Makan dan Makan

1.4K 50 2
                                    

Dokter telah memeriksa Ari dan mengatakan kondisi Ari semakin membaik, namun  Ari masih perlu istirahat untuk pemulihan. Mereka semua bahagia mengetahui kondisi Ari yang semakin membaik. Tak lupa mereka mengucapkan syukur atas kondisi Ari yang semakin membaik. Mereka pun masuk bergantian ke dalam ruangan Ari, Ari sudah dipindahkan ke ruang hight care. Mereka mencoba mengajak Ari ngobrol namun Ari tertidur lagi, mungkin Ari memang sedang istirahat. Namun tiba-tiba napas Ari terlihat sesak, suhu tubuh nya kembali meningkat. Baru beberapa jam Ari membaik namun sekarang kondisi nya drop lagi bahkan sekarang bibir Ari membiru dan tak tak ada napas spontan. Dokter telah menangani Ari kembali dan melakukan Resusitasi. Semua orang di dalam ruangan Ari disuruh keluar, kini hanya ada dokter, 2 orang perawat dan Ari yang sedang berjuang. Mereka sibuk dengan tugas nya masing-masing. Detak jantung Ari melemah. Dokter masih melakukan Resusitasi, namun kondisi Ari semakin melemah. Abi, umi, Adnan dan Muhi berdoa untuk kesembuhan Ari. Semua teman-teman dan siswa di Pesantren pun mendoakan Ari saat dikabarkan bahwa kondisi nya semakin melemah. Dokter menjelaskan bahwa kondisi Ari sedang kritis pada Abi sesaat sebelum abi meninggalkan ruangan Ari, dan dokter mengatakan harapan kesembuhan Ari sangat lah kecil. Dokter masih terus melakukan tindakan Resusitasi pada Ari. Ari terus melemah, dan dinyatakan meninggal dunia. Ini lah takdir Allah,
Seperti firman Allah swt: tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian”. (Surat Ali 'Imran: 185).  Semoga amal ibadah Ari diterima disisi Allah. Amiin..

Mereka semua sedih dan saling menguatkan. Mereka percaya akan takdir Allah. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Mereka berdoa semoga Allah menerima segala amal dan ibadah Ari.
Mungkin inilah cara Allah untuk menyelesaikan masalah mereka. Pasti ada hikmah dari setiap kejadian yang menimpa manusia.

Banyak sekali yang turut mendoakan dan mensholat kan jenazah Ari. Mereka pun ikut mengantar Ari sampai ke pemakaman. Tak terkecuali Adnan.
Selamat jalan wahai sahabat ku, jadikan lah aku sahabat mu di dunia dan di akhirat bila nanti kau tak menemukan ku di syurga cari lah aku di neraka, dan doakan aku agar kita bersama di Syurga. Adnan bicara dari dalam hati.

Wahai pemuda yang pernah ada dalam hati ku dan pemuda yang telah mencintaiku.. Semoga amal ibadah mu diterima disisi Allah, semoga cinta mu digantikan Allah dengan bidadari di Syurga Nya. Amiin... Muhi mendoakan dari dalam hati.

-------------------------------------------------------

2 bulan semenjak Ari meninggalkan mereka, pergi untuk selamanya, Adnan sudah bisa mengikhlaskan nya, begitu pun dengan Muhi. Hubungan mereka semakin membaik seperti semula.

"A... Ingat bawakan aku makanan kesukaan ku yahh sore nanti... " sambil memasangkan jas Adnan

" Iya sayang..." sambil mencubit pipi Muhi.

Muhi baru menyadari ternyata sudah 4 bulan lebih ia tidak menstruasi. Pipi nya tambah membesar, diperkirakan berat badan nya pun semakin meningkat. Ia memang sering meminta Adnan membelikan nya makanan saat Adnan pulang dari kantor. Adnan masih belum menyadari bahwa istri kesayangan nya itu sudah 4 bulan tidak pernah absen sholat. Ia tak memperhatikan kondisi istrinya karena ia terlalu sibuk. Memang setiap malam mereka masih melakukan ritual sholat tahajud berjamaah diteruskan dengan setor hafalan surah untuk Muhi. Sekarang Muhi sudah hafal 15 juz.

Aku dan kamu dalam doa (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang