Dekaennéa [FlashBack1] (19)

20.4K 1K 1
                                    

Semuanya berawal dari dua sahabat yang bernasib sama, tanpa identitas tanpa keluarga dan terbuang.

Dua sahabat yang berumur terpaut 4 tahun, salah satunya berumur 12 tahun dan yang satu lagi 8 tahun.

Yang tertua namanya Davin dan yang termuda namanya Samuel. Mereka adalah dua orang berkepribadian yang sama, hanya saja davin jauh lebih tertutup daripadi samuel.

Sampai suatu ketika 2 pasang suami istri setengah baya yang tak kunjung memiliki anak membutuhkan seorang pewaris. Yang satu memilih davin yang pendiam dan yang satu memilih samuel yang (sedikit) ramah.

Pasangan yang memilih davin, Dominic El Franco dan Hanah Franco. Dan pasangan yang memilih samuel, Christian Maynard dan Bianca Maynard.

Lalu kedua sahabat itupun resmi berpisah, satu-satunya yang membuat mereka mengingat satu sama lain adalah nama baru mereka.

Davin El Franco.

Samuel Drew Maynard.

***

Dominic dan Hanah membawa Davin terbang jauh ke New York dan mulai mendidik Davin menjadi seorang pewaris sesungguhnya. Dominic mendidiknya sedemikian rupa dengan mempertahankan sifat pendiam dan tertutupnya.

Hingga tiba saatnya Davin siap melanjutkan bisnis seorang dominic, seorang mafia kelas kakap yang terkenal dengan kekejamannya di dunia bawah.

Di sisilain, pasangan christian dan bianca maynard membawa samuel tinggal di amerika washington d.c.

Christian dan Bianca adalah agen FBI yang akhirnya menikah, merekapun mendidik Samuel menjadi seorang agen FBI yang handal pula.

Samuel di sekolahkan di akademi FBI ketika berumur tepat 17 tahun. Dalam waktu 3 tahun ia mampu lulus dengan prestasi terbaik. Hingga ia menikah dengan Joana, seorang pekerja di Kantor FBI.

***

Selama ini, diam-diam samuel dan davin selalu bertemu. Pekerjaan yang mereka geluti membuat mereka harus menjalin hubungan secara sembunyi-sembunyi.

Hanya istri mereka masing-masing yang tahu tentang persahabatan mereka. Ya, davin menikah lebih dulu sebelum samuel menikah.

Saat ini Davin telah di karuniai oleh 2 orang anak bernama Alexander Franco dan adiknya yang terpaut 2 tahun bernama Kevin Franco. Lalu samuel di karuniai seorang anak gadis 3 tahun setelah kelahiran kevin

***

Awalnya semua baik-baik saja sampai Kim Tan datang, musuh besar davin di dunia bawah itu menculik Alex dan kevin yang saat itu masih kecil.

Davin pun meminta bantuan sahabatnya, samuel. Davinpun mengsms samuel .

"Sam, aku butuh bantuanmu. Anakku di culik"
"Keduanya?"
"Ya, penculiknya Kim Tan"

"Sudah ku bilang jangan melanjutkan bisnis senjata ilegalmu itukan. Lihat akibatnya, keponakanku dalam bahaya sekarang"
"Sekarang bukan waktunya bertengkar sam."

"Ya ya, maafkan aku. Dimana lokasinya terakhir kali?"
"Mereka di culik saat pulang sekolah. Aku masih melacaknya sekarang."

"Ah, mereka di markas besar Kim Tan di Brooklyn."
"Bagaimana kau tau?"
"Aku memberi mereka alat pelacak tanpa sepengetahuanmu, maafkan kelancanganku brother"

"Kau memang sahabat terbaik sam. Aku menunggumu di mansionku. Aku akan mengamankan istriku dulu"

"Baiklah"

***

Di mansion keluarga El Franco.

Disana sam dan davin tengah berkumpul merancang sebuah rencana penyelamatan bagi alex dan kevin.

"Aku akan menghadapi Kim Tan, kau cari anakku saja." ucap davin.
"Tidak, aku akan bersamamu. Anak buahku bisa mengurus pencarian keponakanku itu. "Balas sam.

"Anakku yang terutama sam, aku tidak bisa mempercayakan mereka jika bukan padamu."
"Jika sesuatu terjadi padamu, aku akan membantumu dav. Aku akan tetap ikut bersamamu, soal anak-anakmu jangan khawatir. Rekan-rekan kepercayaanku ikut membantu"

"Baiklah terserah dirimu sam"

Dan perang mulut itu di menangkan oleh sam, davin tetap akan di temani oleh sam.

***

Di Markas besar Kim Tan, Brooklyn, New York.

Sam dan Davin langsung menemui Kim Tan, sedangkan yang lain langsung mencari keberadaan alex dan kevin.

"Apa maumu?"tanya davin.
"Mauku? Banyak" kim tan lalu menunjukkan senyum jahad pada davin.

"Tidak perlu bertele-tele kim, cepat katakan?!" seru sam .
"Whooaa, aku terkejut ada agen FBI di sini." jawab kim tan sambil memasang wajah pura-pura takut.

"Aku ingin seluruh kekayaanmu dav, setimpal?" lanjut Kim tan serius.
"Separuh" nego davin.
"Seluruhnya atau anakmu mati?" timpal kim tan.

"3/4 atau kau mati?!" seru sam.
"Jangan ikut campur orang asing. Kau tidak ada keperluan disini!" balas kim tan tak kalah tinggi.

Sam langsung mengarahkan pistol pada kim tan, di susul kim tan yang mengarahkan pistol pada sam dan davin yang mengarahkan pistol pada kim tan.

"Selesaikan negosisasinya, aku sudah menemukan anak-anaknya. Aku sedang menuju kesana" bisik seseorang lewat earphone yang ada di telinga sam.

"Cepat putuskan atau aku akan membunuhmu?!" seru sam.
"Aku juga akan membunuhmu dan sahabatmu itu jika aku tidak mendapatkan apa yang aku inginkan" jawab Kim tan.

Tanpa aba-aba, sam langsung menembak dada Kim Tan beberapa kali tanpa mendapat pembalasan yang berarti.

Kim Tan pun jatuh tersungkur bersimbah darah, di rasa sudah aman davin maupun sam lalu menurunkan senjata.

Tak berselang lama, jose membawa alex dan kevin di kejauhan. Davin pun segera menghampiri anak-anaknya. Dan di saat itu lah, Kim Tan menembak davin dari belakang tepat di kepalanya.

Sam yang awalnya lengah langsung siaga. Sam langsung menembaki kedua kaki dan tangan Kim Tan hingga Kim Tan benar-benar tak berdaya.

Sam langsung menghampiri davin yang berlumuran darah dan menopang kepalanya.

"Brother, bangunlah! Jangan tertidur!"
"Uhuk. Uhuk. Sam, tolong jaga anakku ya dan istriku juga. Semua bisnis gelapku lelang saja dan berikan hasilnya pada seluruh panti asuhan di New York. Dan bisnis perhotelan dan restauranku, kau urus dulu sampai dr.white siap."

Davinpun meninggal di pelukan sam, alex pun berlari ke arah sam dan menangis mendapati ayahnya telah mati.

Alex melihat sam yang bersimbah darah dan memegang pistol, ia menyangka bahwa sam lah yang membunuh ayahnya.

"Pembunuh! Kau membunuh ayahku"
Sam hanya diam saja, tidak merespon segala makian alex. Sam merasa sangat bersalah dan terus menyalahkan dirinya sendiri.

"Jika saja aku tidak lengah, aku tidak akan kehilang davin. Aku lah yang membunuhnya."-batin sam.

Lalu sam mengomando jose agar membawa alex dan kevin pergi dan di jaga ketat di mansion davin.

Sam lalu membawa mayat davin dan membawanya ke tempat persembunyian ema, istri davin.

***

Di tempat persembunyian ema.

" Maafkan aku tidak bisa menyelamatkan suamimu."
"Apa? Suamiku meninggal?"

"Maafkan aku, davin juga ingin aku menjual seluruh bisnis gelapnya dan memberikan hasilnya pada seluruh panti asuhan di new york "
"Apa?! Berarti aku akan jatuh miskin?! Tidak! Aku tidak mau!"

"Apa maksudmu?!"
"Urus saja kematiannya. Aku tidak peduli lagi. Sekarang aku bebas."
"Bagaimana dengan anak-anak kalian?! Mereka masih membutuhkanmu!"

"Urus mereka juga, aku pergi!"

Sepeninggal ema, sam hanya memberikan sumpah serapah pada ema. Sungguh malang nasib alex dan kevin.

Sam lalu memakamkan davin di GREEN-WOOD CEMETERY - New York, Amerika Serikat .

TBC. . .

Agorástike [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang