Agorástike [COMPLETE]

Eíkosi pénte (25)

Aaron Pov

"Apa rencana kakak?"
"Aku ingin alex mengganti gadis itu dengan seluruh hartanya."

"Terlalu klise kak, aku punya rencana yang lebih baik"
"Apa itu?"

"Kita lihat nanti"

***

Setelah kakak pergi, aku langsung menghampiri angela. Gadis ini terlihat seperti bayi saat tertidur, begitu polos. Entahlah, aku jatuh dalam pesonanya begitu saja.

Tiba-tiba saja tubuhnya menggeliat seperti merenggangkan tubuhnya.
"Dimana kakakmu?"
"Dia sudah pulang. Ia menyukai masakanmu"

"Syukurlah"

Aku lalu berbaring di sampingnya, menyelipkan beberapa helai rambutnya ke belakang telinganya.

"Marry me el" bisikku.
"Terlalu cepat aaron"

"Agar aku memiliki hak, untuk melindungimu dan baby dari penjahat itu sayang"

Ia terlihat diam, berpikir sejenak soal tawaranku.
"Baiklah, aku mau. Dengan satu syarat, bawa aku pergi jauh dari sini. Aku ingin hidup yang baru. Aku mau meninggalkan seluruh kenangan pahit yang aku miliki. Mulai dari ayahku, bajingan yang menghamiliku dan sahabatku. Aku ingin memulai segalanya dari awal. "

"Baiklah, semua akan sesuai permintaanmu. 3 hari lagi kita akan menikah, dan aku akan membawamu terbang jauh princess" ucapku.

Aku mengecup kening gadis itu lalu beranjak meninggalkannya. Aku menuju meja makan, mengambil makanan el dan membawanya ke kamar el.

Disana el sedang duduk bertopang dagu pada lututnya, tatapannya kosong seperti menerawang.
"Melamunkan pesta pernikahan kita princess?"

"Entahlah, aku hanya merasa semuanya terlalu cepat. Aku tidak bisa menikahimu aaron"

Seketika rahangku mengeras, kenapa dia tidak mau menikahiku. Aku lalu menaruh nampan makanan di nakas dan duduk di depannya.

Amarah tiba-tiba saja berkumpul di kepalaku dan untuk melampiaskannya aku menjambak rambutnya.
"Aku mencintaimu el, kau harus menikah denganku!"

Dia terlihat ketakutan dan bibirnya memerah karna menahan tangis. Aku menatapnya tajam tanpa berkata apapun. Air matanya jatuh membasahi pipi mulusnya.

"Jangan menangis el, kau akan tetap menikahiku. Kau milikku"
"Sakit tuan, baiklah aku akan menikahimu."

Ucapannya itu membuatku lega , ku lepaskan cengkramanku di rambutnya dan beralih menarik tengkuknya. Aku menciumnya tanpa henti, memaksa ia membuka mulutnya dan hingga lidah kami bertemu.

Di sela-sela ciumanku, aku juga menggigit kecil bibirnya kadang juga keras.

Ciuman itu turun ke lehernya, meninggalkan banyak bekas disana. Aku mendorong tubuhnya hingga terlentang tak berdaya di bawah naunganku.

Di saat aku hendak membuka bajunya ia menahan tanganku.
"Tidak tuan, vaginaku baru saja di jahit."

Oh benarkah?
"Siapa yang membuatmu begitu?"
"Orang yang sama dengan orang yang menghamiliku. Ia melakukannya dengan sangat kasar karna ia marah padaku, ia juga melakukan sex marathon padaku tanpa pengaman."

Entah, dia bisa membuatku marah besar tapi juga membuatku luluh pada detik berikutnya. Gadis ini milikku, selamanya begitu.

Aku mencium bibirnya dengan sangat lembut, menjilat bibirnya yang bengkak karna ciumanku tadi.
"Maafkan aku el, aku hanya takut kehilanganmu. Aku mencintaimu"

"Aku mengerti aaron, tak apa".

Akupun pergi meninggalkannya, tapi sebelum pintu benar-benar tertutup aku mendengar isak tangis.

Inginku merengkuhnya dalam pelukanku, tapi aku tau dia masih takut padaku.

***

Angela Pov

Setelah Aaron pergi, aku mulai menangis. Menumpahkan seluruh perasaan sakit, marah, takut, sedih juga jijik pada tangisku.

Hidupku seakan di atur, aku yakin sutradara hidupku sangatlah buruk. Aku anak seorang pembunuh, menjadi objek balas dendam dan sekarang menjadi seorang pelacur.

Entah apa yang bisa lebih buruk dari ini.

***

Alex Pov

Disaat aku sibuk mencari keberadaan angela, sebuah pesan email muncul di layar laptopku.

Disana, Oh Tuhan, Angela tengah bersama seorang pria. Isi video itu tentang bagaimana perasaan Angela yang ingin kabur dariku , kevin dan sam.

Pria itu berbaring di samping el, menyelipkan beberapa helai rambutnya ke belakang telinganya.

"Marry me el" ucap pria itu.
"Terlalu cepat aaron" jawab el.

"Agar aku memiliki alasan, untuk melindungimu dan baby dari penjahat itu sayang"

El terlihat diam, berpikir sejenak soal tawaran pria itu.
"Baiklah, aku mau. Dengan satu syarat, bawa aku pergi jauh dari sini. Aku ingin hidup yang baru. Aku mau meninggalkan seluruh kenangan pahit yang aku miliki. Mulai dari ayahku, bajingan yang menghamiliku dan sahabatku. Aku ingin memulai segalanya dari awal. "

"Baiklah, semua akan sesuai permintaanmu. 3 hari lagi kita akan menikah, dan aku akan membawamu terbang jauh princess" ucap pria itu.

Lalu email lainnya masuk, video pendek.

Pria tadi tengah menatapku dan tersenyum.
"Aku akan menikahi angela, mengikatnya sebagai milikku dan tebak selanjutnya. Baby akan memanggilku ayah! Hahahaha, selamat menderita kawan. Aku akan membawa angela terbang jauh, toh dia ingin melupakan kalian."

Lalu video itu habis.

Ada sudut hatiku yang terasa sakit, terasa seperti tersayat dan di siram air jeruk.

"Tidak, dia milikku, gadisku, dan dia membawa anakku. Tidak akan ku biarkan siapapun merenggutnya dariku"
.
.
.
Tbc

Bu,da,ya,kan,vo,ment😘😘😘

Selanjutnya, part oioi. Ati-ati . . . .