Pénte (5)

50.1K 2.1K 48
                                    

Sebelum masuk cerita, author mau minta maaf soalnya judul yang harusnya buat bab ini malah ke tulis di bab sebelumnya. Tenang, yang salah judulnya doang tapi ceritanya bener kok. Maklum, nulisnya faster faster.

Dan terima kasih buat yang udah baca sama vote cerita aku, kalo kalian merasa ada yang kurang dari cerita aku. Silahkan maki2 aja lewat pesan pribadi, atau lewat komen juga boleh. Pasti aku jawab kok.

Selamat membaca, Pembaca tersayang 🙏🙏🙏🙏😘
.
.
.
.
.
Tyler Hudson (Kevin Lutolf)

Tyler Hudson (Kevin Lutolf)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Tan ( So Ji Sub)

Kim Tan ( So Ji Sub)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author Pov

Sore hari setelah alex pulang dari kantor, ia langsung menghampiri brianna yang sedang menonton tv. "Siapkan beberapa bajumu, aku ada pekerjaan di dubai. Aku mau kau ikut denganku, tidak ada yang bisa menjamin kau tidak kabur." ucap alex.
"Baik Tuan" brianna langsung bergegas menuju kamarnya dan mulai mengepak baju-bajunya.

"Untuk berapa hari aku kesana? Ah bodohnya aku tidak bertanya" brianna lalu bangkit dari tempatnya duduk dan langsung mencari alex.

Brianna tidak menemukan alex dimanapun, kemana dia? Lalu sebuah tepukan di bahunya membuat brianna menoleh kebelakang, Alex.
"Ada apa berkeliaran?" tanya alex.
"Ehm tuan, berapa hari kita pergi? Supaya aku bisa memperkirakan berapa banyak baju yang akan aku bawa" brianna masih saja tak berani menatap mata Tuannya.

Alex mengangkat wajah brianna, dan tatapan mereka bertemu. Alex mencium bibir gadis itu dan menggigitnya kecil.
"Itu hukumanmu karna tak menatap mataku nona. Kita akan melakukan tour selama sebulan? Jadi bawa baju seperlunya saja, aku bisa membeli yang baru jika saja bajumu kurang." ucap alex setelah melepaskan ciumannya.

"Oh iya, aku ingin kau hamil. Jangan minum pil kontrasepsi itu lagi. Tidak ada perdebatan, tidak ada penolakan. Kita berangkat besok pagi." ucap alex sambil tersenyum licik.
"Baik Tuan" brianna lalu meninggalkan alex yang masih diam di tempatnya.

"Bagus nona, jadilah kelinci manis penurut. Kau mempermudah segalanya." ucap Alex tersenyum licik

***

Agorástike [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang