Dekatreís (13)

25.4K 1.3K 9
                                    

Buat ariani_agustin sama yasminnn(id mu entah knp ga ketemu dekk) makasih buat kalian soalnya udah support aku.

Makasih readers, siders. Intinya makasih udah baca, di tambah vote aku juga mau bilang makasih.

Oke, selamat membaca.
.
.
.
Author Pov

Markas Alexander Franco, California.

"Mereka terlihat sedang kencan di flea market. Kau ingin mendatanginya?" ucap tyler.
"Tidak, biarkan angela bersenang-senang dulu. Setelah ini aku ingin membuatnya merasakan sakit yang aku rasakan. Dia harus membayar semua penderitaanku dulu." ucap alex.

Disisi lain, Roma.

"Angela sudah aman, apa tuan mau menemuinya?"
"Tidak sampai aku membunuh Kim Tan. Selama Kim Tan masih berkeliaran, tidak akan ada yang aman. Biarkan kevin yang menjaganya, aku hanya akan mengawasinya dari jauh. "

"Kau ayah yang baik drew."
"Oh ayolah, panggil aku samuel. Just sam, okey?"
"As your wish, sam"

"Aku akan membuatmu membayar kematian sahabatku , kau juga harus membayar atas penculikan anakku." batin sam.
.
.
.
Angela Pov

Sudah 2 hari aku menghabiskan waktu dengan kevin berkeliling paris, terlalu banyak tempat yang aku kunjungi sampai aku lupa momen romantis mana saja yang ia berikan padaku.

Aku rasa aku mulai jatuh cinta, kau tau? Jika bersamanya aku merasa sangat nyaman, semua rasa raguku padanya semakin lama semakin terkikis.

Dan puncaknya hari ini, aku benar-benar harus mengakui perasaanku padanya. Ya, aku mencintai pria yang sedang tertidur di sampingku ini.

Oh, jangan berpikir macam-macam tentang kevin. Dia tak menyentuhku sembarang seperti alex. Kevin sangat lembut dan baik, pacarable!

Aku membenamkan wajahku di dadanya yang bidang, spot ternyaman yang pernah kurasakan. Dan dia melingkarkan tangannya di pinggangku, memelukku posessiv dan mengikis jarak.

Ia memberiku ciuman seringan kapas di puncak kepalaku. Lalu aku mendongak dan menciumi dagunya yang errr , seksi.

Ciuman itu pindah ke lehernya dan aku menggigitnya kecil. Lalu aku beranjak menyusuri tulang rahangnya yang kokoh dan berlari menuju bibirnya.

Ia membalas ciumanku, dan ciuman itu seakan mulai menuntut. Dan akhirnya berhenti saat kami kehabisan nafas.

Tiba-tiba saja perutku rasanya berputar, dan aku ingin muntah. Aku melepaskan pelukan kevin dan berlari ke kamar mandi.

Hhooeekk hhooeekk.

Entah aku muntah berapa kali, tapi rasanya muntah ini tak mau berhenti. Hingga akhirnya aku merasa ringan dan semuanya menggelap.
.
.
.
Bau obat-obatan membuatku terbangun, apa aku sedang di rumah sakit. Aku melihat kevin sedang bicara serius dengan dr.white.

"Kevinn..." ucapku lirih

Merasa terpanggil, kevin langsung menghampiriku.
"Ada apa princess? Kau baik-baik saja?"
"Aku mual vin, rasanya aneh."

"Tenanglah, kau baik-baik saja. Ini hal yang wajar"
"Hal wajar bagaimana? Aku tidak sakit kan?!"
"Kau sehat el. Hanya saja, kita akan menjadi orang tua." kevin tersenyum tipis.

"Maksudmu, aku hamil?! Kau bahkan tidak pernah menyentuhku vin!"
"Kau hamil el, itu anakku"

"Kevin, maafkan aku. Maaf"
Kevin terlihat menggeleng.
"Jangan meminta maaf el, ini bukan salahmu. Ini salah alex sialan itu! Jika saja dia tidak keras kepala ingin membalas dendam, maka kau tidak akan seperti ini"

"Balas dendam apa maksudmu?!"
"Biar ayahmu yang menjelaskannya"
"Dimana ayah?!"
"Di Roma"

"Kevin, jangan menutupinya. Katakan padaku apa yang terjadi!"
"Tidak el, biar ayahmu yang menjelaskan. Percayalah padaku, aku akan melindungimu. Dan ini anakku, jangan beritahu alex. Mengerti?"

"Kevin, tolong ja..." kecupan di bibirku, membuat suaraku tercekat.
"Ini anakku, dan aku akan menikahimu lusa."

"Kau terlalu baik untukku kevin. Carilah wanita baik-baik. Aku kotor vin, aku pelacur! Aku hamil anak orang lain!"
"Ini anakku angela! Kau akan menikah denganku lusa!" suaranya yang mulai meninggi membuat air mataku jatuh begitu saja.

Melihat itu, ia langsung menangkup wajahku begitu dengan kedua tangannya.
"Maafkan aku princess, aku tak bermaksud membentakmu. Hanya saja, entahlah. Aku tidak ingin kau meninggalkanku hanya karna anak ini bukan darah dagingku."

"Tapi memang benar begitu kenyataannya vin, kau pantas mendapatkan wanita yang baik."
"Sstt, kau baik el. Bajingan keparat itulah yang membuatku seperti ini. Dan tidak ada yang menyebutmu pelacur, ini hanya presepsimu semata. Lagipula, apa kau ingin bayi ini tak memiliki ayah? Jika alex tahu, dia bisa saja membunuh anakmu."

Apakah alex sebegitu dendamnya padaku hingga ia tega membunuh darah dagingnya?

"Angela, menikahlah denganku."
.
.
.
.
"Baiklah"

***

Ini buat tambahan part sebelumnya yaaa. Ada yang protes soalnya kependekan. Spesial tengs, buat yass sama ann. Mereka baik baik mau support.

Oh iya, aku mau kok temenan sama kalian. Panggil aku cc aja.
Line sama wa : 083854514008
Igku : aokiwatanabe

Aku juga mau dengerin kalian curhat. Protes, atopun yg mau ngedumel soal ceritaku. Aku terima saran kritik kalian. Aku juga bakal berterima kasih kalau kalian ma kasih semangat.

Dan udah terjawabkan ,siapa drew, siapa el.

Jadi sekarang aku kasih cast nya.

Samuel Drew Maynard (Ian Bohen)

TBC

Tinggalkan voment kayyy 🙏🙏🙏🙏

Agorástike [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang