Októ (8)

35.8K 1.6K 15
                                    

400 view for next??
.
.
.
Kevin meninggalkan anna dengan dr.white lalu menguncinya dari luar. Ia tahu, hari ini dia harus melawan kakaknya.

"Kau pikir aku akan menjadi lembek huh? Kita lihat siapa yang akan jatuh duluan.Kau harus membayar semua ini kak."  kevin menyiapkan 2 pistol di sakunya dan tersenyum dingin.
.
.
.
Kevin tengah siaga menunggu kedatangan sang kakak, alexander franco. Ia tahu maksud kedatangan sang kakak, tapi ia akan berusaha sebaik mungkin menggagalkannya.

Tak berselang lama kevin datang dengan beberapa anak buahnya, dan seketika suasana lorong rumah sakit menjadi mencekam. Anak buah kevin dan alex saling mengacungkan senjata tanda siap menyerang.

Alexander berjalan santai mendekati kevin adiknya itu.
"Sudah berani menentang kakak huh?"
"Jangan kau kira karna aku selama ini diam, aku tidak berbuat apapun."

"Oh, demi jalang itu kau melawanku? Kau masih bergantung padaku bodoh"
"Apa aku tak salah dengar kakakku yang terhormat? Bergantung padamu? Hei, aku sudah memiliki perusahaan sendiri. Aku berdiri dengan kakiku sendiri, tidak dengan kakimu. "

"Oh benarkah? Sombong sekali kau adikku yang manis. Kau tahukan? Dengan sekali tunjuk , perusahaanmu akan bangkrut"
"Kau pikir pekerjaan kotormu bisa menghancurkanku? Aku bisa membongkar segalanya kakak, disini aku yang akan menang. Bukan kau!"

Setelah mengucapkan itu, kevin langsung menodongkan senjatanya pada alex.
"Jangan pernah mendekatiku atau brianna. Kau kira yang berkuasa hanya kau? Ah, maksudku Angela. Ya kan?" kevin menaikkan salah satu alisnya dan memasang wajah angkuh.

Mendengar nama itu, alex sedikit gugup tapi alex berusaha menutupinya.
"Bagaimana kau tahu huh?"
"Sudah ku katakan, yang berkuasa bukan hanya kau kakak."

Alex lalu mengisyaratkan kepada anak buahnya untuk menurunkan senjata,
"Baiklah, aku tidak akan mendekati kalian. Untuk saat ini. Tapi jangan lengah kevin, aku siap menusukmu di saat kau lengah."
"Akan ku ingat itu kak"

Dengan itu alex mulai mundur teratur dan pergi dengan seluruh anak buah yang tadi di bawanya.

Setelah kepergian alex, kevin langsung memasuki kamar brianna tertidur. Di dalam, dr.white tengah memeriksa keadaan brianna yang tengah tertidur.

"Sleeping beauty" gumam kevin saat telah sejajar dengan tempat dr.white berada.
"Ya, sayang sekali disini penyihirnya seorang pria."ucap dr.white, "oh ya, bagaimana dengan alex?" lanjutnya.

"Saat ini dia mundur, karna aku sudah tau tentang gadis ini. Tapi mundur terlalu jauh bukanlah sifat kakakku, aku tau dia bisa datang kapan saja."
Dr.white mengangguk-anggukkan kepalanya dengan wajah bertanya "lalu apa rencanamu selanjutnya?"

"Membawa gadis ini kabur, dan membuat ingatannya kembali. Secepat mungkin" jawab kevin mantap.
"Setelah gadis ini sadar, kita akan membawanya pergi."

"Kau tak perlu ikut paman,  anak dan istrimu bagaimana?"
"Sebelum melakukan ini, aku sudah memindahkan mereka ke tempat yang aman. Aku tidak akan mundur walau kau memohon, apa yang aku mulai harus aku selesaikan juga."

"Wah, pamanku jadi bertambah ketampanannya. Melebihi batas maksimum" kevin terkekeh saat mengucapkannya.
"Dasar bocah ingusan, aku memang tampan sebelum jadi benih sekalipun" mereka berdua tertawa bersama.

Alexander Pov.

Sialan!! Kevin sialaan!!

Apa yang di pikirkan bocah itu? Dia benar-benar menentangku, demi gadis itu?

Aku menginstruksi sopir untuk segera  ke markas, dan tak butuh waktu lama untuk sampai disana. Sesampainya di markas, tyler ternyata sudah menungguku.

"Lihat pria malang ini? Di tinggal oleh satu jalang dan menjadi kusut. Ayolah man, kau bisa dapatkan 10 dengan satu kedipan" sambut tyler.
"Ini bukan soal dia bodoh, aku kesal saja. Paman dan adikku berpihak padanya! Mereka kerja sama untuk melindungi gadis itu"jawab alex.

"Lalu? Aku tau bukan itu masalahmu, kau bisa saja menerobos pertahanan mereka dengan mudah."tanya tyler.
"Kevin mengetahui identitas brianna yang asli, karna dia tidak sejalan denganku. Pasti dia berencana memberi tahu brianna soal identitasnya." jelas alex.

"Ohh, adikmu itu sudah tumbuh dewasa rupanya. Wah wah, aku jadi takjub dengan adikmu itu" cicit tyler.
"Ohh dan dia sombong sekali karena sudah punya perusahaan sendiri. Dia bahkan mengangkat wajahnya padaku. Adik sialan"gerutu alex

"Tenanglah, kita biarkan dulu sampai dia lengah baru kita menerobos" ucap tyler.
"Kau tahu sekali pikiranku" balas alex
"Tentu saja, kita sudah menjadi teman sejak dalam kandungan. Dan sepertinya rencananya harus segera di mulai, kau tidak bisa terus bermain-main. Kau tau sendiri, kevin menambah hambatan dalam rencana kita." jelas tyler .

"Baiklah, aku tidak akan tinggal diam. Berhenti main-mainnya, kali ini kita benar-benar akan melakukan rencana yang sesungguhnya." batin alex.

"Kalau begitu ayo bersenang-senang dulu, setelah ini kita pasti sibuk bukan?" ucap Tyler.
"Club?"
"Penari striptis?"

Author Pov

"Drew, cctv minimarket menangkap keberadaan target beberapa saat lalu." ucap pria itu yang kira-kira sebaya dengan drew.
"Terus pantau dia, jangan terlewat sedikitpun. Belum saatnya kita bergerak."

"Baik drew, aku pergi dulu."
Seperginya pria itu, drew menyalakan rokok dan menghisapnya dalam-dalam. Lalu melepaskan asapnya menjulang tinggi di langit.

"Tak cukupkah kau membunuh sahabatku? Sekarang el juga menjadi korban? Dasar bajingan!" drew mengepalkan tangannya hingga kukunya menjadi putih.

"Tunggu saja, kau akan membayar semua ini. Dan saat kau lengah kau akan hancur sampai ke akar." ucap drew.
.
.
.
Hayo siapa drew?
Sengaja gak aku kasih cast biar penasaran. Dan sebenernya, siapa sih targetnya? Pokonya pantengin terus ceritaku, dan kalian akan tau seiring berjalannya waktu.

Apa sih masalahnya si alex sama bapakknya brianna? Kok sampe benci banget gitu?

Jawabannya, "tunggu chapter selanjutnya. "
Chapter yang mana? "Ya di tunggu aja sampe muncul jawabannya"

Dan makasih buat yang udah baca ceritaku. Jangan lupa vote, atau mungkin kalau ada yg ga berkenan kalian bisa coment

Sebenernya namanya itu brianna ato angela sih? Nah, kalau kalian baca dari awal kalian pasti tau jawabannya.

Selamat beropini ria reader.
TeamAnnaAlex? AnnaKevin? (AA) or (AK)

Agorástike [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang