sekedar ngedenger omongan mingyu.

wonwoo percaya kali ini, tepatnya maksain diri buat percaya kata - kata mingyu. "k--kenapa tega, gyu?"

"sstt, kamu tenang aja, oke? pegang omongan aku. seorang kim mingyu bakal berusaha terus buat sama jeon wonwoo, apapun yang terjadi. aku bakal usaha yakinin papa, tentang kamu." mingyu narik kakak kelasnya itu kedalem pelukan dia.

wonwoo erat meluk mingyu, gak siap buat sekedar ngebiarin mingyu ngelawan kemauan papanya. "gyu, kamu harus beneran janji ke aku."

"pasti, nu. aku pasti nepatin omongan aku," sesekali di kecup pelan pelipis wonwoo.

mingyu senyum miris begitu denger isakan khawatir dari wonwoo, dia bener - bener ngerasa bersalah sama wonwoo. tapi, ini semua bukan salah mingyu, kan? dia udah mohon ke papanya buat percaya ke dia, kalo cinta mingyu yang sebenernya itu cuma jeon wonwoo.

dan bakal selamanya begitu.

"ternyata kamu sesayang ini sama aku, ya, nu." mingyu ketawa kecil.

wonwoo gak peduli sama ejekan mingyu. dia udah cukup dibuat gak tenang.

©©©

"woe! bengong aja, triplek!" hoshi ngelambai tangan dia di depan muka wonwoo yang dari tadi ngelamun.

biasa, mereka lagi ngantin, gaes.

wonwoo ngegeplak tangan gak bersalah hoshi, "bacot."

lisa ketawa liat tingkah wonwoo sama hoshi, jennie sibuk main ponsel, dan umayu yang makan gorengan. jangan lupain dua jun yang entah sejak kapan akrab, baru dateng barengan.

"hai, kami duo jun datang." kata juned sembari ngerangkul jun.

jun duduk di samping juned. "diem aja, won."

jennie natap wonwoo, "won, kenapa?"

"won, gua mau ngomong sama lu." semua orang di meja itu nengok ke arah sumber suara.

ada seokmin yang dateng, megang bahu wonwoo tiba - tiba. "seokmin? ngapain lu?"

"plis, sebentar aja, ya." seokmin mohon - mohon, bikin wonwoo bingung.

"santai aja kali, seok." wonwoo bangkit.

natap semua temennya, "gua cabut dulu, ya."

"iya," jawaban serempak dari temen - temen wonwoo di sana.

wonwoo jalan berdua sama seokmin, masuk ke ruang musik. entah apa yang mau seokmin omongin di tempat sepi kea gini. "lu mau ngomongin apaan?"

seokmin nyuri - nyuri pandang ke arah pintu, takut kalo ada orang lain yang nguping, atau ngedenger pembicaraan serius yang bakal diomongin seokmin ke wonwoo.

"lu,

belum tau kan siapa yang mau tunangan sama mingyu?"

wonwoo kali ini natap serius ke seokmin. "lu tau? perihal ini, seok?"

"sebelumnya, anggep aja lu gak pernah tau soal siapa yang bakal tunangan sama mingyu. terutama ke mingyu nya sendiri, jangan sampe lu bocor ke dia, ya. ini perihal hidup dan mati gua." seokmin dudukin pantat dia di atas meja.

wonwoo ngangguk yakin, "pasti, seok."

"gua gak sengaja ngedenger pembicaraan mingyu sama papanya, sehari sebelum dia berangkat ke jepang. waktu itu, gua lagi main di rumah mingyu sekalian kerkel. kebetulan seungcheol gak ikut karena ada date bareng jeonghan." cowo kuda ini nunduk.

wonwoo ngegigit bibir bawah dia, ngerasa gregetan gak sabar ngedenger siapa orang yang bakal jadi tunangan mingyu, pacarnya sendiri. "terus?"

"dia--

"cie cie, jennie! sekarang sibuk sama hape mulu nih. pacaran mulu sama jongin." goda hoshi.

mereka masih di tempat yang sama, yaitu kantin. "gua? udah putus, keleus sama jongin."

"anjir! kapan, bege?" lisa nyaris teriak denger ucapan jennie.

juned sama jun lagi debat, tentang siapa yang sebenernya berhak milikin hati wonwoo. "eh, lu ini cuma mantannya wonwoo, ndro. gua masa depannya dia!"

"woi, junedi! justru karena gua mantannya, itu berarti gua pernah jadi bagian dari hidupnya wonwoo. dan lu, gak bakal pernah ada di hati dia!" jawab jun ngegas. padahal tadi mereka akur, adem ayem.

sekarang malah kata - kataan. "ngoceh mulu, jing," ini umayu.

BRUGH!

"jennie!" wonwoo terengah.

tbc

SPAM KOMEN JUSEYOOO, LAGI BAIK KAN DOBEL UP HEHEHEHE.