Agorástike [COMPLETE]

Eíkosi októ (28)

Angela Pov

Fakta, rencana, semuanya telah di atur, permainan busuk macam apa ini?! Aku bahkan tidak menyangka semua ini bisa terjadi padaku.

Dan sekarang aku mengambil keputusan gila dengan Kim Tan yang notabene adalah penjahat, mafia dan orang yang menjual ku di tempat lelang.

"Kemana kita akan pergi?"
"Kemanapun asal jangan membuatku menemui mereka dalam waktu dekat"

"Sebenarnya apa masalahmu el? Semua sudah menjelaskan apa yang menjadi masalahmu. Alex bahkan sudah meminta maaf padamu."
"Aku hanya ingin menenangkan diriku, dan aku ingin menikahi pria yang mencintaiku bukan pria yang menikahiku karna terpaksa. Setelah mendengar penjelasan ayah dan alex, aku tahu alex menikahiku hanya sekedar tanggung jawab dan rasa bersalah. "

Kim Tan hanya diam saja tak menyahut.
"Baiklah, tidak ada yang mengikuti kita. Sekarang aku tanya, apa rencanamu?" lanjutku.

"Haha, kau terlalu cerdas el. Aku tidak akan melakukan apapun padamu."

"Untung aku menyadari penyadap suara dan kamera kecil di belakangku."
"Gadis pintar, berarti kau tau apa yang akan kau lakukan?"

"Setidaknya katakan pada mereka untuk tidak menemuiku sebelum aku yang memintanya. Aku hanya ingin ketenangan setelah semua kekacauan ini."
"Mereka mendengarmu nona"

***

Kim Tan membawaku ke sebuah rumah di sisi selatan manhattan.

"Sementara ini kau tinggal disini dulu, aku yang akan menjagamu"
"Terima kasih"

Suasana pun menjadi hening hingga tiba-tiba bel berbunyi. Aku segera menghampiri suara tersebut dan mendapati seorang wanita paruh baya disana.

"Nona Angela?"
"Iya, anda nyonya siapa?"

"Panggil saya tina saja nona, tuan alexander yang mengutusku kemari untuk melayanimu."
"Baiklah, masuklah ke dalam. Aku akan membantumu memasak. Tapi aku tidak tahu ada bahan makanan apa dirumah?"

"Baiklah nona, aku sudah membawa beberapa bahan makanan. Barang-barang bulanan sedang dalam perjalanan kemari."
"Alex yang melakukannya?"
"Tentu saja nona"

Aku membawanya masuk sambil terus berbincang-bincang dengannya.
"Panggil aku angela saja, aku lebih muda darimu. Ini perintah, jangan menolak" aku memasang wajah pura-pura kejam.
"Hahah, baiklah el"

Setelah ia mengepak bajunya, aku dan tina ke dapur dan mulai memasak.

30 menit kemudian makanan siap. Spageti dengan daging cincang.

"Terima kasih el" Kim Tan terlihat senang bagai anak-anak.
"Childish" aku berdecak sebal.

"Tidak pernah ada yang memasak untukku el" entah apa yang menyedihkan, yang jelas aku sudah menangis sekarang sambil mengelus puncak kepalanya.

"Hei apa yang kau lakukan?!"
"Kau seperti anak kecil Kim, aku ingin menyuapimu"
"Tidak!"
"Hiks hiks, demi bayi ini. Ku mohon"
"Aish, baiklah el."

Masa bodoh denga kekonyolanku, tapi aku benar-benar menginginkannya.
"Maafkan dia tuan, hormon ibu hamil memang begitu." ucap tina.

Ku lihat Kim Tan hanya mengangguk dan terus mengunyah hingga spageti ini habis.

"Good boy" aku mencubit kedua pipi Kim Tan.
Kim Tan lalu menoleh padaku dengan tatapan tajam tapi ku balas dengan puppy eyes andalanku.

Berhasil, kim tan hanya memalingkan wajahnya tanpa berkomentar.

Lalu aku mulai makan spagetiku dengan tenang, terserah apa yang akan alex lakukan. Yang jelas aku harus bahagia sekarang, semuanya sudah jelas. Sekarang aku hanya harus menjalani hidupku tanpa masalah, dan menerima ayah dari anakku itu jika benar dia ingin berjuang untukku.

.
.
.
.
Tbc

Gimana-gimana? Bosenin gak?

Maafin yaaa. . . . .

Aku berusaha yang terbaik kok.