Dekaeptá (17)

21.3K 1.2K 8
                                    

Thanks for 1,5k viewers. 1,7 for next?
.
.
.
Angela Pov

"Tunggu" ucap James seraya menempelkan jarinya di mata kiriku.

Akupun menutup mataku dan merasakan ia seperti mengambil sesuatu disana.
"Oh, shit!" ia meletakkan benda itu di nampan lalu menghancurkannya dengan palu.

"Pantas mereka bisa cepat melacakmu." gerutu james.

Lalu james menutup mataku dengan kain hitam dan menyeretku pergi dari tempatku duduk. Entahlah ia akan membawaku kemana, aku tidak bisa bertarung karna baby dalam perutku.

***

Kevin Pov

Aku sedang dalam perjalanan ke mexico, aku tidak pernah menalingkan mataku dari laptop yang menjelaskan titik koordinat keberadaan angela.

"Shit! James menemukannya!"
"Menemukan apa?" tanya alex
"Alat pelacak di bulu mata angela"

"Overprotective sekali kau. Dia murid akademi FBI, dia bisa menjaga dirinya."
"Tidak bisa! Dia tidak bisa"

"Kalaupun dia tidak bisa bertarung, dia bisa menggunakan senjata"
"Untuk tangan yang terikat, bertarung adalah cara terbaik melindungi diri sendiri. Tapi dia tidak bisa bertarung!"

"Kenapa kau overprotective sekali dengan gadis itu?! Dia bukan gadis lemah"
"Dia bukan gadis lemah, tapi keadaan yang membuatnya menjadi lemah!"

"Apa maksudmu?!"
"Abaikan"
"Kevin, katakan! Ada apa dengan angela?!"

"Tidak, dia kan dalam masa penyembuhan pasca operasi. Wajar kalau aku khawatir. Ya kan?" elakku.

Alex masih menatapku menyelidik, sungguh aku tidak ingin tentang kehamilan angela.

Tiba-tiba sebuah vidiocall masuk dalam laptopku.

Saat kubuka, disana angela sedang di ikat , matanya tertutup kain hitam dan seperti duduk di kasur.

James lalu duduk di sebelah angela dan menatapku.

"Aku ingin alex menyerahkan seluruh bisnis gelapnya padaku jika ingin gadis ini selamat. Bagaimana setimpalkan?" ucap james.
"Tidak, tidak akan pernah! Aku juga tak butuh gadis itu!" seru alex yang sontak membuat amarahku meledak.

"Oh benarkah? Bagaimana dengan baby?" kalimat yang di lontarkan james membuat keringat dingin terus mengucur dari dahiku.

"Kevin! Apa yang kau sembunyikan dariku?!" aku masih saja tak menggubrisnya
"Lex, jangan terlalu mengintimidasi adikmu itu. Selagi kalian bertengkar, aku akan berjalan-jalan dengan gadis ini."

Pik. Jamespun menghilang dari layar laptopku. Kini alex benar-benar butuh jawaban.

"Kevin, kau meminta bantuanku. Kau membuatku terjun dalam masalah yang tidak aku ketahui."

"Angela hamil" ucapku tegas dan cepat.
"Cepat sekali kau membuatnya hamil?"

"Jika aku bilang dia hamil anakku, apa kau akan percaya?"
"Kau bertemu dengannya hanya sebentar, tidak mungkin dia langsung hamil"

Setelah alex mengucapkan itu, matanya langsung membulat dan rahangnya mengeras.
"Itu anakku?"
"Kau kira siapa yang memasukinya pertama kali? Kau pikir siapa yang menyemburkan benih secara maraton padanya? Dan tebak siapa yang melarangnya minum pil anti hamil? Jawabannya. Dia adalah orang yang sama"

Aku harus mengakuinya, james akan menyakiti angela jika alex tidak mau membantu.

Alex Pov

"Kau kira siapa yang memasukinya pertama kali? Kau pikir siapa yang menyemburkan benih secara maraton padanya? Dan tebak siapa yang melarangnya minum pil anti hamil? Jawabannya. Dia adalah orang yang sama" ucapan kevin membuat kepalaku sangat pusing. Semua fakta yang kevin ucapkan hari ini membuat kepalaku rasanya mau pecah.

Mulai dari fakta siapa pembunuh ayah sebenarnya, fakta bahwa aku melakukan balas dendam atas presepsiku yang salah, dan sekarang angela hamil anakku.

Aku menyakitinya, memaksanya bercinta denganku dan sekarang membuatnya hamil, apa aku harus menyerahkan seluruh yang aku miliki demi gadis itu?

Tidak, aku mendirikan bisnis ini dari puing-puing kekayaan ayah. Aku telah bersusah payah membangun kekayaan yang aku miliki saat ini. Pasti ada cara lain.

Author pov

"James, kau disitu?" ucap angela.
"Ya, aku disini" james yang semula duduk jauh dari angela lalu segera duduk di sebelah angela.
"Kau membawaku kemana?"
"Kemana saja, asal alex tak menemukanmu sampai bisnisnya jatuh ke tanganku."

"Bukalah ikatan tanganku dan kain di mataku. Jika aku melawan, kau bunuh aku"

James lalu membuka kain penutup matanya terlebih dahulu.
"Aku pegang ucapanmu"

Lalu james mengambil pisau dan memotong ikatan di tangan angela.
"Rencanamu adalah mengambil hartanya dengan menggunakanku bukan? Kau tau dia membenciku, tidak mungkin dia mau menyelamatkanku"

"Dia pasti akan menyelamatkanmu, kevin mencintaimu. Jadi kevin akan mendesaknya untuk menyerahkan bisnisnya padaku. Semua sudah ku perhitungkan nona"

"Aku memiliki permintaan, mudah. Kau pasti suka"
"Tergantung"
"Sembunyikan aku, jangan biarkan alex atapun kevin bahkan ayahku sekalipun bisa menemukanku "

"As your wish lady. . . ."

TBC.

Maafkan kependekan , typo, atau cerita yang gaje bahkan feelnya ga dapet. Aku berusaha sebaik yang aku bisa.

Jangan lupa vomentnya ya. . . .

Selamat beropini ria.

Chapter selanjutnya pasti lebih bagus, di tunggu ya. . .

Agorástike [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang